Siang planners..
Siang hari ini kami masih akan melanjutkan bahasan tentang evaluasi keuangan pribadi akhir tahun. Sebelumnya telah dibahas tentang evaluasi hutang, dana darurat, tabungan, serta asuransi yang Anda miliki. Berikut adalah hal selanjutnya yang perlu Anda evaluasi di akhir tahun :
5. Apakah kita sudah berinvestasi?
Apa beda investasi dengan tabungan?
Suatu produk bisa dikatakan sebagai produk investasi apabila memiliki 2 ciri. Ciri yang pertama adalah produk tersebut memiliki resiko. Jika investasi kita tidak memiliki resiko, dapat dikatakan bahwa produk tersebut bukan produk investasi.
Sebelum beranjak ke ciri yang kedua, berdasarkan data dari BPS (Badan Pusat Statistik) rata-rata tingkat inflasi di Indonesia tahun 2008-2012 adalah 4-10%. Walaupun pada kenyataannya, ada beberapa komoditi seperti telur yang tingkat inflasinya jauh di atas 10%. Mari kita bahas sedikit, jika Anda ingat-ingat, 1 tahun lalu harga 1 kg telur sekitar Rp. 12.000, sedangkan tahun ini, harga telur berada di kisaran Rp. 18.000. Terdapat kenaikan sebesar Rp. 6000. Itu artinya tingkat inflasi telur selama 1 tahun ini mencapai 50%!
Untuk itu dari kisaran rata-rata tingkat inflasi 4-10% alangkah bijaknya kita menggunakan patokan angka yang paling besar, yaitu 10%.
Ciri yang kedua berkaitan dengan tingkat inflasi yang 10% ini. Suatu produk bisa dikatakan sebagai produk investasi atau bukan, dapat dilihat dari return/hasil investasinya. Produk investasi harus memberikan return lebih besar atau setidaknya sama dengan tingkat inflasi.
Mengapa demikian?
Inflasi membuat nilai uang kita menurun. Jika menggunakan contoh harga telur di atas, 1 tahun lalu dengan uang Rp. 12.000 kita bisa mendapatkan 1 kg telur, maka tahun ini dengan uang Rp. 12.000 kita hanya bisa mendapatkan 2/3 kg telur. Itu artinya nilai uang kita menurun.
Nah, jika saat ini Anda ber-“investasi” pada produk yang memberikan return lebih kecil dari tingkat inflasi, dapat dikatakan bahwa Anda belum berinvestasi, atau dengan kata lain investasi Anda belum aman dari penurunan nilai uang.
Apakah kita sudah mulai berinvestasi tahun ini? Jika jawabannya masih belum, cari tahu penyebabnya. Apakah karena takut, karena tidak mengerti dan tidak punya waktu untuk cari tahu, atau sudah mulai mengerti tapi belum berani untuk memulainya?