Selamat Siang Planners,
Kita bertemu kembali untuk membahas kelanjutan mengenai alasan pentingnya Perencanaan Dana Pendidikan. Silahkan Anda menyimak sambil menikmati makan siang dan istirahat Anda…
Pada pembahasan sebelumnya, sudahkah Anda menghitung realita kenaikan biaya pendidikan yang Anda alami? Bagaimana hasilnya? Anggap saja kenaikan biaya pendidikan sebesar yang Anda telah hitung. Lalu bagaimana dengan tindakan Anda selaku orang tua atau calon orang tua? Apakah seperti contoh kemarin, diam saja atau hanya berharap dan berdoa semoga biaya pendidikan anak Anda tidak terjadi kenaikan atau bahkan gratis? Kami menyarankan Anda tetap melakukan hal ini, NAMUN Anda juga wajib memiliki perencanaan seandainya HARAPAN Anda tidak terwujud (alias pendidikan tidak gratis dan kenaikan biaya pendidikan adalah sebesar yang Anda hitung atau berdasarkan survei).
Selamat bagi Anda yang telah memilih untuk merencanakan dana pendidikan anak Anda.
Namun berapa besar biaya pendidikan yang harus Anda persiapkan untuk anak-anak Anda maupun calon anak Anda?
Sebelum bicara tentang angka, maka perlu Anda pikirkan dahulu, biaya pendidikan manakah yang mau Anda persiapkan? apakah mulai sejak TK sampai kuliah S1, atau lebih. atau cuma 1 tahapan saja (misal biaya kuliah S1)?
Menurut analisa Kami, biaya pendidikan yang terbesar adalah saat anak Anda masuk kuliah. Sehingga perencanaan dana pendidikan yang terbaik adalah yang dapat mencakup dana pendidikan sampai anak Anda selesai kuliah di Perguruan Tinggi.
Apa yang ada di benak Anda ketika mendengar perencanaan dana pendidikan untuk kuliah di Perguruan Tinggi?
Berdasarkan beberapa jajak pendapat terhadap orang yang Kami kenal, pada umumnya ada 2 pendapat :
- Masalah kuliah di Perguruan Tinggi adalah tergantung minat dan bakat sang Anak, yang menurut orang tuanya belum bisa ditentukan sejak dini, sehingga menunggu sang Anak untuk memilihnya langsung mau jurusan atau fakultas atau universitas mana,
- Kuliah di Perguruan Tinggi selain pilihan sang Anak, orang tua juga dapat membantu memberikan pilihan (baca : cita-cita orang tua terhadap anaknya) sebagai bahan pertimbangan. Kondisi ini sudah dapat dipikirkan oleh orang tua sejak dini untuk jurusan atau fakultas atau universitas mana.
Menurut Kami jawaban tersebut semua memiliki alasan yang benar, namun manakah yang merupakan pilihan orang tua yang paling tepat? Apa saja pertimbangan dalam setiap pilihan tersebut?
Simak kelanjutannya dalam berita Kami keesokan harinya.
Salam Perencanaan,
http://www.championewealthplanner.wordpress.com
