Investasi

Investasi merupakan suatu kegiatan menempatkan dana pada satu atau lebih jenis aset selama jangka waktu tertentu, dengan harapan memperoleh penghasilan dan atau peningkatan nilai aset tersebut. Investor adalah seseorang yang melakukan kegiatan investasi.

Sebelum melakukan investasi, ada beberapa pertimbangan yang harus investor ketahui :

A.     Tujuan Investasi

Tujuan utama investasi adalah sesuai dengan definisi investasi itu sendiri, yaitu mendapatkan keuntungan dari investasinya. Tujuan selanjutnya adalah untuk mengurangi dampak dari tekanan inflasi.

Inflasi merupakan penurunan daya beli suatu nilai mata uang terhadap barang atau jasa tertentu dalam periode waktu yang tertentu. Sebagai contoh, pada tahun 2011 dengan uang Rp. 12.000, kita dapat membeli telur ayam negeri sebanyak 1 kg. Namun pada tahun 2012, dengan jumlah uang yang sama, kita hanya mendapatkan telur ayam negeri sebanyak 0,7-0,8 kg. Inflasi dapat terjadi di semua bidang, seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, dsb. Besar inflasi yang terjadi pada masing-masing bidang akan berbeda. Penjelasan lebih rinci tentang inflasi akan dibahas kembali pada bagian perencanaan keuangan.

B.    Jangka Waktu Investasi

Pada umumnya, jangka waktu investasi dapat dibagi menjadi 2, yaitu jangka pendek (dibawah 5 tahun) dan jangka panjang (diatas 5 tahun). Namun seiring dengan kebutuhan investor, maka dapat disisipkan jangka menengah (2 – 5 tahun), sehingga jangka pendek menjadi kurang dari 2 tahun.

Jangka waktu investasi erat kaitannya dengan tujuan investasi. Misal : jika kita ingin investasi untuk dana pensiun, maka investasi dilakukan pada instrumen investasi jangka panjang. Selain itu, jangka waktu investasi juga berhubungan erat dengan risiko investasi. Investasi pada instrumen jangka panjang (seperti Obligasi atau Saham), memiliki risiko yang relatif besar, dan sebaliknya.

C.     Risiko Investasi

Kita tidak dapat mengetahui dengan pasti apakah akan mengalami untung atau rugi pada saat melakukan investasi. Kita hanya dapat memprediksi hasil investasi berdasarkan berbagai pertimbangan atau pembuktian yang sudah terjadi sebelumnya. Inilah yang disebut sebagai risiko investasi.

Jika kita ingin mendapatkan keuntungan yang besar, maka harus siap menerima risiko yang besar pula. Sebaliknya bila kita ingin risiko yang kecil, maka keuntungannya juga akan kecil. Konsep ini dikenal dengan istilah High Risk, High Return. Low Risk, Low Return.

Seorang investor yang bijak adalah yang mengerti tentang profil risiko investor (diri sendiri) sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada suatu instrumen investasi. Kenali profil risiko Anda, kemudian sesuaikan dengan instrumen investasi yang ada berdasarkan pertimbangan investasi yang ada. Tentunya, seiring perjalanan waktu profil risiko investor dapat berubah, sehingga Anda harus melakukan evaluasi berkala. Apabila Anda belum mengetahui profil risiko Anda, silahkan mengisi Kuesioner Profil Risiko, untuk mengetahui seberapa besar risiko yang dapat Anda tanggung dalam berinvestasi.

D.    Likuiditas

Likuiditas adalah kemudahan suatu investasi untuk diubah menjadi uang tunai atau disebut juga “mudah diuangkan”. Likuiditas menjadi pertimbangan dalam berinvestasi bila dikaitkan dengan jangka waktu investasi. Bila investasi dilakukan untuk tujuan jangka pendek, maka harus dicari bentuk investasi yang lebih likuid. Sedangkan bila untuk tujuan jangka panjang, misal seperti dana pensiun, Anda tidak perlu bentuk berinvestasi pada bentuk yang terlalu likuid.

Investasi pada bidang finansial lebih likuid dibandingkan dengan bidang riil, karena investasi pada bidang finansial pada umumnya sudah memiliki nilai tetap (deposito) atau lebih mudah diukur (saham). Sedangkan investasi pada bidang riil, lebih sulit diukur sehingga akan terjadi proses tawar menawar untuk menentukan nilai atau harga yang pantas dan sesuai dengan keinginan kedua belah pihak.

A

Secara umum, Investasi dapat dibagi menjadi 2 jenis utama, yaitu :

  1. Investasi bidang Finansial
  2. Investasi bidang Riil

Penjelasan tentang kedua investasi tersebut, akan dibahas pada halaman khusus, silahkan Anda ikuti.

%d blogger menyukai ini: