Bagaimana Kabar Anda siang ini?
Kemarin Kami telah membahas salah satu keuntungan investasi dalam bentuk Saham..
Keuntungan lainnya adalah terkait dengan topik Kami pada siang ini, yaitu berkaitan dengan harga Saham. Harga Saham umumnya akan berfluktuasi dari waktu ke waktu pada saat jam perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu sejak jam 9.00-16.15 WIB. Fluktuasi harga ini dapat positif (naik) atau negatif (turun). Apabila Anda dahulu membeli sebuah Saham pada harga tertentu, kemudian saat ini ingin menjual pada harga yang lebih tinggi dari pada saat dulu membeli, maka Anda telah menikmati keuntungan dari penjualan Saham tersebut. Keadaan ini disebut sebagai Capital Gain. Namun sebaliknya, bila Anda menjual dengan harga lebih murah, maka Anda mengalami kerugian yang disebut sebagai Capital Loss.
Nah agar dapat membeli maupun menjual pada harga Saham yang tepat, maka ada baiknya Anda sedikit mengetahui tentang bagaimana harga Saham itu terbentuk dan apa saja faktor yang dapat mempengaruhinya. Ibarat membeli barang dipasar, semakin banyak pembeli (jumlah Saham yang ingin dibeli) dibandingkan dengan penjual (jumlah Saham yang ingin dijual) maka harga suatu barang (Saham) akan melambung tinggi begitupula sebaliknya. Faktor lainnya adalah kondisi internal perusahaan tersebut (kinerjanya, kondisi keuangan dan labanya, prospek perusahaan, dsb) maupun kondisi eksternal (seperti harga pasaran barang hasil produksi perusahaan tersebut, kondisi politik, dsb).
Banyak calon investor bertanya apakah investasi pada Saham akan menguntungkan? Karena melihat IHSG beberapa waktu ini telah mencapai titik tertinggi sepanjang sejarah Pasar Modal Indonesia. Jawabannya adalah tidak ada yang tau. Namun dapat dilihat selama beberapa waktu yang lalu, pada saat Kita anggap harga Saham (IHSG) telah mencapai titik tertinggi (mahal), besoknya IHSG mencetak rekor baru lagi, dst. Jadi kesimpulannya, selama kondisi perekonomian Indonesia stabil dan kondusif, maka perekonomian (harga Saham) akan terus bertumbuh, namun jangan lupa dengan faktor kondisi luar negeri yang ikut mempengaruhi pula. Banyak analis Pasar Modal memperkirakan IHSG sampai akhir tahun 2013 akan menembus angka 5000 lebih. Jadi mereka menyimpulkan bahwa prospek investasi di Pasar Modal masih bagus.
Namun agar harga Saham dapat lebih stabil, alangkah baiknya bila investor Saham didominasi oleh investor lokal. Jadi apakah Anda sudah siap berpartisipasi dalam Investasi dalam Pasar Modal Indonesia? Tunggu apa lagi?
Anda dapat menjadi Investor Aktif, atau menjadi Investor Pasif. Kami menyarankan bila Anda belum berpengalaman dan atau memiliki waktu terbatas, maka Anda lebih baik menjadi Investor Pasif dengan cara Investasi di Reksa Dana. Investasi Reksa Dana di lembaga keuangan terpercaya dan dapat memberikan hasil maksimal untuk nasabahnya.
Silahkan hubungi Kami pada kontak disamping ini bila perlu informasi lebih jelas.
Selamat Berinvestasi dan Salam Perencanaan..
