Dear Planners,
Akhir Bulan Maret diidentikkan dengan urusan Pajak. Terutama adalah masalah pelaporan SPT (Surat Pajak Tahunan) bagi Anda para Wajib Pajak. Sudahkah Anda melaporkannya? Besok adalah batas akhirnya, jangan lupa untuk menyerahkan SPT tersebut.
PAJAK???….%%##$$$!!@@@
Beberapa diantara Anda pada umumnya langsung akan berpikir, “Buat apa dilaporkan? atau Buat apa bayar pajak? Toh ujung-ujungnya uangnya tidak jelas untuk siapa, dan hilang ditangan oknum-oknum, dan sebagainya..”
Dear Planners, salah satu alokasi dana pajak ini pada umumnya adalah untuk pembangunan negara Kita yang tercinta ini. Kejadian yang negatif itu hanyalah oknum, yang secara tidak langsung timbul akibat “peran serta” Kita juga. Sadarkah Anda ketika beberapa dari Kita ingin mempermudah suatu hal, dan rela membayar lebih sebagai gantinya, yang penting Kita merasa puas. Bentuk-bentuk lainnya mungkin mirip dengan hal tersebut. Kalau kondisi ini dilakukan berulang-ulang, maka secara tidak langsung, ini dianggap seperti budaya yang dibenarkan oleh oknum ataupun para wajib pajak.
Contoh lain seperti ketika sejak kecil Kita diajarkan untuk menyebrang jalan raya di jembatan penyebrangan atau di zebra cross supaya aman. Namun apa yang terjadi ketika Kita sudah semakin besar (atau mungkin juga waktu masih kecil)? Kita akan dengan seenaknya menyebrang tidak pada tempat-tempat tersebut. Bila ditegur, maka Kita akan mencari berbagai alasan untuk membenarkan tindakan Kita yang sudah jelas-jelas salah.
Nah, sesuai ketentuan perpajakan bahwa setiap orang yang mempunyai penghasilan, terutama sebesar lebih dari Rp. 1.320.000/bulan (tahun 2012), wajib membayar pajak dan memiliki NPWP. Tidak perlulah Kita bertanya-tanya akan kemana saja uang hasil pajak Kita tersebut secara mendetail. Yang penting Kita melihat bahwa negara ini masih tetap ada dan berkembang serta ada kemajuan di berbagai bidang.
Sama halnya ketika Kita memberikan sedekah ke tempat ibadah atau orang tidak mampu, Kita sangat jarang minta laporan dari mereka untuk apa saja uang itu dipakai? Apakah tepat guna seperti yang Kita harapkan?
Kita hanya tau bahwa ada yang tidak bisa dibohongi, yaitu Tuhan. Jadi bila mereka berbohong atau menyelewengkan dana, mereka pasti akan mendapat hukumannya. Yang penting Kita sudah melakukan kebaikan dengan niat yang baik pula..
Selamat Menyusun SPT Anda
Orang Bijak Taat Pajak..
Salam Perencanaan..
