Dear Planners,
Pada dasarnya, kita semua adalah perencana keuangan bagi diri dan keluarga kita. Setiap bulan, setelah kita menerima income (baik dari penghasilan pribadi maupun penghasilan suami/istri), biasanya kita langsung mengalokasikan penghasilan tersebut ke dalam pos-pos pengeluaran keuangan tertentu, bukan?
Secara umum, terdapat dua tipe perencana keuangan, yaitu leftist dan rightist. Para Leftist, cenderung save and invest what is left (menabung dan berinvestasi dengan dana yang tersisa dari penghasilan bulanan). Biasanya, para Leftist setelah menerima income akan memenuhi pos-pos Needs, Wants, dan Debts (jika ada) terlebih dahulu. Jika masih ada sisa, baru kemudian dia akan berpikir untuk melakukan saving dan investment. Sedangkan para Rightist akan spend their money in the right way (menghabiskan uang mereka dengan cara yang benar). Setelah menerima income, para Rightist akan menghabiskan uangnya untuk memenuhi Needs, Savings, dan Investments. Setelah investasi mereka memberikan hasil, baru para Rightist membelanjakannya untuk memenuhi Wants mereka yang tertunda (25%) dan 75% dari hasil investasi tersebut digunakan kembali untuk berinvestasi.
Mana yang lebih safe (aman) bagi kesehatan kehidupan finansial Anda? Mari kita simak analisis selanjutnya. Karena hanya menabung dan berinvestasi dengan dana yang tersisa, para Leftist biasanya tidak memiliki dana darurat (kalau pun ada, hanya sedikit) untuk berjaga-jaga apabila terjadi musibah dalam hidupnya. Seringkali untuk memenuhi kebutuhan hidup (Needs), keinginan (Wants), dan ketika tertimpa musibah para Leftist akan berhutang (Debts). Apakah kondisi ini baik untuk kesehatan keuangan Anda?
Sedangkan para Rightist cenderung menahan Wants (keinginan untuk bersenang-senang) untuk sementara waktu sampai investasi mereka berkembang dan membuahkan hasil. Baru setelah itu, mereka memuaskan Wants mereka dengan sebagian dari hasil investasi tersebut. Dengan uang hasil investasi tersebut, mereka bisa berlibur ke luar negeri, makan sepuasnya di restoran-restoran mahal di mana pun mereka mau, dan memanjakan diri mereka di salon terbaik. Kehidupan yang menyenangkan, bukan?
Apakah hanya orang-orang yang berpenghasilan tinggi saja yang bisa berinvestasi? Jawabannya adalah TIDAK. Apabila Anda adalah seorang Rightist, dengan penghasilan berapa pun, Anda bisa menabung dan berinvestasi. Kuncinya adalah perencanaan yang matang serta kedisiplinan diri untuk hidup hemat sehingga porsi tabungan (savings) dan investasi (investments) Anda bisa lebih tinggi daripada biaya hidup Anda. Seperti yang dikatakan di dalam buku “The Secret of Wealth Management: How to Build Your Wealth from Nothing”,
“Kekayaan bukan diukur dari seberapa banyak yang bisa Anda peroleh (pendapatan) melainkan dari seberapa banyak yang bisa Anda miliki (aset)(2011:37)”
Bagaimana dengan Anda? MARI BERENCANA
