Selamat Siang Planners,
Siang ini Kami masih membahas mengenai topik perencanaan keuangan dana pendidikan anak. Mungkin banyak diantara Anda yang bertanya, berapa banyak uang yang harus Saya siapkan untuk mencapai pendidikan anak sesuai harapan? Bila penghasilan Saya tidak cukup, maka bagaimana cara mensiasatinya?
Perencanaan keuangan yang terbaik adalah berdasarkan target pendidikan yang ingin dicapai. Kemanakah anak Anda akan di kuliahkan? Bila sudah jelas, maka Kita dapat hitung sama-sama berapa besar cicilan dana pendidikan yang harus Anda siapkan. Inilah besar uang yang sebaiknya Anda sisihkan.
Namun apabila setelah dihitung, ternyata terdapat defisit penghasilan dibandingkan jumlah yang harus ditabung, maka untuk saat ini besarnya cicilan dana pendidikan tidak bisa sesuai dengan perhitungan diatas. Karena Anda dan keluarga tetap harus keluar biaya rutin tiap bulannya untuk saat ini kan. seperti untuk makan, biaya rumah (listrik, telepon, dsb), biaya uang sekolah anak, uang transportasi ke tempat kerja, dsb. Bila keadaannya seperti ini, bukan berarti Anda tidak bisa mempersiapkan dana pendidikan anak. Biasakan untuk membuat pos-pos pengeluaran tiap bulannya. Tabungan jangka panjang (seperti dana pendidikan anak, pensiun) sebaiknya disisihkan sebesar 10 – 30 % dari total penghasilan Anda. Jadi minimal Anda sisihkan 10 % untuk tabungan dana pendidikan anak.
Namun bila Anda masih ingin memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak Anda, maka jangan lupa untuk segera mengejar kekurangan cicilan dana pendidikan yang ada sekarang dengan cara menambah penghasilan Anda. Atau dapat juga dengan memperbesar porsi tabungan dana pendidikan anak menjadi 30 % dari total penghasilan.
Konsultasikan dengan perencana keuangan untuk lebih jelasnya.
Salam Perencanaan
