Kisah “Danau” Kesuksesan

Malam planners..

Ada sebuah kisah menarik yang sarat makna..

Seorang ayah mengajak anaknya berjalan-jalan berkeliling hutan. Tibalah mereka di jalanan yang penuh duri dan kerikil. Mereka terus berjalan melewati semak penuh duri. Sang anak mengeluh kepada ayahnya, “Ayah, akan kemanakah kita?”. Sang ayah hanya terdiam tidak menjawab.

Mereka terus berjalan, sang anak mulai mengeluh, “Ayah, kenapa kita tidak kembali pulang saja? Kakiku terluka”. Lagi-lagi sang ayah hanya diam tidak menjawab.

Mereka terus berjalan, sang anak mengeluh lagi, “Ayah, kenapa kita tidak mengambil jalan lain saja?”. sang ayah lagi-lagi tidak menjawab pertanyaan sang anak.

Akhirnya sampailah mereka di tepi danau yang sangat indah. Saking indahnya, sang anak melupakan keluh dan luka di kakinya.

Sang anak pun kembali bertanya pada ayahnya, “Ayah, danau ini sangat indah, tapi mengapa tidak ada orang yang berkunjung kesini?”.

Sang ayah menjawab, “Jalan masuk menuju hutan ini penuh onak dan duri. Orang-orang tidak mau melaluinya. Bahkan untuk masuk pun tidak mau. Mereka tidak tahu bahwa di ujung jalan penuh onak dan duri itu terdapat sesuatu yang sangat indah”.

Jalan menuju kesuksesan penuh dengan halangan, hambatan, dan rintangan. Hanya orang-orang yang bersedia melewatinya yang akan sampai pada “danau” kesuksesan. 

Diterbitkan oleh championewealthplanner

Kami adalah tim perencanaan keuangan yang handal dan terpercaya. Kami memiliki etos kerja yang tercermin dalam nama dan motto usaha Kami. Nama "CHAMPIOne" Kami ambil dari singkatan Comprehensive and Honest Advice for Maximum Planning is Our number One. Sedangkan motto Kami adalah "WEALTH", yaitu Warmth, Empathy, Assurance, Love, Trust, and Honesty. Kami berusaha memberikan perencanaan keuangan yang menyeluruh dan terbuka bagi Anda dan keluarga agar tujuan finansial yang Anda impikan dapat tercapai. Karena perencanaan keuangan bersifat sangat pribadi, informasi yang menyeluruh dan terbuka dari Anda sangat dibutuhkan agar perencanaan tersebut dapat tercapai sesuai harapan.

Tinggalkan komentar