Siang Planners,
Kali ini Kami akan kembali membahas beberapa parameter untuk menilai kesehatan keuangan Anda. Topik siang ini juga masih ada kaitannya dengan hutang. Kemarin Kita mengetahui total hutang terhadap total aset. Kali ini Kita akan menilai bagaimana kemampuan pelunasan hutang seseorang. Hal ini penting diketahui supaya penghasilan yang Anda terima, tidak hanya untuk membayar hutang saja. Sehingga Anda tetap dapat melakukan aktivitas keuangan lainnya, dan cicilan hutang tetap berjalan.
Berikut ini rumusan rasio kemampuan pelunasan hutang :
Pembayaran hutang tahunan sama dengan pembayaran cicilan hutang tahunan.
Rasio ini menunjukkan berapa banyak jumlah pendapatan yang dibutuhkan dalam setahun, untuk membayar total hutang tahunan. Rasio yang dikatakan baik apabila rasio ini berjumlah ≤ 35 %.
Data cicilan hutang tahunan dapat Kita lihat pada laporan arus kas keluar.
Mari Kita lihat contoh Bapak Ali, bagaimana rasio kemampuan pelunasan hutangnya?
Cicilan hutang tahunan Bapak Ali adalah KPR + KPM + cicilan kartu kredit, sehingga didapatkan data 56.500.000 + 22.000.000 + 10.000.000 = 88.500.000. Sedangkan pendapatan tahunannya adalah sebesar 261.000.000. Sehingga rasio kemampuan pelunasan hutangnya adalah 88.500.000/261.000.000 = 33,91 %. Sehingga dapat dikatakan bahwa Bapak Ali memiliki kemampuan pelunasan hutang yang cukup baik. Selain itu, perlu diperhatikan bahwa Bapak Ali disarankan jangan sampai menambah hutang baru selain yang sudah ada karena rasio kemampuan pelunasannya hampir maksimal..
Nah, bagaimana kemampuan pelunasan hutang Anda? Silahkan tinjau kembali laporan arus kas Anda.
Salam Perencanaan

