Dear planners..
Menjelang hari raya seperti sekarang ini, pembagian THR tentu menjadi salah satu momen yang ditunggu-tunggu oleh karyawan. Dan bagi pemilik perusahaan, sudah seharusnya memberi THR kepada karyawannya. Peraturan pemerintah mengharuskan perusahaan membagikan THR setidaknya 2 minggu sebelum hari raya tiba.
Sebelum mendapatkannya, ada baiknya kita merencanakan akan digunakan untuk keperluan apa saja dana THR nanti?
Sesuai dengan namanya, THR, Tunjangan Hari Raya, tujuan pemberian THR adalah untuk menunjang pengeluaran yang biasanya meningkat menjelang hari raya. Meningkatnya pengeluaran saat hari raya mengharuskan kita pintar-pintar dalam mengelola dana THR yang kita dapatkan agar tidak habis tanpa makna.
Berikut adalah beberapa tips bijak mengelola dana THR :
1. Sisihkan dana THR untuk zakat fitrah, infak, dan sedekah.
Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap manusia (termasuk bayi) di setiap bulan Ramadhan hingga sebelum Sholat Ied. Besarnya adalah 2,5 kg beras atau 3,5 liter beras atau seharga dengannya, atau disesuaikan dengan makanan pokok penduduk setempat.
2. Buat daftar kewajiban yang harus Anda bayar : hutang, KPR, hutang kartu kredit, dsb.
Ingat, maksimal hutang yang boleh Anda miliki adalah 30% dari penghasilan Anda.
3. Sisihkan untuk menabung, besarnya sekitar 10%-30% dari THR + penghasilan bulanan Anda.
Mendapat THR merupakan kesempatan Anda menambah investasi. Ini akan dibahas pada edisi selanjutnya.
4. Dana untuk mudik.
Ini dapat Anda tiadakan jika Anda telah mempersiapkan dana untuk mudik jauh sebelumnya. Ini akan dibahas pada edisi selanjutnya, mempersiapkan dana mudik.
5. Sisanya baru Anda gunakan untuk membeli makanan, minuman, baju baru, dan keperluan hari raya lainnya.
Tentunya jangan berlebihan dalam berbelanja.
Selamat mengelola THR Anda, gunakanlah secara bijak.
Salam perencanaan..
