Siang planners..
Menjelang pernikahan, umumnya calon pengantin menjalani proses premarital check up, yaitu pemeriksaan kesehatan, terutama kesehatan organ reproduksi. Selain memeriksakan kesehatan, check up keuangan pranikah juga penting untuk dilakukan. Check up keuangan dapat dilakukan dengan berdiskusi tentang masalah keuangan bersama pasangan. Namun sayangnya hal ini belum menjadi prioritas atau bahkan banyak pasangan yang belum memiliki kesadaran untuk mendiskusikan keuangan sebelum memasuki bahtera rumah tangga. Padalah check up keuangan, yang lebih menekankan pada diskusi dan keterbukaan mengenai keuangan, akan berpengaruh besar terhadap kehidupan rumah tangga kedepannya.
Tidak adanya keterbukaan pasangan mengenai keuangan akan menyulitkan keduanya dalam menjalani rumah tangga karena pengeluaran dan kebutuhan seseorang saat menikah akan berbeda dengan ketika ia masih lajang. Meskipun rumah tangga ditopang oleh penghasilan ganda dari pasangan yang keduanya bekerja, bukan berarti kondisi finansial Anda sudah baik, apalagi jika pasangan menikah tidak memiliki tujuan keuangan dan visi yang sama dalam menjalankan rumah tangga.
Tujuan keuangan perlu dibicarakan sebelum menikah. Jangan menganggap masa depan akan terjamin karena pasangan memiliki penghasilan yang besar. Jika memiliki penghasilan besar tapi hobi menghambur-hamburkan uang, maka tidak akan ada artinya.
Pemeriksaan keuangan pranikah dapat dilakuan dengan menggunakan topik pembicaraan yang telah kami bahas kemarin dalam bahasan Tanyakan Hal Ini Pada Calon Pasangan Anda Sebelum Menikah, namun dapat juga lebh mendetail seperti jumlah penghasilan dan pengeluaran masing-masing, besar kepemilikan hutang, dan sebagainya. Dengan demikian Anda dan pasangan dapat sama-sama menentukan tujuan dan strategi keuangan bersama berdasarkan data tersebut, juga dapat merencanakan dan mengelola keuangan lebih baik lagi.
Keterbukaan keuangan sangat penting bagi pasangan. Banyak orang yang semasa pendekatan tidak mengetahui persis kebiasaan pasangannya dalam mengelola keuangan. Misalnya bisa jadi saat masa pendekatan, calon pasangan sering memberikan hadiah pada Anda, namun ternyata menggunakan kartu kredit, dan saat Anda menikah, Anda berdua memiliki hutang kartu kredit yang banyak, dan kini itu menjadi tanggunan Anda berdua. Hal seperti ini jika tidak dibicarakan akan berdampak buruk bagi kondisi keuangan rumah tangga.
Dengan pembicaraan keuangan pranikah, Anda dan pasangan dapat menyelesaikan masalah keuangan personal sebelum memulai perjalanan baru, dapat merencanakan keuangan sejak dini, memudahkan perjalanan rumah tangga Anda karena hidup lebih terencana, bebas dari masalah finansial masa lalu, dan siap menyambut masa depan bersama pasangan.
