Siang planners..
Investor tipe agresif merupakan investor yang memiliki toleransi tinggi terhadap resiko investasi. Investor tipe ini tidak berkeinginan mendapatkan penghasilan saat ini serta memiliki tujuan pada pertumbuhan investasi yang pesat. Investor tipe agresif cenderung memilih instrumen investasi jangka panjang.
Produk investasi yang cocok untuk tipe ini adalah investasi pasar modal dengan resiko tinggi seperti saham.
Memiliki saham sama dengan memiliki aset perusahaan itu sendiri. Artinya, jika memiliki 70% saham dari suatu perusahaan, maka 70% aset perusahaan menjadi hak pemilik saham tsb. Instrumen investasi saham memberikan keuntungan yang relatif sangat besar, sekaligus memiliki resiko yang besar pula.
Keuntungan pada saham dikenal dengan istilah deviden. Selain itu, keuntungan pada saham juga bisa diperoleh dari selisih harga pada saat membeli dengan harga pada saat menjual, dikenal dengan istilah capital gain. Namun jika harga jualnya lebih murah dibanding harga saat membeli, maka akan terjadi kerugian, istilahnya capital loss.
Suku bunga saham : sekitar 10% – 40% per tahun.
