Selamat Siang Planners,
Kita bertemu kembali untuk membahas kelanjutan mengenai Perencanaan Dana Pendidikan. Silahkan Anda menyimak sambil menikmati makan siang dan istirahat Anda…
Pada pembahasan sebelumnya, Kami menulis tentang alasan pentingnya persiapan dana pendidikan kuliah Anak sejak dini.
Sekarang Kami akan membahas langkah-langkah apakah yang harus Anda lakukan selaku orang tua Anak untuk membuat perencanaan dana pendidikan. Apa sajakah itu?
- Tetapkan target Impian pendidikan sang Buah Hati, kira-kira akan diarahkan kemana? misal : jadi seorang dokter, dokter gigi, arsitek, pilot, dsb. Kami menyarankan ambil 2 sampai 3 pilihan yang kira-kira akan cocok dengan Anak Anda.
- Survei biaya pendidikan (terutama kuliah) untuk masing-masing pilihan Impian Anda tersebut. Biaya ini meliputi : Uang pangkal, uang sumbangan pembangunan, biaya pengembangan pendidikan, biaya per semester, dsb. Usahakan survei selengkap mungkin biaya pendidikan sampai lulus, termasuk biaya untuk buku, foto kopi, tempat tinggal bila lokasi jauh dari rumah, biaya saat tugas akhir (skripsi), transport, dsb.
- Bandingkan total biaya yang dikeluarkan sampai lulus untuk masing-masing pilihan Impian Anda. Kemudian Kami menyarankan ambillah pilihan Impian dengan total biaya pendidikan yang paling besar jumlahnya sebagai acuan target dana pendidikan yang harus Anda siapkan.
- Hasil hitungan biaya tersebut merupakan perkiraan untuk tahun ini. Sedangkan menurut hasil survei, rata-rata biaya pendidikan mengalami kenaikan (inflasi) sekitar 10 – 30% per tahun. Artinya, saat Anak Anda masuk kuliah beberapa tahun lagi, biaya kuliah yang telah Anda hitung saat ini tidak akan sama dengan saat kuliah nanti. Sehingga Kita perlu memasukkan faktor inflasi pendidikan tersebut dikalikan dengan jangka waktu berapa lama lagi sang Anak masuk kuliah.
- Setelah Anda mendapatkan hasil nilai masa depan biaya kuliah, maka nilai tersebutlah realita besar dana pendidikan yang harus Anda siapkan. Secara kasar, apabila Anda menyimpan uang Anda dibawah bantal (baca : tanpa instrumen investasi), maka total biaya ini dibagi secara rata dengan jumlah bulan yang tersisa sejak Anda MULAI menabung, sampai mulai dibutuhkan. Inilah besar uang yang harus Anda cicil tiap bulannya untuk mencapai total biaya kuliah pada waktunya nanti. Kapanpun Anda mulai mencicil menabung secara rutin, nominal total biaya kuliah di masa depan tidak akan berubah.
Kami akan memberikan sedikit contoh yang faktual dari data yang Kami miliki :
Misal : Anda memiliki Impian bahwa Anak Anda kelak bisa menjadi seorang Dokter.
Nah, seperti yang telah Kami bahas sebelumnya, bahwa asumsikan Anak Anda harus masuk di universitas swasta, tanpa beasiswa. Jadi seluruh biaya sepenuhnya berasal dari Anda selaku orang tua nya yang memiliki kewajiban membiayainya.
Data biaya pendidikan Kedokteran Umum di Universitas Maranatha (BANDUNG) pada tahun 2011, untuk tahun pertama adalah sebesar 165 juta, belum termasuk sumbangan sukarela. Kami asumsikan total 200 juta, HANYA untuk tahun pertama kuliah, belum termasuk biaya lain seperti beli buku, foto kopi, transport, dsb.
Andaikan Anak Anda pada tahun 2011 baru berusia 4 tahun, maka berapakah biaya kuliah tahun pertama yang harus disiapkan saat Anak masuk kuliah (usia 18 tahun) ? Asumsikan kenaikan biaya pendidikan 15% per tahun. Silahkan Anda mencoba berhitung dengan kalkulator nilai masa depan Kami.
Totalnya adalah 1,415 Milyar, yang harus dicapai di tahun 2025 (14 tahun dari tahun 2011). Nah, sekarang sudah tahun 2013, artinya secara kasar, Anda hanya memiliki waktu 12 tahun lagi. Apabila Anda tidak suka berinvestasi, maka Anda harus rutin menabung 118 juta per tahun, atau sekitar 10 juta per bulan, SEJAK SEKARANG JUGA. Namun bila Anda memutuskan baru akan mulai menabung 5 tahun mendatang (tahun 2018), artinya jangka waktu Anda menabung hanya sisa 7 tahun lagi, sedangkan target dana tetap 1,415 Milyar. Sehingga bagi Anda yang tidak suka berinvestasi, Anda harus rutin menabung sebesar 202 juta per tahun, atau sebesar 17 juta per bulan. Hampir 2 kali lipat dibanding dengan bila Anda mulai menabung SEKARANG JUGA.
Namun, apabila Anda sadar berinvestasi, misal Anda berinvestasi di instrumen investasi yang memberikan hasil investasi rata-rata sebesar 10% per tahun, maka Anda cukup menabung rutin sebesar 5,6 juta per bulan sejak sekarang. Namun bila hasil investasi rata-rata sebesar 15% per tahun, Anda cukup menabung rutin sebesar 4,1 juta per bulan sejak sekarang. Artinya semakin besar hasil investasi yang diperoleh, maka besarnya uang yang Anda tabung akan semakin kecil. Namun Anda perlu ingat mengenai prinsip investasi, sesuaikan dengan profil risiko investasi Anda masing-masing.
Ingat, seluruh hitungan ini hanya untuk tahun pertama kuliah, bukan keseluruhan biaya kuliah sampai lulus menjadi Dokter.
Kesimpulannya : Semakin cepat Anda mulai menabung untuk dana pendidikan Anak, maka besar cicilan tabungan akan semakin lebih ringan. Dan apabila Anda menabung pada instrumen investasi, maka besar cicilan tabungan tersebut akan semakin ringan juga. Namun perlu diingat, seluruh instrumen investasi ada risiko nya. Silahkan Anda konsultasikan dengan Kami untuk memilih instrumen mana yang terbaik bagi Anda.
Keputusan Anda saat ini, akan menentukan keadaan di kemudian hari..
Pada pembahasan berikutnya Kami akan mencoba memberikan satu contoh yang faktual, sebagai salah satu gambaran perencanaan dana pendidikan kuliah.
Salam Perencanaan,
http://www.championewealthplanner.wordpress.com