Selamat pagi..
Jangan mencari kawan yang membuat Anda merasa nyaman, tetapi carilah kawan yang memaksa Anda terus berkembang.
Salam sukses untuk Anda semua..
Go Grab Your Dream!
Dear Dream-catchers,
When you have a dream, you’ve got to grab it and never let go.
– Carol Burnett
5. Proteksi Income Anda dan Bersenang-senanglah
Dear Dream-catchers,
Biasanya kita membutuhkan waktu untuk dapat mewujudkan mimpi. Namun, yang namanya hidup selalu ada risiko, baik itu berupa sakit kritis, kecelakaan, atau meninggal terlalu cepat, yang sewaktu-waktu bisa saja menimpa kita atau pasangan kita. Apabila salah satu dari risiko-risiko tersebut menimpa kita, tentunya akan menimbulkan kerugian finansial yang tidak sedikit, sehingga dapat menghentikan semua mimpi yang telah kita rencanakan.
Tentunya Anda tidak ingin impian Anda terhenti atau kandas hanya karena mengalami risiko-risiko tersebut bukan? Oleh karena itu, Anda harus memproteksi pendapatan yang Anda dengan cara membeli polis asuransi. Adapun jenis asuransi yang sebaiknya Anda miliki diantaranya adalah asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan, dan asuransi pendidikan. Semua jenis asuransi tersebut bisa Anda pilih sesuai dengan tujuan, kebutuhan dan kemampuan keuangan Anda, baik yang memiliki manfaat investasi atau pun yang tidak.
Setelah Anda lakukan semua langkah perencanaan mimpi dan mengatur keuangan Anda dengan baik, bersenang-senanglah dengan jalan-jalan sekeluarga atau merayakannya dengan sesekali makan di restoran bersama keluarga Anda tercinta. Anda telah berjuang untuk mewujudkan mimpi keluarga Anda, maka Anda berhak untuk menikmatinya ketika impian tersebut telah tercapai. Demikian pembahasan kami tentang perencanaan menggapai mimpi.
Selamat menggapai mimpi!!
Salam planners
Dream High and Reach it
Dear Planners,
Reach high, for stars lie hidden in your soul. Dream deep for every dream precedes the goal.
-Pamela Vaull Starr
Lakukan Perubahan Untuk Menggapai Mimpi
Dear Dream-catchers.
Mustahil akan ada kemajuan tanpa ada perubahan dari diri kita sendiri untuk lebih baik lagi di masa mendatang.
Orang-orang yang tidak bisa mengubah pemikiran mereka, tidak bisa mengubah apapun.
-George Bernard Shaw
Menentukan “Pohon Uang” yang Tepat untuk Mencapai Mimpi Anda
Dear Dream-catchers,
Ibaratnya bercocok tanam, kita pasti menginginkan agar tanaman yang kita tanam dapat tumbuh dengan subur dan menghasilkan buah yang banyak dan manis. Agar bisa tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah yang baik, kita harus mengetahui karakteristik tanaman tersebut, dari jenis tanah, cara tanam, sampai dengan suhu udara yang cocok bagi tanaman tersebut. Begitu juga dengan proses pencapaian mimpi, dibutuhkan “pohon uang” yang tepat dan sesuai dengan tujuan keuangan, waktu pencapaian, serta tingkat risiko yang kita miliki.
Berdasarkan tingkat pengalaman dan profil risiko yang Anda miliki, beberapa tips di bawah ini bisa Anda ikuti:
1. Bagi Pemula
Apabila Anda belum memiliki pengalaman berinvestasi, sebaiknya Anda pilih produk keuangan yang berisiko kecil, seperti tabungan dan deposito, dan lakukan investasi secara bertahap. Sebaiknya Anda pisahkan antara rekening pengeluaran keluarga dan rekening tabungan, sehingga ketika Anda menerima gaji, Anda dapat langsung menyisihkan minimal 10% dari gaji tersebut untuk dimasukkan ke dalam rekening tabungan. Apabila tabungan Anda sudah mencapai jumlah tertentu, Anda bisa memindahkannya ke dalam deposito. Pilih deposito dengan tingkat hasil bunga yang terbaik, dengan masa jatuh tempo yang sesuai dengan tujuan keuangan Anda (1, 3, 6, 12, atau 24 bulan).
Pada tahap ini, Anda juga bisa mulai berinvestasi dalam bentuk properti (tanah, rumah, atau bangunan), yang bisa memberikan Anda keuntungan investasi jangka panjang.
Selain itu, Anda juga bisa memulai untuk berinvestasi dalam bentuk Logam Mulia atau koin emas. Dana untuk membeli Logam Mulia bisa Anda sisihkan dari bunga deposito.
2. Bagi Tingkat Menengah
Jika Anda sudah nyaman dengan jenis investasi berisiko rendah, Anda bisa mulai mempelajari jenis investasi berisiko sedang, seperti Reksadana. Jenis investasi ini memiliki return dan risiko jauh lebih tinggi daripada tabungan dan deposito.
3. Bagi Tingkat Mahir
Bagi Anda yang telah mahir dalam berinvestasi, Anda bisa berinvestasi dalam instrumen yang lebih tinggi return dan risikonya, seperti saham, valas, atau obligasi. Jenis investasi ini memiliki return yang lebih tinggi daripada Reksadana, tetapi juga risiko yang dihadapi jauh lebih tinggi.
Setelah mengenal profil risiko, tingkat kemahiran, dan karakteristik dari masing-masing instrumen investasi, Anda dapat memilih instrumen investasi atau “pohon uang” yang sesuai bagi Anda dan tujuan keuangan Anda. Selamat berinvestasi!!
Salam Planners.
Selamat Pagi Planners
Dear Planners,
Hati-hati bagi Anda yang memiliki prinsip hidup “just follow the flow”, karena air selalu mengalir ke bawah. Jangan salahkan nasib apabila suatu saat Anda baru menyadari bahwa hidup Anda sudah di bawah, karena memang seperti itulah prinsip hidup Anda.
“Do not follow where the path may lead. Go instead where there is no path and leave a trail.”
-Ralph Waldo Emerson
Selamat Pagi!!!
Just Do It!
Dear Planners,
Dalam melakukan usaha pencapaian mimpi hendaknya kita jangan terlalu banyak berpikir tanpa berbuat apa-apa, karena bisa jadi kesempatan dan waktu yang sudah kita lewatkan tidak akan datang kembali kepada kita.
Between the great things we cannot do and the small thing we will not do, the danger is that we shall do nothing.
-Adolf Monod
Salam Planner.
3. Benahi Keadaan Keuangan Anda
Dear Planners,
Setiap keluarga pasti memiliki masalah keuangannya masing-masing, baik yang ringan mau pun berat. Masalah-masalah keuangan ini harus secepatnya dibenahi, agar kita bisa mencapai impian sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan.
Apa saja yang perlu dilakukan untuk membenahi kondisi keuangan kita? Mari kita simak pembahasan berikut ini:
1. Buat tujuan keuangan yanv jelas dan rinci.
2. Diskusikan visi dan misi keluarga akan masa depan yang ideal.
3. Selesaikan hutang Anda dengan memprioritaskan pembayaran hutang konsumtif yang memiliki bunga tertinggi.
4. Buat rencana keuangan jang pendek, menengah, dan panjang.
5. Cari sumber penghasilan tambahan yang dapat menutupi kekurangan keuangan Anda. Sumber penghasilan ini bisa berupa kerja paruh waktu, usaha, atau investasi.
Mimpimu = Kekuatanmu
Dear planners,
Never give up on what you really want to do. The person with big dreams is more powerful than one with all the facts.
– Life’s Little Instructions
Selamat berhari minggu
CHAMPIOne Wealth Planner 