Pada tulisan yang lalu, kita telah bicarakan pengertian tentang paper asset dan keuntungan yang dapat diperoleh apabila kita meencanakan dana warisan dengan paper asset Asuransi Jiwa.
Oke, sekarang Anda tertarik untuk merencanakan dana warisan anda dengan cara ini. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum Anda memulai action Anda. Sebab, perencanaan ini akan sia-sia apabila Uang Pertanggungan (UP), yaitu sejumlah uang yang akan diterima oleh ahli waris Anda, ternyata tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga Anda paling tidak selama setahun sesudah kematian si Pencari Nafkah. Atau, bisa jadi Anda tidak memperhitungkan hutang-hutang yang harus Anda bayar, sehingga keluarga Anda harus menanggung semua cicilan dari hutang-hutang Anda tersebut. Oleh karena itu, Anda perlu meminta bantuan Perencana Keuangan untuk menghitung berapa uang pertanggungan (UP) yang sebaiknya Anda ambil.
Ada beberapa faktor yang perlu Anda pertimbangkan dan perhitungkan ketika Anda merencanakan untuk membeli asuransi jiwa sebagai Warisan, terutama dalam menentukan jumlah uang pertanggungan. Diantaranya adalah:
- Berapa jumlah hutang yang Anda miliki?
- Berapa banyak aset/harta yang Anda tinggalkan untuk keluarga?
- Berapa lama aset tersebut dapat menghidupi Keluarga yang ditinggalkan tanpa harus menurunkan standar gaya hidup mereka?
- Berapa banyak dana yang diperlukan untuk membiayai kehidupan anak-anak Anda sampai mereka menjadi dewasa dan mandiri, termasuk biaya pendidikan mereka?
Setelah perhitungan terhadap faktor-faktor di atas dilakukan, Anda mungkin akan merasa terkejut, bahkan tertekan, setelah Anda mengetahui besarnya uang pertanggungan yang harus Anda persiapkan untuk keluarga Anda dan besarnya premi yang harus dibayar. Namun, sesungguhnya hal ini tidak perlu membuat Anda merasa tertekan atau pun khawatir karena pada dasarnya asuransi jiwa adalah sebuah perencanaan. Artinya, jumlah premi yang dibeli pada asuransi jiwa untuk perencanaan dana warisan dapat dipenuhi secara bertahap, sesuai dengan prioritas dan keadaan keuangan Anda.
Berikut ini adalah urutan prioritas yang kami sarankan untuk dipenuhi terlebih dahulu:
- Beli asuransi jiwa sebagai Warisan dengan jumlah uang pertanggungan yang dapat menutupi seluruh hutang-hutang Anda. Hal ini agar sekurang-kurangnya anda tidak mewariskan hutang kepada generasi berikutnya
- Apabila hutang-hutang Anda sudah diamankan, maka belilah asuransi jiwa berikutnya yang UPnya ditujukan untuk mengamankan kebutuhan hidup keluarga sehari-hari untuk rentang waktu tertentu, terhitung sejak, maaf, Anda meninggal dunia
- Jika Anda telah berhasil mengumpulkan sejumlah uang tambahan, belilah asuransi jiwa dengan nilai pertanggungan yang bisa memenuhi biaya-biaya untuk membesarkan anak-anak Anda, termasuk biaya pendidikannya. Jadi, meskipun tidak mudah mengaturnya, namun dengan perencanaan yang matang, hal di atas sangat mungkin dilakukan.
Demikian telah kami sampaikan beberapa pertimbangan yang Anda butuhkan dalam mengantisipasi risiko kehidupan keluarga Anda. Segera hubungi kami untuk membuat perhitungan dana warisan yang sesuai dengan kebutuhan keluarga Anda.
Salam Planners
