Dear Planners,
Kali ini kita akan menghitung besarnya uang pertanggungan yang dibutuhkan oleh keluarga Bapak Harry berdasarkan empat tahap perhitungan kebutuhan yang telah kita bahas sebelumnya dalam artikel “Bingung Menentukan Jumlah Uang Pertanggungan Asuransi? Kenali Kebutuhan Anda! (1)”.
Berdasarkan wawancara, diketahui bahwa Pak Harry, 47 tahun, adalah seorang manajer penjualan dan memiliki penghasilan Rp. 420.000.000,- per tahun. Istrinya, Bu Harry, 48 tahun, berhenti bekerja sejak 16 tahun yang lalu dan tidak diharapkan untuk kembali bekerja. Pak dan Bu Harry memiliki dua orang anak, yaitu Tono (15 tahun) dan Tini (10 tahun). Sebagai tambahan, mertua Pak Harry (75 tahun) juga tinggal bersama keluarga. Mereka memiliki rumah senilai Rp. 1.800.000.000,- dan KPR Rp. 600.000.000,-. Mereka mempunyai dua mobil dan sejumlah tunggakan KPM dan pinjaman pribadi sebesar Rp. 300.000.000,- Saldo kartu kredit sebesar Rp. 60.000.000,-.
Biaya hidup rata-rata keluarga Pak Harry diperkirakan Rp. 16.200.000 per bulan. Angka ini adalah angka rata-rata yang diperkirakan akan meningkat sejalan dengan pertumbuhan anak-anak. Pengeluaran pribadi Pak Harry diperkirakan Rp. 3.000.000,- per bulan.
Harapan hidup Ny. Harry dan ibunya adalah 88 tahun. Biaya akan berkurang Rp. 1.200.000,- per bulan sehubungan dengan ibunya (setelah kematiannya) dan Rp. 2.400.000,- sehubungan dengan anak-anak apabila mereka berhenti menjadi tanggungan; yaitu ketika anak laki-laki berusia 25 dan anak perempuan berusia 22 tahun.
Saat ini ada dua polis yang aktif. Satu polis dibeli pada saat mengambil pinjaman pembelian rumah. Nilainya adalah Rp. 900.000.000,-. Polis lainnya adalah asuransi jiwa kumpulan yang dibeli oleh perusahaan tempat Pak Harry bekerja, senilai Rp. 1.200.000.000,-.
Perhitungan uang pertanggungan yang dibutuhkan adalah:
1. Pemakaman dan biaya akhir lainnya Rp. 60.000.000
2. Pajak dan biaya harta waris (biaya legal administrasi Surat Waris) Rp. 24.000.000
3. Biaya pengeluaran medis terakhir Rp. 300.000.000
4. Pembayaran kembali hutang:
KPR Rp. 600.000.000
Pinjaman pribadi Rp. 300.000.000
Kartu kredit Rp. 60.000.000
Rp. 960.000.000
5. Membuat dana darurat Rp. 120.000.000
Total No.1-5 Rp. 1.464.000.000
6. Biaya tanggungan
Tabel berikut adalah perhitungan sehubungan dengan tanggungan:
Tanggungan Usia Saat Ini Tanggungan Sampai Usia Lamanya Menjadi Tanggungan
Ny. Harry 48 88 40
Ibu Ny. Harry 75 88 13
Tono 15 25 10
Tini 10 22 12
Setelah menganalisa angka yang diberikan, ternyata ada biaya dasar untuk menjalankan rumah tangga dan membiayai Ny. Harry, serta ada tambahan biaya bagi tanggungan lain. Perhitungannya menjadi:
Penghasilan tahunan keluarga yang diperlukan = Rp. 158.400.000 [(Rp. 16.200.000 – Rp. 3.000.000) x 12]
Lamanya penghasilan keluarga diperlukan = 40 (angka terlama menjadi tanggungan).
Harapan tingkat hasil investasi dari dana (disesuaikan dengan inflasi) = 3%
Perkiraan dana dibutuhkan untuk membiayai tertanggung = Rp. 3.771.221.000
Ditambah dengan No. 1-5 di atas Rp. 1.464.000.000
Rp. 5.235.221.000
Dikurangi asuransi yang masih aktif (Rp. 2.100.000.000)
Jumlah uang pertanggungan asuransi yang diperlukan Pak Harry adalah Rp. 3.135.221.000
Demikian contoh perhitungan kebutuhan uang pertanggungan Pak Harry berdasarkan kebutuhan penghasilan keluarganya. Bagaimana dengan Anda? Sudah cukupkah uang pertanggungan yang Anda miliki? Segera hubungi kami apabila Anda membutuhkan bantuan dalam menghitung kebutuhan uang pertanggungan Anda.
Salam Planners
