Siang planners..
Siang ini kami masih akan membahas tentang THR, selamat mengikuti.
Kecenderungan masyarakat menjelang hari raya saat ini telah bergeser, jika dulu pengeluaran menjelang hari raya membengkak akibat membeli makanan, minuman, serta pakaian baru, kini yang menjadi trend adalah membeli gadget baru menjelang hari raya.
Membeli gadget baru sebenarnya menambah pula pengeluaran baru, diantaranya biaya pulsa, listrik, dsb. Untuk itu, sebelum membelinya, pertimbangkan matang-matang, apakah Anda betul-betul membutuhkannya? Apalagi jika Anda dan keluarga memiliki rencana untuk mudik sedangkan Anda dan keluarga belum mempersiapkan dana untuk mudik, maka mau tidak mau Anda harus memprioritaskan ongkos mudik daripada membeli gadget baru. Jangan sampai Anda memaksakan diri membeli gadget yang mengakibatkan pengeluaran Anda lebih besar dibanding pendapatan Anda (penghasilan bulanan + THR).
Pada bahasan lalu, kami telah membahas bagaimana Anda membuat daftar pengeluaran Anda menjelang hari raya, kini mari kita nilai, apakah daftar yang telah Anda buat termasuk kategori pengeluaran THR yang sehat, wajar, atau jangan-jangan pengeluaran Anda dapat membuat Anda bangkrut dan/atau menimbulkan hutang?
Pengeluaran menjelang dan saat hari raya yang sehat adalah 2x besar pengeluaran bulanan Anda.
Berikut ilustrasinya :
Jika pada bulan-bulan biasa saat Anda tidak menerima THR, gaji Anda 100%, pembayaran hutang maksimal 30%, tabungan dan investasi minimal 10%, maka pengeluaran Anda adalah 60% (100%-30%-10%).
- Jika pengeluaran Anda saat hari raya 2x pengeluaran bulan biasa, yaitu 120% (2×60%), maka pengeluaran THR Anda tergolong SEHAT.
- Jika pengeluaran Anda saat hari raya 2,7x pengeluaran bulan biasa, yaitu 162% (2,7×60%), maka pengeluaran THR Anda tergolong WAJAR.
- Jika pengeluaran Anda saat hari raya lebih dari 2,7x, atau lebih dari 162%, maka pengeluaran THR Anda tergolong TIDAK SEHAT, dan ada kecenderungan akan menimbulkan hutang.
Sehatkah pengeluaran THR Anda?
Mari gunakan THR secara bijak.
Salam perencanaan..