Dear Planners,
Kematian adalah kata-kata yang jarang sekali ingin diucapkan apalagi dibahas oleh tiap orang. Karena ini adalah dianggap sebagai hal yang tabu, atau bentuk doa. Namun pada hakikatnya, semua manusia pasti akan meninggal dunia, meninggalkan kenangan yang mendalam.
Akan tetapi ternyata meninggal akan meninggalkan serangkaian masalah terutama yang berhubungan dengan finansial terhadap keluarga yang ditinggalkan. Apakah Kita sebagai manusia yang pasti akan meninggal akan membiarkan keluarga yang Kita cintai menjadi kerepotan atau bahkan bertikai karena masalah kematian ini?
Apa yang perlu Kita persiapkan, agar KIta dapat meninggal dunia dengan tenang, tanpa ada rasa repot dari keluarga ?
- Pilihlah metode pengurusan jenasah KIta sejak dini melalui surat wasiat, apakah ingin di kremasi, atau dikuburkan?
- Bila ingin dikuburkan, maka dimanakah lokasi pastinya?
- Pastikan apakah selepas Kita meninggal, tidak terdapat utang-utang yang belum lunas, atau terdapat cicilan yang masih berlangsung.
- Ingat akan perayaan beberapa hari atau bulan setelah Kita meninggal, tentunya perayaan tersebut juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Pertanyaannya, apakah seluruh biaya tersebut Kita limpahkan kepada ahli waris? Tentu saja tidak bukan? Kita tidak ingin merepotkan keluarga yang ditinggalkan. Inilah gunanya persiapan warisan yang gunanya sebagai dana duka. Melalui perhitungan yang tepat sesuai dengan keinginan Kita, maka tentunya ahli waris tidak perlu terlalu repot. Ahli waris hanya membantu mengelola warisan tersebut agar tujuan tercapai. Hal yang perlu di evaluasi terus secara berkala adalah tentang ada atau tidaknya hutang-hutang yang masih berjalan, terutama bagi Anda seorang pebisnis.
Jadi, sangat penting membuat perencanaan warisan berupa dana duka atau kematian kan?
Selamat berencana