Dear Planners,
Anak merupakan harapan dari orang tua. Banyak orang tua yang sangat mendambakan dan menantikan kelahiran anak mereka. Saat Sang Ibu dikatakan hamil, Ia dan suami akan sangat bahagia. Suami akan menjaga Istrinya dengan baik-baik dan berusaha memenuhi segala keinginan istri selama hamil. Hal ini semata-mata juga demi kesehatan janin.
Hari berganti hari, akhirnya waktu yang dinanti tiba juga. Istri melahirkan anak dengan penuh perjuangan, walau menahan rasa sakit, semua berakhir dengan kebahagiaan ketika melihat sosok mungil bayi keluar dari rahimnya. Setelah lahir, kedua orang tua akan bergantian menjaga bayi agar merasa nyaman. Sampailah Ia beranjak masuk sekolah. Saat Ini anak akan banyak berinteraksi dengan lingkungan dan banyak belajar.
Pada umumnya banyak orang tua akan bertanya “Bila sudah besar, mau jadi apa?” Sebagian besar anak-anak akan menjawab berdasarkan orang-orang dengan pekerjaan yang menurut mereka luar biasa. Sebut saja profesi dokter, pilot, dokter gigi, astronot, dan sebagainya. Bila sang Anak menjawab Ia kelak ingin menjadi seorang dokter, dan impian nya ini tidak akan pernah berubah, maka sebagai orang tua berkewajiban untu mewujudkannya berupa kesiapan dana pendidikan bukan?
Siapkah Anda dengan konsekuensi ini? Bila tidak, maka Anda jangan pernah menanyakan. Bila siap, maka Anda benar-benar harus mempersiapkannya dengan matang. Hitunglah dengan baik tentang jumlah dana pendidikan. Konsultasi dengan konsultan perencanaan keuangan untuk membantu menghitungkan kebutuhan keluarga Anda.
Salam Perencanaan