Siang Planners,
Kemarin Kita telah membahas langkah-langkah persiapan menghitung besarnya dana pensiun. Agar Anda dapat lebih memahaminya, maka Kami akan memberikan sebuah contoh :
Pak Budi saat ini berusia 35 tahun, bekerja pada sebuah perusahaan swasta. Batasan usia pensiun disana adalah maksimal usia 60 tahun. Andai pak Budi bekerja sampai usia 60 tahun, maka akan diberikan uang pensiun secara sekaligus senilai 3 Milyar rupiah. Pak Budi ingin gaya hidupnya saat pensiun tidak mengalami perubahan dibandingkan dengan saat ini. Bahkan pak Budi ingin gaya hidup yang lebih baik daripada saat ini, dimana Ia masih bisa memberikan sesuatu kepada cucu nya kelak. Biaya hidup standar saat ini (hanya memperhitungkan biaya sandang, pangan, rekreasi, hobi) sekitar Rp 5 juta per bulan. Tingkat inflasi biaya hidup sekitar 10 %/tahun. Berapakah jumlah uang yang harus pak Budi sisihkan untuk persiapan dana pensiunnya?
JAWAB
Biaya hidup saat ini (usia 35 tahun) = 5 juta/bulan = 60 juta/tahun.
Inflasi 10 %/tahun.
Jadi biaya hidup saat usia pak Budi 60 tahun (awal pensiun) setara dengan 650 juta rupiah.
Masa pensiun pak Budi adalah 15 tahun.
Seandainya rencana total uang pensiun yang didapatkan dari perusahaan maupun hasil menyisihkan gaji sampai usia 60 tahun, semuanya akan di investasikan kepada instrumen yang dapat memberikan hasil investasi 15 %/tahun. Maka didapatkan hasil total dana pensiun di usia 60 tahun yang harus disiapkan adalah sebesar minimal 6,75 Milyar rupiah. Sehingga yang pak Budi harus siapkan sendiri adalah sebesar 3,75 Milyar rupiah. Jumlah inilah yang harus disiapkan oleh pak Ali melalui cicilan tabungannya.
Andai pak Budi rencana menabung di instrumen investasi dengan imbal hasil 15%/tahun, maka pak Budi harus menyisihkan minimal 1,5 juta rupiah/bulan selama 25 tahun.
Jadi pak Budi harus menabung 1,5 juta rupiah per bulan sejak hari ini supaya impian pensiunnya tercapai sesuai keinginan.
Bila Anda kesulitan dalam menghitung jumlah tersebut diatas, silahkan hubungi Kami.
Salam Perencanaan