Siapkah Anda Menerima Besarnya Tagihan Biaya Rawat Inap di Rumah Sakit???

Dear Planner,

Menyambung dari tulisan Kami kemarin, menurut Anda apa saja yang membuat biaya rawat inap relatif lebih mahal dibandingkan dengan rawat jalan?

Banyak faktor yang mendasarinya, dan masing-masing pasien memiliki alasan khusus, tidak bisa disamaratakan. Kami hanya akan membahas secara umum dan dari berbagai aspek. Secara garis besar, Kita dapat bagi menjadi 3 faktor :

  1. Faktor pasien itu sendiri, misal : ingin dirawat dikamar yang pribadi dengan fasilitas cukup mewah, pasien tidak memiliki keluarga yang merawat atau keluarganya tinggal jauh, pasien diyakini kurang atau tidak patuh minum obat sesuai aturan, pasien ingin dirawat inap supaya merasa aman, dan sebagainya.
  2. Faktor penyakit yang diderita, misal : penyakit tersebut sudah cukup parah, perlu pengawasan medis terus menerus sampai yakin kondisinya aman (tidak mengancam jiwa), perlu tindakan khusus (misal : operasi) yang hanya dapat dilakukan di Rumah Sakit, perlu alat-alat penunjang medis yang hanya terdapat di Rumah Sakit (misal : hemodialisa, alat bantu nafas, dan sebagainya), perlu pemeriksaan penunjang seperti laboratorium dan ketika diperiksa ternyata terdapat kecurigaan ada penyakit lainnya atau komplikasi penyakit tersebut, dan sebagainya.
  3. Faktor Rumah Sakit, misal : biaya perawatan alat-alat medis dan non medis, biaya tenaga kesehatan, biaya perawatan gedung, dan sebagainya.

Jadi itulah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi biaya rawat inap. Apabila Kita berbicara faktor penyakit, maka bisa terjadi bermacam-macam penyakit dengan derajat penyakit yang berbeda pula.

Nah setelah Kita bahas bersama komponen biaya tersebut, maka dapat dilihat perbedaan biaya yang mempengaruhi antara rawat jalan dan rawat inap. Secara kesimpulan kasar, dapat dikatakan bahwa rawat inap memerlukan biaya yang cukup besar sampai tak terbatas apabila dibandingakan dengan rawat jalan. Jadi artinya agar perencanaan keuangan yang telah disusun dengan baik, apabila tidak menyertakan jaminan atau manfaat asuransi rawat inap, maka perencanaan keuangan Anda berpeluang untuk mendapatkan gangguan.

Jadi siapkah Anda menerima bon yang menyebutkan sejumlah angka untuk biaya perawatan???

Bila tidak, maka apa yang harus Anda lakukan??? Bila Anda berencana memilih jaminan perlindungan manfaat asuransi rawat inap, maka pertanyaannya adalah berapa besar yang harus Anda antisipasi?

Maka jawabannya adalah tidak pasti, karena Kita tidak tahu jenis penyakit mana yang akan Kita alami. Sehingga alangkah bijak apabila Anda memilih menu rawat inap Rumah Sakit dengan manfaat yang sebesar mungkin yang masih memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan asuransi saat tersebut.

Salam Perencanaan

Indahnya Pagi Hari

Dear Planners,

Tahukah Anda bahwa setiap pagi merupakan sebuah keindahan yang luar biasa.. Karena Kita masih dapat melihat dunia ini seutuhnya, dapat berbincang-bincang dengan orang-orang yang Kita kasihi.

Tidak semua orang akan mengalami hal tersebut.

Lalu kenapa Kita kadang atau mungkin sering malas atau menggerutu saat bangun pagi hari? Jawabannya adalah karena yang Kita ingat hanyalah hal-hal yang Kita anggap beban atau negatif pada hari itu, misal : harus berangkat kerja, pekerjaan banyak, dan sebagainya.

Maka Kita harus lihat dari sudut pandang yang berbeda, supaya setiap hari Kita selalu ceria, bersemangat, dan siap menjalani hari-hari dengan energi maksimal..

Salam Semangat

Tonight’s Review

Dear Planners,

Sudahkah Kita renungkan, tentang apa yang ingin Kita capai dalam hidup ini? Apa tujuan Kita dalam hidup ini? Sudahkah semua itu dicapai?

Bila belum, kapankah semua itu ingin dicapai? Kita diberi kehidupan, pasti ada tujuannya. Kita harus gunakan sebaik-baiknya, apalagi waktu tidak bisa diputar balik.

Oleh karena itu, gunakan setiap waktu Kita dengan sebaik-baiknya, raih segala sesuatu yang ingin Kita raih tanpa menunda-nunda.. Karena penundaan akan membuat penyesalan.

Tetaplah berencana, dan REALISASIKAN…..

Salam Perencanaan

Kondisi Apa Lagi yang Menghantui Perencanaan Keuangan Anda??

Dear Planner,

Kembali Kami hadir untuk menyampaikan keadaan-keadaan yang dapat menunjang realisasi perencanaan keuangan Anda, termasuk kondisi yang dapat mengganggunya. Beberapa hari yang lalu, Kami telah membahas beberapa kondisi yang cukup ekstrim, namun ini realita yang dapat Kita alami semua.

Masih terkait tentang kesehatan, kira-kita kondisi seperti apalagi yang dapat mengganggu perencanaan keuangan Kita?

Segala kondisi yang memrlukan perawatan di Rumah Sakit relatif lebih mahal dibandingkan dengan bila hanya berobat jalan. Mengapa begitu? Apa berarti Kita dapat memilih salah satu saja antara berobat jalan dan rawat inap?

Jawabannya adalah TENTU TIDAK. Kenapa? Karena keputusan rawat inap atau jalan ada beberap pertimbangannya, yang semuanya diutamakan demi kepentingan pasien semata, misal : penyakitnya memerlukan pengawasan terus menerus, kondisi tubuh pasien yang tidak memungkinkan dirawat di rumah, dan sebagainya.

Nah kenapa biaya rawat inap di Rumah Sakit relatif lebih mahal dibandingkan rawat jalan?

Apa kira-kira faktor yang mendasarinya? Apa karena alasan bisnis? Atau ada hal penting lainnya?

Mari Kita simak ulasan pada esok hari pada jam yang sama.

Salam Perencanaan

Semangat Pagi…. Lagi

Selamat Pagi,

Mari Kita memulai pagi ini dengan selalu semangat, walau kemarin Kita telah kecapaian baik fisik maupun pikiran. Pantang menyerah, apalagi bila berkaitan dengan Impian atau cita-cita yang ingin sekali diraih…

SEMANGAT !!!!!

Renungan Malam

Dear planners,

Bagaimana dgn tulisan kami tadi siang? Sudahkah Anda menyiapkan “payung sakit kritis” sesuai dgn kebutuhan yang sebenarnya? Bila belum, mari Kita rencanakan sejak sekarang sebelum terlambat..

4alam Perencanaan…

Yuk Kita Lihat Berapa Biaya Perawatan Beberapa Penyakit Kritis??

Dear Planners

Kembali lagi bersama Kami untuk membahas pertanggungan penyakit kritis. Kemarin Kami telah menyampaikan pertimbangan dasar pemilihan jumlah uang pertanggungan yang ideal untuk penyakit kritis. Siang ini Kami mencoba untuk memaparkan tentang nominal uang pertanggungan yang ideal.

Sebenarnya jumlah uang pertanggungan yang pasti bagus adalah tidak pasti. Karena penyakit kritis ada banyak macamnya, dan bisa juga terjadi bersamaan dengan komplikasi lainnya yang tentunya berpengaruh terhadap biaya pengobatan. Semakin banyak komplikasinya, maka biaya pengobatan cenderung lebih mahal. Beberapa jenis sakit kritis juga memerlukan obat-obatan yang tidak ada di Indonesia, sehingga harus impor dari luar negri, maka biaya pengobatan juga menjadi lebih mahal. Mungkin ada juga sakit kritis yang memerlukan pengobatan seumur hidup supaya dapat mempertahankan hidup lebih lama, sehingga biaya pengobatan menjadi tak terbatas. Faktor yang perlu diingat juga adalah bila seseorang mengalami kondisi sakit kritis, maka umumnya daya tahan tubuhnya akan lebih lemah atau rentan terjadi sakit entah itu sakit kambuhan dari sakit kritisnya ataupun sakit ringan lainnya. Bila orang dengan sakit kritis ini menderita sakit lainnya, maka kemungkinan ia juga memerlukan perawatan inap di Rumah Sakit dengan biaya yang tidaklah murah.

Inilah yang perlu dipertimbangkan dalam memperkirakan kebutuhan dana pengobatan penyakit kritis.

Berikut ini beberapa daftar nama penyakit kritis beserta rincian biaya perawatan pada bulan pertama di RS tahun 2012, [klik disini].

Berdasarkan data tersebut, dapat dilihat bahwa pengobatan sakit kritis memerlukan biaya yang tidak sedikit. Bulan pertama berkisar antara Rp 100 Juta sampai Rp 270 Juta. Penyakit tertentu memerlukan pengobatan lanjutan yang memerlukan biaya tidak sedikit, seperti Kanker dan lainnya. Sehingga dapat Kami simpulkan bahwa dana yang diperlukan untuk pengobatan sakit kritis ini minimal sekitar Rp 1 sampai 2 Milyar.

Sudahkah Asuransi Jiwa Anda memiliki uang pertanggungan sedemikian besar?

Mari cermat berasuransi. Milikilah manfaat dengan perlindungan yang tepat supaya tujuan Anda memiliki asuransi dapat tercapai, dan Anda beserta keluarga bebas dari beban finansial yang menghantui.

Salam Perencanaan.

Semangat Pagi

Dear Planners,

Selamat beraktivitas pada pagi ini. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan, karena pencegahan jauh lebih baik dan murah dibanding pengobatan.

Jangan lupa untuk ikuti berita Kami siang ini yang akan membahas beberapa biaya penyakit Kritis. Have a good day !!!

Night Quote

Kalo emang rezeki mah gak kan kemana-mana…..

Tapi kalo gak kemana-mana, GIMANA MAU DAPET REZEKI ???

Jadi, jangan mencari-cari alasan yang tidak mendukung Anda untuk sukses. Tapi buat rencana sukses Anda sekarang juga.

Salam Sukses

Konsep Dasar Uang Pertanggungan Penyakit Kritis….

Dear Planners,

Kemarin Kita telah membahas tentang Uang Pertanggungan Jiwa yang ideal. Bagaimana menurut Anda? Apakah Anda masih dapat berkata bahwa Anda telah punya polis Asuransi Jiwa??

Siang ini Kami akan membahas mengenai konsep dasar pertanggungan untuk Sakit Kritis. Sakit Kritis ini disebut demikian karena dapat mengancam jiwa. Pada umumnya apabila seseorang terkena sakit kritis, maka Ia akan mengalami dampak kerugian finansial yang cukup besar. Beban finansial ini bahkan dapat dialami oleh keluarganya walau episode penyakit nya sudah berlalu (entah sembuh atau akhirnya meninggal). Kebanyakan sakit kritis memerlukan biaya yang cukup banyak atau bahkan tak terbatas. Seseorang dengan ekonomi sangat baik (baca : memiliki banyak asset), kadang sampai harus menjual sebagian besar assetnya atau bahkan seluruh assetnya untuk membiayai pengobatan sakit kritis ini yang tidaklah murah. Apabila seseorang dengan ekonomi pas-pasan atau bahkan kurang, kemudian mengalami kejadian sakit kritis ini, bisa dibayangkan bagaimana dengan pembiayaan pengobatannya??

Sehingga perlu disiapkan asuransi jiwa yang melindungi terhadap risiko penyakit kritis dengan jumlah uang pertanggungan yang cukup, sehingga keluarga diharapkan tidak perlu keluar biaya selama pengobatan, atau setidaknya uang yang dihabiskan tidak banyak dan masih ada tersisa asset hasil jerih payah sebelumnya untuk diwariskan kepada keluarga. Bila uang pertanggungan yang dimiliki tidak cukup besar, maka Anda harus siap-siap dengan kemungkinan terburuk, yaitu seluruh asset yang dimiliki akan habis terjual, atau bahkan terpaksa meminjam (hutang) kepada orang lain. Tentunya apabila hutang ini belum bisa lunas selama Anda hidup, maka hutang ini akan diwariskan kepada keturunan Anda. Siapkah Anda melakukan hal ini, yaitu mewarisi hutang kepada keturunan Anda?

Inilah yang menjadi dasar pertimbangan pemilihan uang pertanggungan untuk penyakit kritis. Jadi berapa sih besar uang pertanggungan penyakit kritis yang ideal? Simak berita Kami besok siang.

 

Salam perencanaan dan asuransi