Siang Planners,
Siapkah Anda melangkah lebih maju untuk berinvestasi? Mari Kita simak tulisan berikut ini yang merupakan kelanjutan pembahasan kemarin siang.
Sebelum Anda memilih instrumen investasi yang tepat, ada baiknya Anda memiliki beberapa pertimbangan sebagai berikut :
- Tujuan Investasi
Secara umum, tujuan investasi adalah untuk mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin dari investasinya, dan untuk mengurangi dampak dari tekanan inflasi yang terjadi.
- Jangka Waktu Investasi
Pada umumnya, jangka waktu investasi dapat dibagi menjadi 2, yaitu jangka pendek (dibawah 5 tahun) dan jangka panjang (diatas 5 tahun). Namun seiring dengan kebutuhan investor, maka dapat disisipkan jangka menengah (2 – 5 tahun), sehingga jangka pendek menjadi kurang dari 2 tahun.
- Risiko Investasi
Kita tidak dapat mengetahui dengan pasti apakah akan mengalami untung atau rugi pada saat melakukan investasi. Kita hanya dapat memprediksi hasil investasi berdasarkan berbagai pertimbangan atau pembuktian yang sudah terjadi sebelumnya. Inilah yang disebut sebagai risiko investasi.
Jika kita ingin mendapatkan keuntungan yang besar, maka harus siap menerima risiko yang besar pula. Sebaliknya bila kita ingin risiko yang kecil, maka keuntungannya juga akan kecil. Konsep ini dikenal dengan istilah “High Risk, High Return. Low Risk, Low Return”.
- Likuiditas
Likuiditas adalah kemudahan suatu investasi untuk diubah menjadi uang tunai atau disebut juga “mudah diuangkan”. Likuiditas menjadi pertimbangan dalam berinvestasi bila dikaitkan dengan jangka waktu investasi. Bila investasi dilakukan untuk tujuan jangka pendek, maka harus dicari bentuk investasi yang lebih likuid. Sedangkan bila untuk tujuan jangka panjang, misal seperti dana pensiun, Anda tidak perlu bentuk berinvestasi pada bentuk yang terlalu likuid.
Demikian beberapa pertimbangan dalam berinvestasi. Namun apakah dengan mengetahui pertimbangan tersebut, maka Anda dikatakan telah siap untuk berinvestasi??
Jawabannya adalah TIDAK!! Karena Anda belum mengenal diri Anda sendiri dalam menghadapi gejolak investasi..
Sudahkah Anda mengenal diri Anda dengan baik terhadap risiko investasi?
Simak pada tulisan Kami berikutnya..
Salam investasi..
