Perencanaan VS Tanpa Perencanaan (Dadakan)

Selamat Siang Planners,

Sebagian orang kurang suka dengan perencanaan, karena mereka beranggapan bahwa perencanaan memakan waktu dan seringkali kenyataan yang diinginkan menjadi tidak sesuai dengan harapan walaupun sudah direncanakan. Bahkan sebaliknya, kadang tanpa perencanaan, sesuatu yang diinginkan dapat dicapai dengan serba dadakan.

Namun asumsi ini jangan dijadikan patokan, karena kenyataannya dapat saja terjadi sebaliknya. Sebenarnya segala sesuatu yang dilakukan dengan perencanaan yang baik, akan menghasilkan kenyataan yang sesuai harapan atau mendekati kenyataan. Sedangkan segala sesuatu yang dilakukan secara dadakan atau tanpa perencanaan, dapat menghasilkan kenyataan yang agak jauh dari pada yang diharapkan. Tentu Kita semua ingin mewujudkan impian atau target Kita bukan?

Mari Kita membiasakan diri membuat perencanaan, terutama yang berkaitan dengan keuangan.

Salam perencanaan

Bijak Mencermati Berita

Selamat Pagi Planners,

Berita yang Kita dengar tiap saat diharapkan dapat memberikan informasi yang akurat dan menambah pengetahuan Kita akan sesuatu hal terutama yang positif. Namun kenyataannya, sebagian besar berita yang beredar tiap harinya bersifat negatif atau bahkan destruktif.

Tantangannya bagi Kita adalah untuk lebih selektif dalam mendengarkan atau mencari sebuah berita, menganalisa lebih mendalam tentang isi berita yang disampaikan apakah bersifat objektif dan tidak berat sebelah atau sebaliknya, dan mengkonfirmasi dengan sumber-sumber yang kompeten dibidangnya. Setelah Kita melakukan seluruh tahapan tersebut, maka Kita baru dapat menyimpulkan apakah berita tersebut adalah sebuah kebenaran, opini semata atau bahkan bersifat kebohongan publik. Setelah mengetahui kesimpulannya, maka sebarkanlah analisa berita Anda yang sesungguhnya kepada banyak orang.

Jadilah orang bijak, tidak hanya sekedar percaya begitu saja apa yang disampaikan, namun melakukan seluruh rangkaian analisa berita yang ada. Semoga Kita dapat menseleksi berita dengan baik.

Salam perencanaan,

Doa untuk yang Terbaik

Selamat malam Planners,

Mari Kita bersama-sama memanjatkan doa kepada Yang Maha Kuasa, agar apa yang Kita Impikan dapat segera terwujud melalui usaha-usaha yang Kita berikan dengan maksimal. Jadikan ini kebiasaan yang terus Kita lakukan dalam mengejar impian tahun 2013 yang belum dapat dicapai, karena masih ada waktu tersisa. Tidak ada yang tidak mungkin, selama Kita mau mengusahakannya semaksimal mungkin.

Amiin,

Evaluasi Perencanaan Keuangan

Dear Planners,

Akhir tahun telah tiba. Tidak lama lagi, tahun 2013 akan berganti dengan tahun yang baru. Namun Kita masih memiliki waktu 1 bulan lagi untuk lakukan banyak hal.

Pada pembahasan-pembahasan sebelumnya, Kita selalu berbicara tentang perencanaan keuangan, yaitu merencanakan tujuan keuangan Kita di masa depan. Perencanaan ini sangat penting dilakukan bagi semua orang, namun jangan lupa selalu di monitor dan evaluasi tentang perencanaan yang disusun dibandingkan dengan pelaksanaannya. Apakah semua perencanaan yang telah Kita susun tersebut telah Kita jalani semua? Atau masih ada beberapa hal yang belum Kita lakukan?

Masih ada sisa waktu 1 bulan lagi untuk melakukan perencanaan yang Kita susun, namun belum Kita laksanakan. Gunakan sisa waktu ini untuk menyelesaikan semua perencanaan yang telah Kita susun sepanjang tahun 2013.

Selamat berjuang.

Salam Perencanaan

End of The Year

Selamat Pagi Planners,

Selamat datang bulan Desember….

Tidak terasa Kita sudah sampai pada akhir perjalanan bulan dalam setahun, yaitu bulan Desember. Tinggal menghitung hari saja, maka tahun akan berganti dengan yang baru.

Bagaimana Anda menyikapi bulan Desember ini? Apa saja yang telah Anda raih sepanjang tahun 2013 ini? Apakah hasilnya sudah sesuai dengan harapan pada awal tahun? Dan apa saja yang belum dapat Anda raih sepanjang tahun 2013 ini?

Ingat masih ada waktu, masih 1 bulan lagi untuk mencapai apa yang belum Anda raih sesuai dengan yang Anda impikan atau harapkan. Tidak ada yang tidak mungkin bila Anda berusaha dengan semaksimal mungkin..

Selamat Berjuang,

Salam Sukses

Perencana Keuangan

Siang planners..

Perencana keuangan adalah sebuah profesi yang membantu nasabah/klien dalam merencanakan keuangan pribadi atau keluarganya dengan cara memberikan solusi keuangan dan pemilihan pengelolaan keuangan, sehingga tujuan keuangan jangka pendek, menengah, dan panjang dari nasabah dapat tercapai.

Dalam sebuah buku berjudul The Truth About Money , Ric Edelman menjelaskan 11 alasan mengapa perencanaan keuangan perlu dilakukan , yaitu karena melalui proses perencanaan keuangan kita lebih bisa untuk :

  1. Melindungi diri Anda dan keluarga dari dampak keuangan akibat resiko kecelakaan, penyakit, kematian, dan tuntutan hukum.
  2. Mengurangi utang pribadi/keluarga.
  3. Membiayai keuangan bila hidup ini tidak lagi dalam rentang usia produktif.
  4. Membayar biaya-biaya untuk membesarkan anak.
  5. Memberikan alokasi pendidikan bagi anak-anak ke perguruan tinggi.
  6. Membiayai pernikahan anak perempuan kita.
  7. Untuk membeli kendaraan.
  8. Untuk membeli rumah.
  9. Mempu menentukan gaya hidup yang kita inginkan saat pensiun.
  10. Membayar biaya-biaya perawatan jangka panjang.
  11. Mewariskan kesejahteraan ke generasi selanjutnya (anak, cucu, dst)

Namun di Indonesia masih sedikit keluarga yang memiliki rencana finansial. Faktor yang mempengaruhi hal ini diantaranya adalah :

  1. Tidak memiliki tujuan keuangan yang jelas dan cenderung menghabiskan uang untuk memenuhi keinginan jangka pendek.
  2. Keterbatasan ilmu dan pengetahuan tentang bagaimana mengelola keuangan dengan baik.
  3. Tidak dapat memilih produk investasi yang beragam.
  4. Kurangnya kesadaran masyarakat.

Jika Anda masih tergolong kriteria tersebut, sangat bijak jika Anda meminta bantuan seorang perencana keuangan untuk membantu Anda mengelola keuangan Anda.

Salam perencanaan..

Pantaskah Anda Mengeluh

Pagi planners..

Pantaskah Anda mengeluh, ketika seseorang memimpikan hidup seperti Anda?  -Tung Desem Waringin-

Quote Malam

Malam planners..

Rezeki tidak ditentukan oleh pekerjaan atau bantuan orang lain, tapi kepantasan diri kita untuk berezeki baik.

-Mario Teguh-

Berapa Penghasilan Ideal Anda?

Siang planners..

Pernah menghitung berapa sebenarnya penghasilan yang ideal bagi Anda?

Jika belum, berikut langkah-langkahnya :

  1. Tetapkan tujuan keuangan yang ingin Anda capai, baik itu tujuan jangka pendek (kurang dari 5 tahun), jangka menengah (5-10 tahun), dan jangka panjang (lebih dari 10 tahun).
  2. Tetapkan waktu pencapaiannya.
  3. Ketahui jenis/tipe beserta harga/dana yang diperlukan untuk tujuan tersebut.
  4. Tetapkan cara pembayarannya.

Apakah akan membayar tunai atau kredit? Jika Anda berencana membayar secara kredit, mungkin saat ini Anda dapat fokus pada pembayaran DP-nya saja terlebih dahulu.

      5.  Hitung nilai masa depan/future value (FV) dengan mempertimbangkan angka inflasi.

6.   Bagi dengan waktu yang tersisa hingga waktu pencapaian, itulah besar yang harus Anda tabung mulai saat ini.

7.   Persentase yang ideal seseorang menabung adalah maksimal 30% dari penghasilannya.

Maka angka yang Anda dapat dari perhitungan langkah ke-5 merupakan 30% dari penghasilan ideal Anda.

Penghasilan ideal = FV : 0,3

Untuk lebih jelasnya, berikut contoh simulasi perhitungannya :

Bapak Alex memiliki tujuan keuangan sebagai berikut :

1.   Tujuan keuangan :

    • Tujuan jangka pendek (<5 tahun) : memiliki mobil matic
    • Tujuan jangka menengah (>10 tahun) : memiliki rumah tipe 200

2.   Waktu pencapaian

    • Memiliki mobil : 3 tahun yang akan datang
    • Memiliki rumah : 10 tahun yang akan datang

3.   Jenis/tipe dan harga

    • Tipe mobil : Ford Fiesta warna putih, matic, harga Rp. 216 juta
    • Tipe rumah : tipe 200, harga saat ini Rp. 2 M.

4.   Cara pembayaran

    • Mobil : secara kredit, DP 30% dari harga mobil.
    • Rumah : secara kredit, DP 30% dari harga rumah.

5.   Harga masa depan

Angka inflasi : 10% per tahun.

Anda dapat menggunakan kalkulator nilai masa depan untuk menghitungnya.

Hasil perhitungan :

    • Harga mobil di 3 tahun yang akan datang = Rp. 382.752.000

DP kredit = 30% x Rp. 382.752.000 = Rp. 114.825.600

    • Harga rumah 10 tahun yang akan datang = Rp. 5,19 M

DP kredit = 30% x Rp. 2,66 M = Rp. 1,56 M

6.   Cicilan tabungan mulai saat ini

    • Untuk mobil = Rp. 114.825.600 : 3 tahun = Rp. 38.275.200 per tahun

          = Rp. 38.275.200 : 12 bulan = Rp. 3.189.600 per bulan

    • Untuk rumah = Rp. 1,56 M : 10 tahun = Rp. 156.000.000 per tahun

         = Rp. 156.000.000 : 12 bulan = Rp. 13.000.000 per bulan

       Total tabungan bulanan Anda = Rp. 3.189.600 + Rp. 13.000.000 = Rp. 16.189.600

7.   Pendapatan ideal Anda = Rp. 16.189.600 : 0,3 = Rp. 54 juta.

 

Demikian contoh perhitungannya.

Bagaimana dengan Anda?

Sudah ideal kah pendapatan Anda saat ini?

Jika sudah, selamat, Anda berada di jalur yang tepat!

Jika belum, bagaimana Anda menutupi sisanya? Dapatkah Anda mencarinya dari pekerjaan Anda yang sekarang? Berapa lama waktu yang Anda perlukan untuk mencapainya lewat pekerjaan saat ini?

Bangunlah mesin pencetak uang Anda untuk menghasilkan pendapatan pasif, atau Anda pun dapat bergabung bersama kami. Bagaimana caranya? Klik Rekrutmen.

Salam perencanaan..

Agar Tidak Merugi

Pagi planners..

Hari-hari adalah lembaran baru untuk goresan amal perbuatan. Jadikanlah hari-harimu sarat dengan amalan yang terbaik. Kesempatan itu akan segera lenyap secepat perjalanan awan, dan menunda-nunda pekerjaan adalah tanda orang yang merugi. Dan barang siapa bersampan kemalasan, ia akan tenggelam bersamanya.   (Ibnul Jauzy)