True Story (7) : Asuransi Jiwa, apakah Artinya menilai hidup seseorang?

Dear Planner,

Berikut ini adalah sebuah Kisah yang bercerita mengenai pendapat sebagian orang mengenai asuransi jiwa, atau yang suka dibilang juga “uang meninggal”.

Bapak Arif merupakan seorang yang taat beribadah, dan patuh terhadap ajaran agamanya. Ia telah berkeluarga dan memiliki 2 orang anak berusia 3 dan 6 tahun. Suatu ketika, ia ditawarkan sebuah produk asuransi jiwa oleh seorang agen asuransi jiwa. Namun Pak Arif dengan tegas menolak, karena konsep asuransi jiwa itu bertentangan dengan keyakinan yang ia miliki tentang “uang meninggal”. Ia berpikir bahwa dengan memiliki asuransi jiwa, kesannya jiwa atau hidup seseorang itu dapat diukur dengan sejumlah uang. Selain itu, hal ini terkesan mendoakan cepat meninggal dan melangkahi Sang Pencipta. Ia memiliki keyakinan bahwa sakit maupun meninggalnya seseorang adalah sebuah takdir yang harus ia terima sebagai risiko dalam hidup ini. Jadi tidak perlu takut dengan mempersiapkan sejumlah dana meninggal. Ia hanya cukup berdoa agar diberikan kesehatan dan umur panjang..

Dear Planners,

Apakah Anda juga memiliki pendapat yang sama dengan pak Arif? Apakah pendapat itu benar adanya?

Planners, memiliki uang pertanggungan untuk manfaat jiwa atau meninggal, karena masih ada orang yang Anda tinggalkan yang perlu hidup walaupun Anda telah tiada. Karena dengan meninggalnya Anda, maka keluarga Anda akan kehilangan sosok Anda beserta penopang ekonomi keluarga. Jadi uang meninggal bukan berarti nilai jiwa Anda dihargai sekian, namun ini berarti berapa banyak yang bisa Anda berikan agar hidup keluarga Anda tidak terlantar setelah Anda meninggal dunia.

Jadi apakah Anda ingin memberikan yang terbaik kepada keluarga atau orang-orang yang Anda kasihi? Apakah Anda ingin hidup mereka sama seperti ketika Anda masih ada ditengah-tengah mereka? Apakah Anda ingin melihat mereka hidup dalam ketenangan walau biaya hidup tetap harus bergulir? Hubungi Kami pada nomor disamping ini untuk merencanakan yang terbaik bagi keluarga Anda, dan sebagai salah satu wujud rasa sayang Anda kepada mereka walau Anda telah tiada..

Selamat Berasuransi..