Dear Planners,
Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, membicarakan apalagi memiliki asuransi terutama asuransi jiwa adalah hal yang tabu. Mereka merasa yakin bahwa mereka tidak memerlukan asuransi jiwa. Bahayanya lagi apabila keyakinan mereka itu (tidak perlu punya asuransi jiwa) berasal dari keyakinan orang lain tanpa diketahui dasarnya. Banyak alasan yang dikemukakan oleh orang-orang tersebut. Namun sebaiknya Anda juga memiliki alasan yang jelas dan tepat serta bijak untuk tidak memiliki asuransi jiwa maupun bila ingin memiliki asuransi jiwa, tidak hanya berdasarkan unsur ikut-ikutan pendapat orang lain.
Berdasarkan dara Fitch Media Department menyebutkan, penetrasi asuransi di Indonesia mencapai 1,7%. Angka ini masih tergolong rendah bila dibandingkan Amerika Serikat (AS) yang menembus 8,1% dan 11,8% di Inggris. Indonesia pun masih kalah dari dua negara jiran, Singapura dan Malaysia, yang penetrasinya sudah mencapai 4%. [berita lengkapnya klik disini].
Jadi apakah Anda sudah memiliki kesadaran ber-asuransi dengan bijak??