Dear Planners,
Banyak orang berkata bahwa Kita hidup untuk masa kini, bukan (di) masa depan.
Pernyataan ini benarlah adanya. Karena kalau Kita hidup di masa depan, maka kerjaan Kita hanya melamun dan membayangkan sesuatu di masa depan yang belum terjadi, tanpa berbuat apa-apa.
Pernyataan yang paling tepat adalah Kita hidup untuk saat ini. Kita akan melihat kenyataan di depan mata Kita. Namun perlu diingat bahwa apa yang terjadi besok, minggu depan, bulan depan, tahun depan, 5 tahun atau 10 tahun lagi merupakan masa depan dibandingkan hari ini. Kalau Kita memiliki mesin waktu yang membawa Kita ke 10 tahun yang akan datang, maka 10 tahun lagi merupakan saat ini juga. Jadi bila dikatakan hidup untuk saat ini, maka artinya hidup untuk 10 tahun ke depan.
Apa yang dapat Kita pelajari? Bahwa masa depan akan menjadi masa kini. Perbedaan nya hanya terletak di waktu saja. Apa yang Kita anggap akan terjadi di masa depan masih lama, maka lambat laun akan menjadi persis di depan mata. Jadi apapun yang Anda lakukan saat ini, akan memiliki kontribusi di masa depan. Termasuk bila Anda melakukan sesuatu untuk masa depan Anda dari sekarang, maka ibarat menabung, Anda pasti akan menerima konsekuensi nya di masa depan. Namun konsekuensi nya tentu bersifat positif dibanding Anda tidak melakukan apapun.
Jadi mana pilihan Anda? Hidup saat ini dan masa depan bagaimana nanti? Atau hidup untuk masa depan saja tanpa peduli masa kini? Atau hidup untuk masa kini dan berkarya pula untuk masa depan?
Pilihan dan konsekuensi di tangan Anda masing-masing.
Selamat Beristirahat..