Semangat Pagi Planners,
Siapkah Anda menjalani hari ini dengan semangat penuh? Jangan pernah ragukan kemampuan Anda. Bebaskan diri Anda dari seluruh kekhawatiran dan rendah diri. Anda layak jadi bintang, dan percayalah pada kemampuan diri Anda yang sesungguhnya.
Salam Semangat..
Dear Planners,
Bagaimana kabar Anda malam ini setelah beraktivitas sepanjang hari? Lelah tentunya, ini adalah hal yang wajar. Namun apakah Anda telah membuat sesuatu yang tidak wajar? Yaitu sesuatu yang belum pernah Anda lakukan sebelumnya, yang positif tentunya. Bila belum, mengapa? Apakah berkaitan dengan kepercayaan diri atau diluar kebiasaan Anda atau rasa takut tidak mampu?
Tenang saja, semua hal bisa Anda lakukan asalkan Anda punya niat dan usaha. Mungkin jumlah niat dan usaha ini akan berbeda pada tiap orang, namun Anda tetap dapat menaruh harapan tinggi pada diri Anda sendiri. Milikilah impian, kemudian niatkanlah, dan usahakanlah. Usaha dimulai dari perencanaan yang baik, kemudian direalisasikan, dan akhirnya di evaluasi.
Salam Sukses
Dear Planners,
Selama beberapa hari terakhir, Kami telah membuat beberapa tulisan terkait mengenai masalah kesehatan yang sering dijumpai dan dikeluhkan oleh banyak orang. Bagaimana menurut Anda?
Mengeluh tidak akan memberikan solusi apa-apa, bahkan hanya menambah beberapa masalah baru. Yang seharusnya Kita lakukan adalah memberikan pengobatan terbaik bagi Kita atau keluarga, apabila kondisi tersebut terjadi. Namun yang perlu diingat bahwa pengobatan terbaik pada umumnya memiliki harga yang cukup mahal atau bahkan sangat mahal. Bila Kita tidak memiliki perencanaan dana kesehatan sama sekali, maka masalah Kita akan menemui jalan buntu atau manimbulkan masalah baru lagi, yaitu dengan berhutang pada pihak ketiga. Namun bila Kita telah mempersiapkan dana kesehatan tersebut dengan sebaiknya, maka masalah ini akan terselesaikan dengan sendirinya.
Jadi manakah yang akan Kita pilih? Memiliki perencanaan dana kesehatan sejak sekarang atau nanti saja atau tidak perlu sama sekali?
Selamat bagi Anda yang memilih merencanakan dana kesehatan sejak dini. Evaluasikan dana kesehatan yang telah Anda miliki saat ini baik pribadi maupun dari perusahaan tempat Anda bekerja. Apakah dapat menjawab semua kebutuhan dana kesehatan Anda? Konsultasikan dengan Kami agar Anda memiliki pertimbangan-pertimbangan untuk memutuskan yang terbaik.
Salam Perencanaan
Semangat Pagi Planners,
Terus kobarkan semangat Kita tiap harinya, selama Kita masih diberi kesempatan untuk bernafas. Semangat dalam bekerja, berkarya, berinovasi, berbuat kebajikan, dan semua hal positif yang dapat Kita lakukan. Termasuk juga dalam hal membuat perencanaan masa depan Anda.
Selamat Berkarya..
Selamat Malam Planners,
Bagaimana kegiatan Anda sepanjang hari ini? Apakah sudah sesuai dengan apa yang Anda telah rencanakan? Kami tidak bosan-bosannya untuk mengingatkan Anda supaya perencanaan Anda dapat segera tercapai.
Jadi bila belum tercapai, maka susunlah kembali untuk esok hari, jangan ditunda-tunda lagi. Tindakan Anda hari ini akan menentukan tercapainya seluruh rencana-rencana masa depan Anda. Mari Kita beraktivitas sebelum istirahat untuk membuat perencanaan esok hari dan hari-hari selanjutnya.
Salam Perencanaan
Dear Planners,
Selamat menikmati istirahat siang Anda. Kali ini Kami juga akan membahas mengenai salah satu penyakit kritis yang menjadi pembicaraan hangat karena dampak finansial yang luar biasa. Penyakit yang Kami akan bahas adalah Gagal Ginjal.
Sebenarnya penyakit gagal ginjal itu sendiri dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :
Namun Gagal Ginjal yang Kami maksud disini adalah Gagal Ginjal Kronis, karena seringkali orang-orang membiarkan gejala-gejala yang sebenarnya sudah merupakan tanda-tanda kerusakan ginjal. Akhirnya setelah kerusakan semakin lanjut, baru ketahuan yaitu setelah penyakitnya menjadi kronis.
Ginjal manusia ada 2 buah. Bila ada gangguan pada salah satu ginjal, maka orang tersebut cenderung tidak merasakan ada penyakit, mengapa? Karena masih ada ginjal 1 lagi yang bekerja cukup normal. Keluhan akan dirasakan apabila kedua ginjal telah timbul masalah. Namun bila ini sampai terjadi, umumnya sudah terlambat. Penyebab Gagal Ginjal Kronis yang paling sering adalah akibat penyakit kencing manis dan tekanan darah tinggi, terutama yang tidak diobati dengan baik.
Gejala awal penyakit ini umumnya tidak terlalu dirasakan oleh penderita. Namun kadang dapat dijumpai terjadi penurunan nafsu makan dan perasaan kurang sehat. Gejala yang lebih mencurigakan ke arah penyakit ini adalah terdapat penurunan produksi air kencing. Namun apabila gejala ini telah timbul, maka boleh dikatakan sudah terlambat karena penyakitnya sudah pada tahap lanjut. Sehingga deteksi dini yang dapat Kita lakukan adalah dengan memeriksakan diri ke dokter dan dilakukan pemeriksaan laboratorium. Deteksi dini secara rutin disarankan bagi penderita kencing manis dan tekanan darah tinggi, karena mereka sanagt rentan terhadap penyakit gagal ginjal ini. Tindakan pencegahan secara umum yang dapat Anda lakukan untuk memelihara kesehatan ginjal adalah dengan konsumsi air harian yang cukup yaitu sekitar 2 liter/hari, dan biasakan untuk buang air kecil begitu terasa, jangan ditahan-tahan.
Tahap akhir penyakit ini adalah terjadinya gagal ginjal permanen, yang hanya dapat diobati dengan cara cangkok ginjal. Namun selama belum dilakukan cangkok ginjal, maka dilakukan terapi hemodialisa (cuci darah) yang umumnya dilakukan 2 – 3 kali seminggu sampai cangkok ginjal telah dilakukan. Cuci darah ini penting dilakukan, karena fungsi ginjal adalah sebagai tempat pembuangan zat-zat sisa metabolisme tubuh, yang umumnya bersifat racun, sehingga zat-zat ini tidak boleh dibiarkan menumpuk dalam tubuh.
Namun yang perlu diingat, bahwa biaya cuci darah adalah sekitar Rp 600.000 – 1.000.000/kali. Jadi bisa dibayangkan berapa besar biaya yang harus disiapkan untuk terapi cuci darah ini? Jangka waktu terapi juga boleh dikatakan seumur hidup. Jadi sudah pasti penyakit ini akan membuat perencanaan keuangan Anda akan terganggu.
Persiapkanlah pencegahan penyakit ini sejak sekarang dengan cara menjaga kesehatan tubuh, melakukan pemeriksaan rutin ke dokter, dan jangan lupa untuk menyertakan manfaat asuransi penyakit kritis dengan uang pertanggungan yang menjawab kondisi tersebut andai tiba-tiba terjadi.
Salam Perencanaan,
Dear Planners,
Selamat menyongsong pagi dengan penuh keceriaan dan semangat. Semoga segala aktivitas Anda hari ini dan selanjutnya diberikan kemudahan.
Terima Kasih bagi para Planners yang setia menyimak berita Kami. Saat ini merupakan berita Kami ke 400 buah, dengan lebih dari 3.200 views. Semoga tulisan-tulisan Kami dapat membantu Anda dalam merencanakan keuangan yang terbaik demi masa depan Anda beserta seluruh keluarga.
Tidak ada gading yang tak retak, Kami menyadari bahwa tulisan-tulisan Kami jauh dari kesempurnaan dan mungkin terdapat kesalahan kata-kata maupun gaya bahasa. Kritik dan saran sangat Kami harapkan, supaya Kami dapat lebih menyempurnakan tulisan-tulisan Kami berikutnya.
Bagi Anda yang ingin berkonsultasi lebih jauh tentang perencanaan keuangan, silahkan Anda hubungi nomor kontak disamping ini. Karena tujuan perencanaan keuangan akan berbeda antar orang, maka solusi dan pendekatannya akan berbeda pula.
Salam Perencanaan,
Selamat Malam Planners,
Jangan lupa untuk selalu jaga kesehatan, karena bila badan Kita telah memiliki penyakit, maka dana pengobatan yang harus disiapkan akan cukup besar. Periksa kesehatan secara berkala pada orang yang berkompeten dibidangnya. Pengobatan penyakit mungkin akan berbeda untuk masing-masing orang walaupun nama penyakitnya sama. Hal ini terjadi karena masing-masing orang punya permasalahan terendiri, misal : faktor alergi obat, tidak toleransi terhadap efek samping obat, dsb. Jadi jangan mengikuti apa yang orang lain nasihati kecuali orang tersebut adalah dokter.
Semoga Kita selalu sehat.
Salam Perencanaan.
Dear Planners,
Kemarin Kami telah membahas penyakit Kanker yang memerlukan biaya pengobatan cukup besar sehingga dapat mengganggu finansial sebuah keluarga dan berdampak terhadap perencanaan keuangan yang telah disusun. Kali ini Kami akan membahas penyakit lainnya secara garis besar, yang cukup banyak dijumpai di sekeliling Kita. Penyakit ini adalah penyakit darah tinggi dan stroke.
Penyakit darah tinggi disebut juga hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi. Kami gabungkan dengan stroke karena dalam beberapa hal mereka saling berkaitan, namun tidak selalu berkaitan.
Seseorang disebut memiliki tekanan darah tinggi apabila tekanan darah sistoliknya (bagian atas) ≥ 140 mmHg, ATAU tekanan darah diastoliknya (bagian bawah) ≥ 90 mmHg. Sedangkan tekanan darah disebut baik atau optimal apabila nilainya 120/80 mmHg. Tekanan darah tinggi memiliki 2 tingkatan. Tekanan darah tinggi tingkat 1, bila nilai tekanan darah sistoliknya 140 – 159 mmHg ATAU tekanan darah diastoliknya 90 – 99 mmHg. Tekanan darah tinggi tingkat 2, bila nilai tekanan darah sistoliknya ≥ 160 mmHg atau tekanan darah diastoliknya ≥ 100 mmHg. Semakin tinggi tekanan darahnya, maka risiko komplikasi akan semakin besar yaitu paling sering dikaitkan dengan penyakit Stroke akibat pecahnya pembuluh darah otak karena tekanan darah yang tinggi tersebut.
Penyebab tekanan darah tinggi sebagian besar adalah karena pola hidup, sedangkan sisanya ada faktor genetik atau bahkan karena efek komplikasi dari penyakit lainnya. Pola hidup yang mempengaruhi naiknya tekanan darah seseorang misalnya : banyak makan yang asin-asin (konsumsi natrium melebihi ambang batas harian), sering minum kopi atau minuman ber-kafein, banyak makan durian, emping dari melinjo. Selain itu sering kurang istirahat atau pun banyak pikiran serta kurang olah raga juga dapat meningkatkan risiko penyakit tekanan darah tinggi.
Gejala yang umum dirasakan oleh seseorang adalah rasa sakit kepala, beberapa sampai rasa berat atau pegal di leher sampai pundak. Kadang bisa terjadi gangguan penglihatan, jantung berdebar sampai rasa sesak nafas. Namun yang perlu diingat juga, pada beberapa orang apalagi yang membiasakan dirinya dengan tekanan darah tinggi tanpa berobat (minum obat penurun tekanan darah), mereka sampai tidak ada keluhan diatas sama sekali. Sehingga mereka menganggap dirinya sehat dan semakin enggan untuk memeriksakan dirinya ke dokter. Padahal tekanan darah umumnya akan cenderung meningkat seiring dengan pertambahan usia.
Deteksi dini adalah dengan cara pemeriksaan tekanan darah dengan teratur, supaya perubahan tekanan darah dapat terpantau. Periksalah kepada tenaga medis terpercaya, yaitu seorang dokter. Tidak hanya berpaku pada alat yang dapat dibeli sendiri untuk dipakai dirumah. Jadi sesekali tetap harus di konfirmasi ulang hasil pemeriksaan di rumah dengan alat, dengan pemeriksaan oleh dokter. Apabila perlu bawa alat pengukur tekanan darah di rumah untuk dibandingkan secara langsung akurasinya dengan pemeriksaan dokter.
Pengobatan penyakit ini umumnya adalah diberikan seumur hidup. Namun banyak jenis ataupun merek obat penurun tekanan darah, pemilihan yang tepat adalah disesuaikan dengan kondisi pasien, harganya dari yang murah sampai mahal. Sehingga bisa dibayangkan apabila ternyata obat yang cocok untuk Kita adalah obat yang harganya mahal, sedangkan obat tersebut harus diminum rutin seumur hidup, maka berapa besar biaya yang harus Kita siapkan? Belum lagi bila penyakit ini sudah menjadi komplikasi ke organ tubuh lainnya seperti jantung, ginjal, mata atau otak.
Stroke merupakan penyakit saraf otak akibat gangguan sirkulasi darah ke otak. Penyakit ini umumnya terjadi karena pecahnya pembuluh darah di otak karena sebab apapun (salah satunya adalah akibat darah tinggi), atau karena terdapat sumbatan pada aliran darah otak. Sumbatan ini umumnya karena lepasnya timbunan lemak di pembuluh darah, namun bisa juga karena adanya gumpalan darah dalam pembuluh darah yang menyumbat di pembuluh darah otak.
Tindakan pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan cara mengusahakan tekanan darah dalam kondisi normal, dan cegah terjadinya timbunan lemak dengan cara pembatasan konsumsi lemak maupun olah raga secara teratur. Deteksi dini adalah dengan mendeteksi faktor-faktor pencetus, misalnya dengan memeriksakan tekanan darah dengan rutin, pemeriksaan kadar lemak darah maupun gula darah secara berkala. Jangan lupa untuk selalu memeriksakan diri apabila terasa gejala-gejala yang mencurigakan.
Gejala penyakit stroke umumnya adalah berupa kelumpuhan pada sebelah bagian badan. Kelumpuhan ini bisa bersifat total atau sebagian. Kelumpuhan ini juga bisa menyerang otot atau berupa berkurangnya sensasi seperti baal maupun kesemutan.
Pada umumnya pengobatan penyakit stroke terutama yang sudah berat atau berulang beberapa kali, memerlukan pengobatan jangka panjang maupun seumur hidup. Sedangkan obat-obatan vitamin saraf memerlukan biaya cukup besar. Perlu diingat juga, pada umumnya penderita stroke terutama yang sudah cukup berat, tidak produktif lagi dalam bekerja. Sehingga penghasilannya harus bergantung kepada orang lain. Tentunya itu semua akan mengganggu perencanaan keuangan yang telah disusun. Apakah Kita siap dengan kondisi seperti ini?
Mari Kita memiliki pola hidup sehat…
Salam perencanaan,
Dear Planners,
Selamat beraktivitas pada hari ini. Semoga semua aktivitasnya dapat lancar dan tujuannya tercapai. Jangan lupa untuk selalu menambah ilmu dengan terus belajar. Karena ilmu selalu berkembang. Namun Kita tetap harus melakukan penyaringan terhadap semua informasi yang didapat, apakah memang suatu hal yang masuk akal dan baik, atau sebaliknya berupa informasi yang menyesatkan atau hanya omong kosong belaka.
Selamat beraktivitas.
CHAMPIOne Wealth Planner 