Selamat Malam Planners,
Buka hati dan buka pikiran terhadap peluang yang baik di depan Anda. Karena Kita tidak akan pernah bisa prediksi hasil ke depannya seperti apa, apabila belum pernah melakukannya. Lihat, pelajari dan cermati serta lakukan untuk membuktikannya.
Salam Perencanaan
Selamat Siang Planners,
Siang ini Kita masih membahas tentang alokasi penghasilan pada urutan terakhir, yaitu biaya hidup rutin dan biaya lain-lain.
Biaya hidup rutin Anda diharapkan sekitar sebesar 30%, maksimal 40%. Bagaimana bila kenyataannya saat ini melebihi ketentuan ideal? Coba Anda cek kembali biaya hidup yang rutin Anda belanjakan saat ini. Apakah ada beberapa pengeluaran yang tidak terlalu diperlukan? Apakah hal ini bisa dikurangi? Andaikan tidak ada yang dapat dikurangi, maka secepatnya Anda menambah penghasilan Anda, setidaknya sampai pengeluaran sesuai dengan yang ideal. Karena hanya dengan seperti ini, maka kebutuhan Anda yang lainnya akan aman.
Biaya lain-lain harus Kita kelompokkan masuk yang mana? Apakah bisa disebut sebagai kondisi darurat sehingga dimasukkan dalam pos dana darurat? Atau termasuk biaya hidup rutin? Atau salah satu tujuan simpanan jangka pendek, menengah atau panjang? Kemudian jangan lupa dengan batasan-batasan yang ideal sesuai yang Kami sampaikan sebelumnya.
Salam Perencanaan
Selamat Pagi,
Mari Kita memulai hari ini dengan sikap dan pikiran yang positif, sehingga hari ini akan diakhiri dengan kondisi yang positif pula. Kesuksesan memerlukan sikap dan pikiran yang positif, sehingga kesuksesan hanya akan datang kepada mereka yang memulai hari dengan sikap dan pikiran positif.
Selamat Pagi kesuksesan
Don’t say “There’s still time or Maybe next time”. Because there’s also the concept of It’s too late..
Jadi lakukanlah apa yang menurut Anda perlu dilakukan segera, jangan menunda-nunda. Karena penyesalan akan datang bila Anda menunda-nunda..
Siang Planners,
Siang ini Kita lanjutkan pembahasan tentang pos pengeluaran atau alokasi penghasilan Anda tiap bulannya. Setelah pembayaran cicilan rutin dilakukan, selanjutnya adalah sisihkan dan atau periksa saldo dana darurat Anda.
Saldo dana darurat ini idealnya adalah sebesar 6 – 12 kali pengeluaran rutin bulanan Anda. Dana darurat ini disimpan pada instrumen yang dapat diakses 24 jam per hari sepanjang tahun. Berarti yang cocok adalah simpanan dalam bentuk tabungan di Bank. Bila saldonya cukup besar, maka sebagian dapat Anda simpan dalam bentuk deposito yang dapat dicairkan sewaktu-waktu agar ada sedikit tambahan hasil simpanan. Bagaimana bila saat ini Anda belum memiliki dana darurat? Jangan khawatir, segera sisihkan penghasilan Anda 10% tiap bulannya sampai total dana darurat terpenuhi. Begitupula bila dana darurat ini berkurang, maka Anda perlu menambahkan lagi sebanyak maksimal 10% penghasilan bulanan Anda sampai target saldo terpenuhi. Dana darurat digunakan untuk apa? Semua hal yang bentuk nya darurat dan Anda tidak ada persiapan finansial khusus, misal keluarga atau orang tua sakit, rumah ada kerusakan, kendaraan Anda mengalami masalah atau kerusakan, tiba-tiba Anda kehilangan pekerjaan, dan lain-lain.
Setelah dana darurat Anda sudah disisihkan, maka sekarang saat nya Anda menyisihkan untuk simpanan Anda untuk kebutuhan jangka pendek, menengah dan panjang. Ada pepatah yang mengatakan bahwa “kekayaan” seseorang bukanlah ditentukan dari besarnya penghasilan Anda tiap bulannya, melainkan berapa besar Anda bisa simpan atau sisihkan tiap bulannya. Jadi semakin banyak simpanan Anda, tentunya semakin bagus. Namun jangan pula mengorbankan biaya hidup Anda, karena hidup saat ini juga perlu dinikmati. Jadi besarnya alokasi simpanan ini adalah maksimal 30% dari penghasilan bulanan Anda. Secara garis besar Kita bisa bagi 10% untuk kebutuhan jangka pendek, 10% jangka menengah, dan 10% jangka panjang. Sekarang dimanakah atau dalam bentuk apakah simpanan tersebut? Jawabannya adalah TERGANTUNG!!!
Pemilihan bentuk simpanan atau lebih umun dibilang investasi, disesuaikan dengan profil investasi Anda, tujuan kebutuhan Anda dan jangka waktu investasi Anda. Semuanya ini telah Kita bahas pada topik terdahulu. Jadi bentuk simpanan mungkin berbeda antar individu. Namun mungkin ada beberapa hal yang harus sama antar individu karena tidak ada instrumen investasi lainnya yang cocok. Untuk mengetahui investasi mana yang cocok, maka konsultasikan lebih lanjut dengan Kami.
Demikian prioritas pos pengeluaran yang Kami bahas siang ini. Nantikan pembahasan pos pengeluaran selanjutnya besok siang.
Salam Perencanaan
Pagi Planners,
Semua orang pasti ingin mendapatkan keberhasilan dalam hidupnya. Bahkan keberhasilan ini semaksimal mungkin.
Namun bagaimana caranya? Formulanya cukup mudah,yaitu dengan cara berdoa, dan memberikan usaha Kita yang terbaik dan maksimal.
Sudahkah Kita berdoa hari ini?
Salam Sejahtera
If your actions inspire others to DREAM more, LEARN more, DO more, and BECOME more, you are a LEADER. (John Quincy Adams)
Jadilah seorang pemimpin yang memiliki karakter yang baik, yang dapat memberikan inspirasi lebih bagi orang lain.
Siang Planners,
Pos pengeluaran selanjutnya yang perlu Anda bayarkan adalah cicilan yang bersifat rutin tiap bulan atau periode tertentu. Cicilan ini meliputi cicilan rumah (KPR), mobil, barang-barang, kartu kredit, dan lain-lain.
Besarnya cicilan ini yang ideal adalah maksimal 30% dari penghasilan bulanan Anda. Bila Anda terbiasa membayar triwulan atau per semester, hitung besarnya cicilan andai Anda bayar per bulan. Jumlahkan seluruh cicilan bulanan Anda. Apakah cicilan Anda masih sehat?
Sangat baik apabila cicilan tersebut sebagian besar adalah cicilan yang produktif, yang nilai barangnya akan terus bertambah seiring dengan waktu, seperti properti atau benda antik dan sebagainya. Sekitar dua per tiga dari keseluruhan cicilan ini yang produktif, atau dengan kata lain cicilan produktif sebesar 20% penghasilan bulanan.
Apabila total cicilan Anda tidak sehat, melebihi batas maksimal, maka cicilan dengan bunga tertinggi secepatnya Anda lunasi dengan cara membayar semaksimal mungkin diatas batas pembayaran minimum bulanan. Cicilan ini biasanya terjadi pada kartu kredit.
Semoga bermanfaat
Asuransi duambil BUKAN karena ada orang yang akan meninggal, namun karena masih ada orang yang HARUS hidup..
Jadi uang pertanggungan asuransi tersebut harus sesuai dengan nilai ekonomis pencari nafkah utama, sehingga keluarga yang ditinggalkan masih dapat hidup dengan nyaman karena adanya jaminan penggantian penghasilan.
It is not enough to do your best. You must know what to do, and then do your best… (W. Edwards Deming)
Tidaklah cukup hanya melakukan yang terbaik. Pertama-tama Anda harus mengetahui apa yang harus dilakukan, kemudian barulah Anda lakukan yang terbaik.
Jadi tetapkan dulu apa yang ingin Anda capai, apa yang harus dilakukan. Barulah Anda mengetahui hal terbaik seperti apa yang harus Anda lakukan untuk mencapainya.
Selamat Istirahat
CHAMPIOne Wealth Planner 