Quotation Malam

Dear Planners, sebelum Anda beristirahat malam hari ini, mari Kita renungkan pep atau Cina yang mengatakan bahwa,

Failure is not about falling down, but refusing to get up

Kegagalan anda bukan disebabkan oleh karena Anda terpuruk, tapi karena Anda menolak untuk bangun kembali dari keterpurukan

Salam Planners

Warisan Kulkas Senilai Rp. 500 Juta

Seringkali kita menunda-nunda hal-hal yang sebenarnya  sangat  penting dan mudah untuk dilakukan, tetapi ketika kita menyadarinya semuanya sudah terlambat. hal ini terjadi pada ibu Tini (35 tahun).

Sekitar empat bulan yang lalu, ibu Tini dibuatkan sebuah perencanaan dana warisan atas nama suaminya, dengan uang pertanggungan dari asuransi jiwa sebesar 500 juta rupiah. Setelah dijelaskan panjang lebar tentang semua manfaat yang dapat diperoleh, bu Tini mengerti dan setuju dengan pentingnya pengalihan pertanggungan risiko kepada perusahaan asuransi. Namun, karena merasa masih memiliki cicilan kredit kulkas dan melihat kondisi suaminya yang sehat wal’afiat, bu Tini memutuskan untuk menundanya sampai selang 2 bulan dari hari itu.

Dua bulan kemudian, sesuai dengan waktu yang dijanjikan, perencana keuangan tersebut datang kembali ke rumah bu Tini. Betapa kagetnya dia ketika dengan terisak-isak ibu Tini menceritakan bahwa suaminya telah tiada karena serangan jantung.

Pada saat itu, bu Tini menuturkan bahwa sebulan yang lalu, suaminya terkena serangan jantung. Untuk menyelamatkan nyawanya, dokter menyarankan untuk secepatnya dilakukan pembedahan, yang biayanya terpaksa diambil dari tabungan yang semula direncanakan untuk pendidikan anak-anaknya. Namun sayangnya Tuhan menentukan lain. Tak lama setelah dioperasi, suami ibu Tini meninggal dunia. Tinggallah ibu Tini yang merasa sangat menyesal karena tidak secepatnya menyetujui perencanaan dana warisan tersebut.

Dengan nada putus asa dia mengakhiri ceritanya dengan menunjukkan kulkas yang sudah selesai dicicilnya itu kepada si perencana keuangan. “Sekarang, ini adalah satu-satunya peninggalan almarhum yang berharga, karena semua uang tabungan dan simpanan emas kami telah habis untuk pengobatan almarhum. Saya sangat menyesal sekali telah menunda perencanaan dana warisan yang telah kita buat. Kalau saja saya dan almarhum suami langsung menyetujuinya, hidup saya dan anak-anak tidak akan susah seperti sekarang ini.”

Planners, cerita di atas mungkin saja terjadi pada anda atau pun saya. Kita seringkali menunda-nunda pekerjaan yang sebenarnya mudah dan bisa kita lakukan saat ini juga. Namun, seringkali kita menyepelekannya karena merasa bahwa hal tersebut bisa kita lakukan di lain waktu. Bagaimana pendapat anda tentang kejadian di atas?

Hubungi kami jika anda setuju dan tidak mau menunda perencanaan keuangan anda

Salam Planners

Manisnya Hari Kamis

Pagi Planners,

Sebelum Anda memulai aktifitas Anda di hari Kamis yang manis ini, jangan luntuk sarapan pagi dan mengecek kembali agenda yang telah  anda susun, sehingga anda dapat memanfaatkan waktu anda dengan efektif dan efisien. Jangan lupa untuk ikuti berita Kami tentang warisan kulkas seharga Rp. 500.000.000,-

Salam Planners

Malam Planners

Sebelum Anda pergi tidur malam hari ini, buatlah perencanaan jadwal yang akan Anda kerjakan besok, juga persiapkan semua barang yang harus Anda bawa untuk mencapai impian/tujuan Anda. Selamat beristirahat…

Salam Planners

The Miracles of Life Insurance

Siang planners,
Seperti yang telah kami janjikan pada postingan sebelumnya, siang ini kami akan membahas tentang keajaiban-keajaiban asuransi jiwa. Nai Kun San (seorang top leader pada Prudential Malaysia) mengatakan bahwa Asuransi jiwa itu memiliki tiga keajaiban Utama, yaitu:
1. A guarantee to a sacred promise (jaminan terhadap janji suci pernikahan)
Uang Pertanggungan dalam polis asuransi jiwa dapat digunakan oleh istri
dan anak-anaknya apabila seorang kepala keluarga (pencari nafkah utama)
meninggal. Hal ini membuktikan bahwa rasa cinta dan kasih sayang ya
terhadap keluarga amatlah besar dengan memastikan keberlangsungan
hidup bagi anak dan istrinya, sesuai dengan janji suci yang diucapkannya
di awal pernikahan.
2. A guarantee for an emergency (jaminan bagi keadaan darurat)
Selain uang pertanggungan, manfaat kondisi kritis, manfaat rawat insp di
rumah sakit, dan manfaat santunan kecelakaan dan cacat tetap dan total
juga dapat melindungi penghasilan dan tabungan keluarga apabila sang suami
sebagai pencari nafkah utama sudah tidak bisa lagi menjalankan fungsinya
3. A guarantee with peace of mind (jaminan yang membuat pikiran tenang)
Asuransi jiwa dapat menenangkan pikiran kita, ketika Kita sedang ragu akan
masa depan kita.. Dengan dialihkannya risiko hidup Kita Dan keluarga Kita
kepada perusahaan Asuransi, maka otomatis pikiran Kita Akan menjadi tenang
dan lega karena semuanya telah dicover oleh perusahaan asuransi

Melihat ketigaa keajaiban di atas, sudahkah anda miliki polis asuransi jiwa??

Silakan hubungi kami untuk keterangan lebih lanjut tentang perencanaan Keuangan dan Asuransi jiwa dan kesehatan

Morning Planners

Asuransi jiwa memiliki tiga keajaiban utama, diantaranya adalah:
1. A guarantee to a sacred promise (jaminan terhadap janji pernikahan)
2. A guarantee for an emergency (jaminan bagi keadaan darurat)
3. A guarantee of having a peaceful mind (jaminan ketenangan pikiran)
(Nai Kun San)

Bagaimana Asuransi bisa memberikan ketiga keajaiban tersebut kepada Anda? Kita simak berita siang ini pada pukul 12.00-13.00 WIB…

Salam Planners

Dear Planners

There’s no failure, only feedback, for improvement…. “Bukan kegagalan, tapi tanda untuk perbaikan” (Bryant Andrew)

Selamat malam

True Story: Penyakit Kritisku Membuatku Mewariskan Hutang-hutangku

Siang Planners,
Pernahkah Anda merencanakan warisan apa yang akan Anda berikan kepada anak-cucu Anda kelak setelah Anda tiada? Pastinya setiap orang ingin membahagiakan keluarga yang dicintainya dengan warisan harta yang cukup untuk mereka melanjutkan hidup, bukan? Namun, seringkali di dalam perjalanan hidup Kita, Kita menghadapi musibah yang dapat membuat harta warisan yang telah Kita rencanakan tersebut terpaksa berkurang, atau bahkan hilang dan berganti dengan hutang. Alih-alih mewariskan harta yang banyak, Kita malah mewariskan banyak hutang kepada keturunan Kita, seperti yang dialami oleh keluarga Bapak Rahmat.

Bapak Rahmat (40 tahun) adalah seorang pengusaha rumah kontrakan dan kost yang sukses. Walaupun pak Rahmat hanya seorang mandor bangunan, keluarganya dapat hidup berkelimpahan dengan mengandalkan penghasilan dari beberapa rumah kontrakan dan tempat kost yang dimilikinya. Setiap bulan, sebagian dari uang yang dihasilkan dari usahanya itu disisihkannya untuk mengembangkan usaha kontrakannya tersebut, sehingga dia memiliki tiga rumah kontrakan dan satu rumah kost.

Suatu hari, Pak Rahmat jatuh sakit. Oleh dokter, dia didiagnosa menderita kanker paru-paru. Untuk mengobati penyakitnya, dia harus mengeluarkan uang ratusan juta sampai milyaran rupiah. Untuk membiayai pengobatan penyakitnya, Bapak Rahmat terpaksa mengambil uang tabungannya di bank, yang semula dialokasikan untuk dana pendidikan ketiga anaknya yang masih kecil-kecil. Namun, ternyata uang tabungan tersebut masih belum cukup untuk mengobatinya. Akhirnya, terpaksa satu per satu aset rumahnya dijual sampai dia tidak memiliki rumah kontrakan lagi. Namun begitu, penyakit Bapak Rahmat tidak kunjung sembuh, malah semakin parah, karena kanker yang dideritanya sudah semakin menjalar ke bagian tubuh yang lain, sampai akhirnya meninggal dunia. Kehidupan keluarga Pak Rahmat berubah drastis dari yang semula berkelimpahan, menjadi sangat miskin karena bu Rahmat terpaksa meminjam uang untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka sehari-hari. Keluarga dan kerabat dekatnya juga sudah tidak bisa menolong mereka lagi karena mereka sudah meminjamkan uang dalam jumlah yang sangat banyak.

Planners, kejadian di atas mungkin saja tidak hanya terjadi pada keluarga Bapak Rahmat. Setiap orang di zaman modern ini dapat saja mengalami penyakit kritis yang Kita tidak duga sebelumnya dan dapat mengancam kenyamanan hidup keluarga Kita. Namun, sebelum musibah itu terjadi dan Kita di panggil oleh Tuhan dengan meninggalkan hutang, bukankah akan jauh lebih baik jika Kita terlebih dahulu rencanakan dan lindungi sumber penghasilan keluarga Kita?

Segera hubungi kami untuk merencanakan masa depan Anda Dan keluarga Anda

Salam Planners

SELASA PAGIII

Pagi hari ini pastinya aktifitas Anda sudah kembali normal ya Planners? Jangan lupa, periksa kembali semua jadwal anda dan barang2 yang harus Anda bawa, agar Anda tidak kerepotan nantinya…
Ikuti terus berita siang kami hari ini dan selamat beraktifitas…

Salam planners

Dear Planners

Kematian itu datangnya pasti, namun kita tidak tahu kapan dia akan menjemput kita… Sebelum kematian itu datang, mari kita rencanakan kehidupan setelah kita tinggalkan bagi orang-orang yang kita cintai….

Salam Planners