Pengantar Pagi

Dear Planner,

Mari Kita memulai aktivitas pagi hari ini dengan suasana hati yang positif, walau hari sebelumnya Anda mengalami hal yang tidak menyenangkan.

Segala Sesuatu yang Berasal dari Hati, Akan Kembali ke Hati

Jadi jangan lupa untuk menyertakan hati/perasaan Anda yang tulus dalam menjalani hari ini dan seterusnya.

Salam Planners

Motivasi Malam

Dear Planners,

Selamat menikmati waktu istirahat Anda. Jangan lupa untuk ungkapkan rasa cinta Anda kepada orang-orang yang Anda cintai melalui perbuatan nyata. Karena rasa cinta itu bukan hanya untuk dipendam dalam diri, melainkan untuk diungkapkan, supaya orang lain dapat merasakan besarnya cinta Anda. Rasa cinta ini dapat diwujudkan melalui berbagai cara, salah satunya adalah dengan memberikan produk Asuransi jiwa + investasi (unit link). Inilah ungkapan cinta Anda yang dapat dirasakan oleh pasangan Anda atau keturunan Anda, terutama saat Anda tidak dapat bersama dengan mereka lagi di dunia ini.

Sudahkah Anda mempersiapkan ungkapan rasa cinta ini?

Salam Perencanaan..

True Story (3) : Keturunan Katup Jantung Bocor

Selamat siang Planners,

Kembali Kami mengangkat kisah nyata dari beberapa orang yang Kami ketahui.

Sebut saja pak Andi, berusia 35 tahun memiliki seorang istri dan seorang anak berusia 3 tahun. Pak Andi berasal dari keluarga yang memiliki keturunan kelainan pada jantung. Ayah dan saudaranya sudah di vonis memiliki kelainan jantung berupa bocor pada katup. Pak Andi saat usia 25 tahun pernah periksa, namun dikatakan sehat, tidak punya kelainan. Akan tetapi beberapa minggu yang lalu, pak Andi mengalami serangan sesak nafas, kemudian setelah diperiksa, ternyata katup jantung nya mengalami kebocoran dan harus segera dioperasi. Biaya operasi yang harus disiapkan adalah berkisar 200-300 juta rupiah. Setelah operasi, pak Andi diwajibkan untuk minum obat-obatan untuk jangka pendek, dan obat untuk sepanjang hidupnya. Obat-obatan ini diperkirakan berkisar 500 ribu sampai 1 juta rupiah per bulan..

Bagaimana Planners dengan kisah nyata tersebut? Apa yang dapat Anda pelajari?

Bila dalam keluarga Anda telah mengalami penyakit serius, maka kemungkinan besar Anda juga dapat mengalaminya. Jadi siapkah Anda menghabiskan harta benda Anda untuk pengobatan ini? Bagaimana dengan rencana masa depan Anda yang memerlukan dana yang cukup besar pula? Dapatkah Anda memilih salah satu saja?

Jadi alangkah bijak untuk mempersiapkan payung berupa Asuransi, sebelum Anda mengalami kejadian tersebut. Lebih baik lagi saat keluarga Anda tidak terdeteksi mengalami penyakit tertentu yang dikatakan dapat diturunkan. Karena perusahaan asuransi tidak hanya menilai kesehatan Anda, namun juga melihat riwayat penyakit keluarga Anda. Silahkan Anda menghubungi Kami pada nomor kontak disamping ini untuk membantu perencanaan asuransi yang terbaik bagi Anda dan keluarga.

Salam Perencanaan..

Pagi Ceria

Semangat Pagi Dear Planners,

Bagaimana hari-hari Anda kemarin?

Masa lalu telah lewat, jadikan pelajaran yang sangat berharga supaya ke depannya Anda dapat berbuat lebih baik lagi.

Sekarang hadapi hari ini dengan selalu semangat, dan hati yang ceria apapun yang terjadi pada hari ini. Semoga Anda dapat memperoleh hal yang baik pada hari ini.

Salam sukses selalu

Renungan Malam

Selamat Malam Planners..

Bagaimana dengan hari Anda? Sudahkan Anda mengisi hari-hari Anda dengan hal yang bermanfaat? Sudahkah Anda mengisi hari-hari Anda dengan selangkah lebih maju dari hari-hari sebelumnya? Apa yang Anda lakukan saat ini akan menentukan apa yang akan Anda dapatkah di masa depan. Fokus pada impian Anda, berikan langkah-langkah nyata walau kecil, namun konsisten. Pasti Anda dapat meraih impian Anda kelak..

Salam Perencanaan

True Story (2) : Kanker Terjadi di Usia ku yang Masih Muda

Selamat Siang Planners,

Pada kali ini Kami akan berbagi cerita dari seseorang yang mengalami penyakit Kanker, yang dahulu dianggap oleh orang-orang sebagai penyakit orang tua..

Ada seorang wanita karir dan ibu rumah tangga, katakan bernama bu Eli, saat ini berusia 35 tahun. Beliau memiliki 2 orang anak berusia 8 dan 5 tahun. Kejadian bermula sekitar 1 tahun yang lalu, saat bu Eli merasakan tidak enak di tenggorokannya seperti ada yang mengganjal. Keadaan itu pada awalnya dianggap sebagai sakit tenggorokan biasa, dan agak diabaikan. Namun setelah beberapa minggu, penyakit ini tidak kunjung membaik. Akhirnya bu Eli memutuskan untuk berobat ke dokter. Setelah melalui beberapa tahapan pemeriksaan dalam waktu beberapa minggu, akhirnya dokter mengambil kesimpulan penyakit bu Eli adalah Kanker Kelenjar Thyroid. Saat itu bu Eli seakan tidak percaya, karena mustahil diusia dia yang masih muda, namun sudah mengalami kanker. Bu Eli pun akhirnya mencari pendapat dari dokter lainnya. Namun kesimpulannya tetap sama, dan bu Eli harus segera di operasi dan diterapi radiasi untuk membunuh sel-sel kanker nya sebelum menjalar terlalu jauh. Biaya yang harus dipersiapkan pada tahap awal adalah ratusan juta rupiah. Sedangkan untuk pengobatan rutin lanjutan, memerlukan dana sekitar 20 juta rupiah per bulan, karena salah satu obat kemoterapi bernilai 500.000 per butir…

Para planners, bagaimana bila hal ini terjadi pada diri Kita sendiri. Saat ini kita dikatakan mengalami penyakit kanker, dan biaya pengobatannya perlu sekitar diatas 200 juta rupiah. Apa yang pertama kali muncul di benak Anda??

Apakah Anda langsung bertanya :

  • Kenapa Tuhan, saya diberikan cobaan yang begini berat?
  • Kenapa penyakit ini terjadi, padahal usia Saya masih muda dan masih banyak hal yang ingin Saya lakukan?
  • Bagaimana biaya pengobatan nya? Saya harus cari dimana? Pinjam ke siapa?
  • Bagaimana dengan nasib pasangan Saya dan anak-anak Saya apabila Saya akhirnya meninggal?
  • Apa yang dapat Saya warisi kepada keluarga Saya andaikan Saya akhirnya meninggal, apakah sejumlah uang warisan atau malah utang yang menumpuk akibat biaya pengobatan Saya?
  • Bagaimana dengan rencana pendidikan anak-anak Saya yang telah Saya susun?
  • dan masih banyak lagi yang mungkin terlintas dibenak Anda Planners

Namun kesimpulan dari cerita kasus ini berarti : bahwa penyakit kritis (dalam hal ini kanker) dapat menyerang siapa saja (baik dalam hal usia, jenis kelamin, status ekonomi, pekerjaan, dan sebagainya). Namun apabila Anda mengalami sakit ini, apakah Anda telah mempersiapkan diri menjawab semua pertanyaan tersebut dengan hati yang tenang? Ibarat pepatah “Sedia payung sebelum hujan. Kalau sudah kehujanan, maka beli payung untuk saat itu sudah tiada gunanya…”

Saat inilah Anda baru merasakan sangat pentingnya memiliki ASURANSI. Dan untuk perencanaan dana warisan atau pendidikan anak, kehadiran produk unit link sangat berarti. Namun ingat, perencanaan asuransi hanya bisa diambil pada saat diri Anda sehat, tidak bisa sebaliknya. Jadi tunggu apa lagi? Segera miliki perencanaan asuransi dan unit link yang terbaik bagi Anda dan keluarga Anda, selagi Anda semua dalam kondisi sehat. Kita tidak pernah tau kapan akan menderita sakit, dan bila sakit akan seberapa parah…

Salam Perencanaan

 

Renungan Pagi

Selamat Pagi Planners..

Selamat menikmati hari libur Anda…

Sudahkah Anda berbuat yang terbaik bagi diri Anda, keluarga, maupun orang-orang disekitar Anda ?

Berikut ada motto yang dimiliki oleh bu Jeanette Sulindro :

The More You Give.. The More You Get

Jadi selalu berikan yang terbaik bagi lingkungan Anda tanpa pamrih, maka Anda akan mendapat imbalan jauh lebih besar…

Salam Perencanaan

Motivasi Malam

Perang yang paling penting adalah perang dalam melawan diri Anda sendiri

Jadi siapkah Anda berperang melawan diri Anda, saat Anda menghadapi beberapa pemikiran yang saling bertentangan? Pilihlah senjata terampuh untuk memenangkan perang tersebut. Senjata terampuh adalah gabungan dari akal sehat Anda, Hati Anda, dan visi Anda untuk keluarga yang Anda cintai..

Selamat beristirahat..

True Story (1) : Kenapa Saya Sakit Berat di Usia Muda/Produktif ??

Selamat Siang Planners,

Mulai siang ini Kami kembali akan mengangkat topik mengenai beberapa kisah nyata yang berkaitan tentang kesehatan atau tentang perlu tidaknya memiliki asuransi jiwa maupun asuransi tambahan lainnya..

Pada suatu hari, ada seorang Bapak bernama Ali (bukan nama sebenarnya) berusia 45 tahun, memiliki istri berusia 40 tahun dan anak 4 orang serta calon anak 1 orang (usia kehamilan 5 bulan). Anak tertua berusia 15 tahun, selanjutnya usia 10 tahun, 5 tahun dan 2 tahun. Pak Ali adalah seorang kepala keluarga dan tulang punggung satu-satunya dalam keluarga. Pak Ali merupakan sosok suami dan ayah yang sangat bertanggung jawab dan giat bekerja untuk mencari nafkah dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.

Namun sekitar 2 minggu terakhir, pak Ali merasakan buang air kecil nya tidak seperti biasanya, yaitu berwarna kemerahan kadang berwarna seperti darah, atau kecoklatan. Keluhan tersebut terjadi hilang timbul, namun cukup meresahkan. Pak Ali dengan aktif mencari di internet mengenai keluhan yang dideritanya, namun ia mendapatkan kesimpulan penyakit yang tidak enak. Beberapa hasil pencarian di internet, menyebutkan bahwa keluhan tersebut bisa terjadi karena gejala kanker. Saat berobat ke dokter, beliau bertanya kepada dokternya “Kenapa Saya menderita sakit parah seperti ini di usia saya yang masih muda?”

Nah bagaimana kondisi tersebut menimpa para Planners? Apakah Anda akan menanyakan hal yang sama? Apa yang akan Anda lakukan bila Anda sebagai pak Ali, dengan jumlah tanggungan 6 orang beserta Anda? Bagaimana bila ternyata kesimpulan dokter menyatakan bahwa Anda benar terkena kanker? Bagaimana dengan nasib keuangan Anda saat itu, dan kondisi finansial keluarga Anda di masa mendatang? Apakah Anda telah punya persiapan (perencanaan keuangan) untuk menghadapi kondisi ini? Apabila saat itu Anda baru memutuskan memiliki asuransi kesehatan dengan kondisi kritis, maka (maaf) perusahaan asuransi tentu saja akan menolak Anda untuk menjadi nasabahnya. Inilah uniknya asuransi, ia hanya dapat dimiliki saat Anda masih sehat atau hanya memiliki sakit ringan, bukan sebaliknya.

Jadi keputusan yang Anda ambil saat ini, akan menentukan kondisi finansial Anda dan keluarga yang Anda sayangi.

Hubungi Kami untuk merencanakan asuransi yang terbaik bagi Anda dan keluarga Anda..

Selamat berencana.

Selamat Pagi Planners

Selamat Pagi Planners..

Semangat menyambut akhir pekan Anda dengan hati senang, dan dengan segala rencana aktivitas Anda. Beberapa dari Anda ada yang sedang menyongsong hari yang bahagia yaitu merayakan pernikahan, ada juga yang bersiap-siap untuk menghadiri pernikahan teman atau saudara.. Selamat berbahagia dan menyongsong hidup bahagia bersama pasangan baru Anda..

Pada pembahasan topik siang edisi sebelumnya, Kami telah membahas tentang sekilas tentang perencanaan keuangan berupa produk asuransi. Mungkin beberapa dari Anda beranggapan bahwa Anda belum waktunya atau bahkan tidak perlu memiliki asuransi tersebut. Apakah keputusan Anda telah tepat dan bijaksana? Selanjutnya pada topik siang Kami akan menyampaikan beberapa kisah nyata berkaitan tentang perlu atau tidaknya seseorang memiliki asuransi sebagai bagian dari perencanaan keuangannya..

Selamat merencanakan..