Tips Berinvestasi

Dear Planners,

Beberapa hari ini Kami telah membahas mengenai investasi yang terbaik untuk Anda. Sehingga, dapat Kami rangkum beberapa tips berinvestasi sebagai berikut :

  1. Tetapkan tujuan Anda berinvestasi untuk apa,
  2. Setelah tujuan jelas, maka dapat disimpulkan jangka waktu investasi untuk minimal berapa lama,
  3. Hitung besarnya rata-rata inflasi sesuai tujuan investasi Anda, kemudian pilih instrumen investasi yang dapat “mengatasi” inflasi tersebut,
  4. Dari berbagai instrumen investasi yang dapat dipilih dari poin diatas, sesuaikan dengan profil risiko investasi Anda,
  5. Tetapkan siapa yang akan mengelola dana investasi Anda, apakah Anda sendiri atau manajer investasi,
  6. Bila Anda memilih untuk mengelola dana investasi tersebut sendiri (termasuk melalui bantuan broker atau pialang saham), maka Anda harus komitmen untuk meluangkan waktu secara rutin untuk memonitor perkembangan investasi Anda agar sesuai dengan harapan yang diinginkan,
  7. Bila Anda memilih untuk mengelola dana investasi melalui manajer investasi (produk reksadana) atau instrumen perbankan (produk tabungan atau deposito), maka pilihlah manajer investasi atau perbankan yang dapat dipercaya (terutama oleh masyarakat umum) dan sudah teruji. Apalagi apabila Anda merencanakan tujuan investasi jangka sangat panjang, misal : asuransi jiwa, maka pilihlah perusahaan yang neraca keuangannya selalu positif dan memiliki sejumlah asset yang sangat besar sehingga secara tidak langsung ‘mengamankan’ tujuan investasi Anda,
  8. Jangan ikut-ikutan orang lain (walaupun saudara,keluarga atau teman sekalipun) dalam berinvestasi, karena masing-masing orang memiliki tujuan, jangka waktu serta profil risiko investasi yang berbeda. Pilih berdasarkan tips diatas, ditunjang dengan data-data objektif yang terkait, misal : surat kabar atau majalah yang berkaitan dengan investasi,
  9. Selalu evaluasi secara berkala tentang instrumen investasi yang telah Anda pilih sebelumnya serta apakah masih sesuai dengan tujuan awalnya. Kapanpun Anda dapat melakukan perubahan instrumen investasi yang telah Anda pilih sebelumnya,
  10. Jangan malu untuk berkonsultasi kepada konsultan perencana keuangan mengenai kegiatan investasi Anda.

Demikian beberapa tips yang dapat Anda praktekkan dalam rangka memilih investasi terbaik bagi Anda.

Salam Investasi

 

Hari Esok Tetap Akan Tiba Pada Saatnya Nanti

Selamat Pagi Planners,

Beberapa orang mungkin masih menganggap bahwa melakukan perencanaan terutama jangka panjang, merupakan sesuatu yang tidak penting dilakukan atau belum saatnya dipikirkan. Hidup adalah untuk saat ini, pikirkan apa yang akan dilakukan saat ini saja atau jangka pendek saja.

Dari sudut pandang tertentu, hal ini adalah benar, yaitu hidup Kita adalah dalam masa kini. Namun sadar atau tidak, masa depan juga lambat laun akan menjadi masa kini. Jadi artinya lambat laun yang dikatakan ada dimasa depan, akan dipikirkan juga oleh Kita bukan?

Nah apakah kita tetap perlu memikirkan atau membuat perencanaan untuk sesuatu yang masih lama atau jangka panjang? Pada umumnya perencanaan disusun agar hasilnya sesuai dengan yang Kita inginkan. Apabila suatu tujuan jangka panjang ini dapat Kita pikirkan dalam jangka pendek, maka tidak perlu susun perencanaan jangka panjang. Sebaliknya, bila Kita tidak dapat memikirkan dalam jangka pendek, maka Kita perlu menyusun perencanaan sejak sekarang. Misal : perencanaan dana kuliah anak, dimana sang anak baru berusia 3 tahun dan pada saat ini biaya kuliah sekitar 100 juta rupiah. Bila Kita menganggap uang sekian bisa dicapai dengan mudah saat ini, dan tidak berusaha untuk menyusun perencanaan lebih lanjut, atau memutuskannya nanti saat 3 tahun menjelang kuliah, maka apa yang terjadi? Bila inflasi pendidikan mencapai 15 %/tahun, maka saat anak kuliah, diperlukan dana 814 juta rupiah. Bayangkan bila Kita membuat perencanaan sejak anak umur 3 tahun, maka Kita harus menyisihkan uang sebesar 4,5 juta/ bulan. Sedangkan bila memikirkannya 3 tahun menjelang kuliah, maka uang yang harus disisihkan saat itu mencapai 22,6 juta/ bulan. Apakah Anda masih sanggup menyisihkan uang sebesar puluhan juta per bulan?

Inilah yang terjadi pada efek penundaan perencanaan pendidikan anak. Hal yang sama juga akan terjadi pada tujuan lainnya.

Jadi masihkah Anda ingin menunda perencanaan keuangan Anda?

Makna Toleransi

Dear Planners,

Mungkin Kita telah sering mendengar kata-kata toleransi, namun apakah Kita telah benar-benar melakukan perbuatan toleransi tersebut?

Kami tidak ingin membahas istilah toleransi secara definisi, namun ke arah aplikatif dalam kehidupan sehari-hari.

Apakah Kita telah bertoleransi hidup bermasyarakat? Bila toleransi telah dijalankan oleh semua orang, maka tidak akan ada lagi berbagai tindakan kriminalitas seperti teroris, pemboman, pencurian, perampokan, penistaan agama, dan sebagainya.

Mari Kita semua hidup saling bertoletansi satu sama lain. Saling hormat menghormati dan menghargai prinsip hidup, pendapat, agama dan kepercayaan, status sosial dan ekonomi, dan sebagainya. Dengan ini dunia akan semakin damai, terntram dan indah..

Semoga Damai dan Cinta Kasih bersemayam dalam diri Kita semua

Selamat beristirahat..

Manakah Pilihan Investasi Terbaik Untuk Saya??

Dear Planners,

Kemarin Kita telah membahas tentang memilih investasi yang tepat sesuai dengan tujuannya. Namun ada beberapa hal lagi yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan akan berinvestasi, sehingga didapatkan pilihan investasi yang terbaik bagi Anda.

Jangka Waktu Investasi merupakan salah satu hal yang perlu menjadi pertimbangan untuk memilih intrumen investasi yang akan dilakukan. Tentunya jangka waktu ini berkaitan dengan tujuan investasi, yaitu akan digunakan untuk apa dan kapan. Bila jangka waktu yang diinginkan untuk mencapai tujuan tujuan investasi tersebut adalah hanya sebentar (jangka pendek), maka disarankan memilih intrumen investasi yang tidak memiliki risiko spekulatif serta imbal hasilnya pasti, misalnya : deposito di bank. Walau imbal hasil yang diperoleh tidak bisa mengatasi besarnya inflasi, namun investasi ini dijamin tetap ada pada saatnya nanti bila dibutuhkan.

Profil Risiko Anda sebagai Investor merupakan hal penting lainnya yang perlu menjadi pertimbangan sebelum memutuskan instrumen investasi yang terbaik bagi Anda. Instrumen saham merupakan instrumen dengan tingkat volatilitas yang tinggi, dimana pergerakan harga sangat cepat tiap waktunya. Harga yang terbentuk bisa naik, dan bisa juga turun. Bila Anda yang tidak sanggup melihat perubahan harga yang drastis (beberapa memberikan istilah “jantungan”), maka tidak disarankan mengambil instrumen saham walau bila melihat tujuan dan jangka waktu investasinya sesuai dengan instrumen saham. Namun profil ini bisa berubah seiring dengan waktu, yaitu bila Anda sering mengikuti berita ekonomi dan yang terkait sehingga Anda lebih paham tentang pergerakan harga saham dan mulai menerima ini sebagai risiko serta bagian dari proses mendapatkan untung. Perubahan ini bisa dua arah, yaitu arah positif (menjadi bersedia menerima risiko dan berani memulai investasi di saham), atau bisa juga negatif (menjadi lebih takut, dan tidak berani berinvestasi di saham sama sekali). Anda dapat mengevaluasi profil risiko Anda secara berkala melalui instrumen kuesioner berikut ini [klik disini].

Nah Anda sekarang sudah lebih siapkah untuk memilih investasi yang terbaik? Bila belum atau membutuhkan bantuan dalam memberikan pertimbangan, silahkan hubungi Kami pada kontak disamping ini..

 

Salam Investasi

 

Pagi Istimewa

Dear Planners,

Apakah Anda pernah merasakan hari-hari istimewa dalam hidup Anda? Tentu sebagian besar dari Anda memilikinya. Namun yang Anda ingat pada umumnya adalah hari-hari terbaik yang Anda alami.

Sebenarnya hari istimewa itu adalah meliputi seluruh hari yang Kita jalani. Mengapa istimewa? Karena Kita masih dapat bernafas, dan diberi kehidupan. Artinya Kita diberi kesempatan untuk berkarya didunia ini. Ada orang yang tidak dapat melanjutkan kesempatan berkarya ini karena sudah dipanggil Sang Pencipta.

Jadi masih menganggap hari-hari yang Anda jalani adalah biasa-biasa saja? Syukurilah apa yang Kita dapat saat ini, dan ciptakan keajaiban pada tiap harinya, karena tiap hari adalah istimewa..

Selamat Beraktivitas

Siap-siap Menangkap Peluang

Lebih baik bersiap diri untuk suatu peluang meski ternyata tidak ada peluang satu pun yang muncul, dari pada memiliki suatu peluang tinggi tetapi tidak siap menangkapnya.. (Whitney Young, Jr.)

Rejeki akan datang kepada orang telah siap menerimanya, yaitu kepada orang yang bekerja keras dan bersungguh-sungguh. Rejeki tidak akan datang bila Anda tidak mengusahakannya. Jadi siapkan diri Anda sebaik-baiknya dengan cara berusaha dengan semaksimal mungkin. Jangan hanya berpasrah diri..

Selamat beristirahat..

Sudah Tepatkah Investasi Anda???

Selamat Siang Planners,

Kemarin Kita sudah membahas mengenai apa itu investasi yang sebenarnya? Setelah mengetahui pengertian investasi, maka Anda diharapkan dapat memilih instrumen-instrumen yang benar-benar merupakan investasi, atau hanya sebutan saja.

Seperti yang tercantum dalam pengertian investasi, tujuan investasi adalah mengharapkan keuntungan walau sifatnya tidak ada kepastian. Namun ini berarti memiliki potensi untung. Sehingga apabila ada instrumen yang memberikan hasil pasti, namun hasilnya adalah pasti rugi, artinya ini tidak termasuk investasi.

Untuk mengetahui untung atau rugi nya Kita dalam berinvestasi pada sebuah instrumen, maka Kita juga harus menetapkan apa tujuan Kita investasi di instrumen tersebut. Karena ini berkaitan erat untuk mengetahui posisi untung atau ruginya.

Mari Kita ambil contoh sebagai berikut :

  • Kita ingin berinvestasi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan biaya hidup sehari hari dari hasil keuntungan investasi tersebut. Seperti yang Kita ketahui, bahwa biaya hidup atau harga barang-barang kebutuhan sehari-hari akan meningkat tiap tahunnya, ini yang disebut sebagai inflasi kebutuhan hidup. Bila pemerintah menyebutkan bahwa laju inflasi tahun tersebut adalah 5 %/tahun, maka instrumen investasi apa yang dapat diambil? Kita mengetahui banyak cara untuk menyimpan uang, misal menabung di bank dengan bunga sekitar 1-2 % per tahun, deposito di bank dengan bunga bersih sekitar 5-6 % per tahun, obligasi sekitar 7-12 % per tahun, saham sekitar 5-40 % per tahun. Kita ketahui bersama bahwa menabung di bank dan deposito serta obligasi pada umumnya memberikan kepastian bunga sekian persen per tahun. Nah untuk kasus ini, bila Kita hanya menabung di bank, sudah jelas Kita PASTI RUGI, karena pengeluaran naik 5 % pertahun, sedangkan uang Kita hanya naik 2 % per tahun. Artinya uang Kita semakin tidak bernilai. Sehingga menabung di bank untuk tujuan ini belum bisa dikatakan sebagai investasi. Sedangkan instrumen lainya (deposito, obligasi, saham) bisa dibilang sebagai instrumen investasi untuk memenuhi kebutuhan hidup.
  • Contoh lainnya : Kita ingin mempersiapkan dana pendidikan Anak dengan cara berinvestasi. Menurut survey, biaya pendidikan anak di Indonesia naik sekitar 10-35 % per tahun. Nah instrumen apa saja yang termasuk sebagai investasi? Sudah jelas bahwa menabung di bank atau deposito PASTI RUGI, karena bunga lebih sedikit dibanding inflasi biaya pendidikan, sehingga mereka tidak termasuk sebagai investasi untuk dana pendidikan. Walau dari contoh diatas deposito termasuk sebagai salah satu instrumen investasi. Sehingga yang bisa digunakan sebagai instrumen investasi adalah obligasi (bila inflasi tidak melebihi 12 % per tahun) dan saham. Walau mereka tidak dapat memberikan jaminan kepastian besarnya keuntungan.

Jadi sudah tepatkah investasi yang Anda lakukan selama ini?? Apakah sesuai dengan tujuan Anda berinvestasi??

Bila belum tepat, segeralah mengubahnya ke instrumen investasi yang lebih tepat. Namun perlu pertimbangan satu hal lagi untuk berinvestasi. Apakah itu? Simak kelanjutan topik investasi pada besok siang..

Pagi Sehat

Selamat Pagi Planners,

Selamat menikmati liburan Anda bersama keluarga. Jangan lupa untuk menyisihkan waktu untuk olah raga pada pagi ini. Selain berfungsi untuk menyehatkan tubuh, olah raga juga dipercaya dapat mengurangi ketegangan pikiran Anda. Pilihlah olah raga yang sesuai dengan usia Anda dan tujuan olah raga itu sendiri. Agar menjaga kondisi sirkulasi darah lancar, pilihlah olah raga dengan irama yang teratur dan disertai oleh tarikan nafas yang teratur pula dalam setiap gerakannya. Olah raga yang dimaksud seperti : joging, bersepeda, renang, dan sebagainya.

Selamat Berolah raga dan menjaga kesehatan tubuh Anda

Renungan Malam

Tak perlu hebat untuk memulai usaha, tapi Anda harus BERANI memulai untuk menjadi hebat!!

Langkah pertama kadang terasa sulit, tapi pasti memudahkan untuk membuat langkah berikutnya.. (Andrie Wongso)

Jadilah seorang pemberani tanpa tunggu menjadi seorang hebat terlebih dahulu..

Selamat beristirahat

Mari Kita Mengenal Lebih Dekat tentang Pengertian Investasi

Selamat Siang Planners,

Akhir-akhir ini istilah investasi begitu marak dibicarakan atau didengar oleh Kita semua. Seakan-akan bila tidak pernah melakukan kegiatan investasi, maka akan dianggap kuno atau ketinggalan jaman.

Namun apa itu sebenarnya yang disebut sebagai investasi??

Secara umum, istilah investasi itu sendiri merupakan suatu kegiatan yang dilakukan saat ini, dengan harapan akan memberikan keuntungan di masa yang akan datang. Sehingga ketika seseorang berinvestasi, maka tidak ada jaminan kepastian untung di masa depan.

Istilah Investasi ini banyak dipakai diberbagai bidang, terutama yang terkait dengan ekonomi atau lebih tepatnya berkaitan dengan asset seseorang. Kegiatan Investasi dilakukan untuk memperbesar kekayaan atau asset seseorang.

Tidak ada orang yang tidak ingin mendapatkan keuntungan bukan?

Namun seperti yang Kami sebutkan diatas, bahwa tidak ada jaminan kepastian keuntungan. Artinya pada investasi melekat suatu risiko, baik risiko mendapatkan keuntungan yang kecil dari pada yang diharapkan atau prediksi, sampai risiko mengalami kerugian. Inilah yang perlu Anda pahami sebelum berinvestasi. Kegiatan investasi sifatnya personal, artinya tergantung sifat masing-masing individu yang akan investasi. Jangan melakukan investasi karena ikut-ikutan orang lain, atau hanya melihat satu sisi keuntungan yang besar saja tanpa melihat risikonya. Cermatlah dalam berinvestasi, dan konsultasikan kegiatan investasi Anda kepada orang yang paham tentang investasi ini.

Selamat Merencanakan Investasi Anda