Tiga Jenis Pendapatan (1)

Siang planners..

Banyak orang berpikir bahwa hanya ada 1 jenis pendapatan, tapi sebenarnya ada 3 janis pendapatan.

Jenis pendapatan yang pertama adalah jenis pendapatan yang paling umum, yaitu gaji.

Gaji merupakan penghasilan yang didapatkan karyawan di setiap akhir bulan. Mereka bekerja rutin sebagai seorang karyawan setiap hari dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore, dan sebagai ganti waktu mereka tersebut, mereka dibayar dengan gaji tetap. Mereka harus benar-benar bekerja untuk mendapatkan penghasilan tersebut.

Jenis pendapatan yang kedua adalah pendapatan investasi.

Jenis pendapatan ini diperoleh ketika Anda menginvestasikan uang Anda dalam aset tertentu atau menympan uang Anda di bank. Ketika Anda berinvetasi atau mnyimpan uang di bank dan Anda mendapatkan bunga/bagi hasil atas investasi atau simpanan tersebut, bunga/bagi hasil yang Anda dapat itulah yang dinamakan pendapatan investasi. Ketika Anda membeli saham dengan harapan bahwa harga saham akan naik, keuntungan yang Anda dapatkan ketika harga saham benar-benar naik itulah yang dinamakan pendapatan investasi.

Satu perbedaan antara pendapatan investasi dan gaji adalah modal awal. Anda harus mempunyai modal awal terlebih dahulu untuk diinvestasikan. Hal ini berarti sebelum uang Anda masuk ke kantong Anda, Anda harus siap mengeluarkan uang dari kantong Anda terlebih dahulu dan uang Anda itu akan bekerja untuk menghasilkan lebih banyak uang untuk Anda. Jadi, daripada Anda yang bekerja untuk menghasilkan uang, seperti halnya gaji, pada pendapatan investasi, uang Anda bekerja menghasilkan lebih banyak uang untuk Anda.

Perbedaan lain antara pendapatan investasi dan gaji adalah besarnya resiko finansial. Ingat, untuk penghasilan dari gaji, Anda menukar waktu Anda dengan uang. Pada pendapatan investasi, Anda menginvestasikan uang Anda dengan harapan uang tersebut akan menghasilkan lebih banyak uang lagi. Dan dalam dunia investasi, tidak ada yang namanya garansi, jaminan total, atau bebas resiko.

Jenis pendapatan ketiga akan dibahas pada tulisan berikutnya..

Untuk Memulai, Gunakan Trik “5 Menit Saja”

Selamat senin pagi planners..

Terkadang kita sulit untuk memulai sesuatu pekerjaan, akibatnya muncullah kebiasaan menunda.

Untuk memulai, bisa kita gunakan trik “5 menit saja”. Ketika akan melakukan sesuatu yang sepertinya banyak dan sulit, katakan pada diri kita bahwa kita akan melakukan itu selama 5 menit saja. Paksa diri kita mulai bekerja dan katakan , toh ini hanya 5 menit.

Jika sudah memulai, kebanyakan orang akan merasa tanggung bila hanya mengerjakan sesuatu selama 5 menit. Tanpa kita sadari, kita sendiri yang ingin menambah waktu.

Selamat mencoba dan selamat memulai aktivitas Anda.

Salam sukses..

Untuk Siapakah Semuanya Ini?

Malam planners..

Lihat baik-baik orang-orang dalam hidup ini yang dekat dalam hati Anda. Mereka tidak selamanya akan ada bersama dengan Anda. Akan tiba saatnya mereka tidak akan berada di dekat Anda lagi. Hargai mereka sekarang, selagi masih ada kesempatan.

Wow, 9 dari 10 Orang Tak Siap Hadapi Masa Pensiun!

Siang planners..

Menurut survei yang dilakukan oleh HSBC di 15 negara dengan melibatkan 15.000 responden menunjukkan masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam mempersiapkan masa pensiun.

  • 13% responden merasa sudah mempersiapkan masa pensiun mereka
  • 86% responden mengaku tidak tahu sumber pendapatan mereka saat pensiun nanti
  • 27% merasa sudah memahami keuangan jangka panjang
  • 43% sudah menyusun rencana untuk kehidupan di masa yang akan datang meski belum mendapat gambaran jelas tentang masa pensiun mereka.
  • 14% responden belum mempersiapkan pensiun sama sekali.

Dari hasil survei tersebut, terlihat pula batapa masyarakat lebih mengutamakan keuangan jangka pendek ketimbang jangka panjang. Sebut saja asuransi motor, mobil, dan rumah seringkali mendapatkan alokasi dana yang lebih besar dibanding asuransi kesehatan. Ini menunjukkan minimnya pemahaman masyarakat tentang persiapan jangka panjang. Perlu adanya pendidikan yang menyadarkan masyarakat bahwa persiapan jangka panjang tidak kalah penting dari jangka pendek.

Membaca blog/website tentang keuangan seperti ini atau berdiskusi dengan perencana keuangan, dapat menambah pengetahuan Anda tentang perencanaan keuangan jangka panjang. Dan yang tak kalah penting, setelah mengetahuinya, Anda segera menerapkan ilmu yang didapat dengan cara take action, mempersiapkan masa depan Anda. Anda tentu tidak ingin menjadi bagian dari 9 orang yang tak siap hadapi masa pensiun, bukan?

 

Visi, Tindakan, Hasrat

Pagi planners..

Mulai dengan VISI, untuk mengetahui apa yang Anda benar-benar inginkan, lalu ambil TINDAKAN terus-menerus, lakukan apapun yang diperlukan untuk membawa Anda satu langkah lebih dekat dengan impian Anda, dan pada akhirnya miliki HASRAT, untuk menikmati setiap perjalanan yang Anda lalui.

Selamat menikmati hari minggu Anda bersama keluarga..

Fakta Kehidupan Di Usia 60 Tahun

Siang planners..

Menurut Survey Life Outlook Index, sebagian besar orang Indonesia tidak mau menurunkan standar hidup mereka untuk mempersiapkan hari tuanya.  Ada pula yang hanya mengandalkan uang pensiun dari perusahaannya bekerja, tanpe pernah menghitung dengan rinci apakah dana pensiun tersebut cukup untuk menunjang kehidupan selama masa pensiun.

Masih dari survey yang sama, didapatkan fakta tentang kehidupan orang Indonesia di usia 60 tahun :

  • Hanya 1% saja yang berada dalam kondisi kaya raya di usia 60 tahun
  • 4% mandiri secara keuangan
  • 5% masih harus bekerja kembali
  • 12% harus menurunkan gaya hidup
  • 29% meninggal di usia ini
  • 49% masih harus menggantungkan hidupnya pada orang lain.

Yang mana pilihan Anda? Jika berkaca pada kondisi di atas, seharusnya kita sudah harus bersiap-siap untuk menghadapi masa pensiun. Selama ini kita memikirkan karir kita tanpa berpikir bahwa kehidupan kita setelah pensiun pun setidaknya harus sama dengan kehidupan saat masih bekerja.

Ada baiknya jika sejak awal bekerja, Anda telah mempersiapkan asuransi, dana darurat, dan dana pensiun itu sendiri, karena masa pensiun tidak melulu berbicara soal kondisi materi tetapi juga kondisi psikis. Jika sejak jauh hari kita telah mempersiapkan semuanya, tentu psikis kita akan jauh lebih tenang saat pensiun tiba.

Morning Quote

Pagi planners..

Masalah adalah cara Tuhan untuk membuatmu dewasa, jangan lari dari mereka tapi hadapilah. Hanya mereka yg membuatmu bijaksana.

Selamat beraktivitas..

Sisihkan Waktu Untuk Bersyukur

Malam planners..

Coba sisihkan waktu sejenak untuk bersyukur atas hal-hal baik dalam hidup kita. Renungkan tentang apa yang telah kita capai, orang-orang yang memperhatikan kita, pengalaman yang telah kita capai, keahlian dan minat yang kita miliki; apa yang kita percayai, dan hal-hal yang terindah dalam hidup kita.

Hal-hal yang kita hargai, pelihara, dan jaga akan terus meningkat dalam hidup. Kelimpahan dimulai dengan dengan rasa syukur. Dengan rasa syukur yang tulus, kita menghargai apa yang telah kita miliki, yang selanjutnya akan mendorong kita secara mental, spiritual, dan fisik untuk mencapai apa saja yang menjadi tujuan kita.

Bagaimana mungkin kita mendapatkan hal-hal yang lebih besar, bila kita tidak bersyukur atas apa yang telah kita miliki saat ini? Toh semuanya, hanya bisa dimulai dengan apa yang kita telah miliki tersebut.

Cara Mengelola Dana Pasca Pensiun Dini

Siang planners..

Bagi Anda yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun pegawai swasta dan mengambil keputusan untuk mengambil pensiun dini, setelah mendapatkan dana pensiun nanti, apa rencana Anda?

Ketika menerima uang pensiun, sebagian besar orang akan merasakan suatu emosional berlebih menerima uang lebih besar dari biasanya. Untuk orang-orang yang konsumtif, mereka dapat membelanjakan uang ini secara emosional pula. Padahal uang tersebut adalah bekal bagi Anda dalam melewati masa pensiun nantinya.

Simpanlah sebagian uang sebagai dana darurat, besarnya adalah 3-6 bulan penghasilan Anda ketika bekerja. Sebagian lagi simpan di deposito untuk keperluan jangka pendek, sebagian investasikan di saham, obligasi, properti, atau reksadana untuk keperluan jangka menengah hingga panjang. Jangan lupa kaji ulang asuransi Anda. Semakin tinggi usia Anda, semakin tinggi pula kemungkinan Anda untuk sakit, jangan sampai dana pensiun Anda malah dihabiskan untuk biaya berobat,  alihkan resiko biaya pengobatan ke perusahaan asuransi.

Bagi yang usia pensiunnya masih relatif muda, Anda bisa memulai suatu bisnis atau melakukan pekerjaan ringan.

Namun jika sejak dari usia muda sudah mempersiapkan dan memperhitungkan dengan matang dana pensiun dini Anda, saat pensiun tiba, Anda tinggal menikmati pensiun Anda, tidak lagi harus bekerja, menikmati masa tua Anda bersama cucu, melakukan hobi, jalan-jalan, terlibat dalam kegiatan sosial, dan sebagainya.

Rencanakan masa pensiun Anda dengan baik dan mulailah sejak saat ini..

Sapi vs Kuda

Pagi planners..

Apakah Anda pernah mengamati perbedaan antara seekor sapi dan seekor kuda?

Kehidupan seekor sapi sangatlah susah. Sapi harus menarik beban, diperah susunya, dipotong untuk industri daging, dan bereproduksi untuk meneruskan kelangsungan hidup kelompoknya. Untuk semua usahanya itu, seekor sapi hanya makan rumput. Di akhir hidupnya, sapi-sapi tua dikirim ke tempat pemotongan. Bahkan kulitnya diproses dan dijadikan bahan untuk dibuat tas, dompet, atau produk kulit lainnya.

Seekor kuda juga binatang yang bekerja keras sepanjang hidupnya. Kuda yang baik akan dilatih untuk menjadi kuda pacuan. Kuda pacuan diberi sepatu yang dinamakan tapal kuda. Kuda pacuan juga diberi rumah yang dinamakan istal (kandang kuda). Kuda pacuan hanya mengkonsumsi makanan pilihan berkualitas tinggi. Seekor kuda pacuan yang bagus akan memenangkan banyak kejuaraan di perlombaan pacuan kuda. Kuda itu akan menerima banyak penghargaan dan pengakuan akan hasil kerja kerasnya.

Sekarang, pertanyaannya, jika Anda hanya memiliki 2 pilihan, pilihan pertama adalah menjadi sapi dan pilihan kedua adalah menjadi kuda, mana dari kedua binatang ini yang Anda pilih?

Anda tentu akan memilih menjadi kuda, bukan?

Bekerja keras dan menerima penghargaan atas kerja keras Anda. Berlari kencang dan luar biasa di antara kuda-kuda yang lain. Memenangkan penghargaan dan menerima banyak pengakuan berdasarkan keberhasilan Anda. Pasti banyak orang mau menjalani hidup seperti demikian.

Pertanyaan selanjutnya adalah : Apakah Anda sudah melakukan sesuatu yang membuat Anda berada di posisi “kuda”, bukan posisi “sapi”?

Berikut rahasianya :

Kita semua dilahirkan lebih sebagai seekor kuda, daripada seekor sapi. Tetapi, kita dibesarkan dan dididik untuk berpikir dan bekerja seperti sapi, dibanding kuda. Ketika tiba waktunya kita lulus sekolah dan mandiri secara finansial, banyak dari kita mencari pekerjaan yang stabil dengan bayaran yang baik. Kita secara tidak sadar melakukan persis sama seperti orang lain di sekitar kita. Mengirim surat lamaran ke berbagai perusahaan, melakukan pekerjaan rutin dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore. Kita melakukan semua ini tanpa menyadari bahwa kita secara tidak sadar memilih hidup seperti sapi, bukan kuda.

Lihat di sekitar Anda dan amati orang-orang yang Anda lihat dan temui setiap harinya. Apakah sebagian besar dari mereka bekerja dengan energi dan motivasi penuh atau apakah mereka hanya menjalani rutinitas dan memiliki pikiran yang membosankan? Hari demi hari mereka “diperah” oleh atasan mereka (pekerjaan berlebihan) dan hanya diberi “rumput” untuk makan (digaji rendah). Dan ketika hari ketidakberuntungan tiba, mereka hanya berharap bahwa mereka bukanlah salah satu yang “dipotong” (di-PHK).

Selagi Anda masih memiliki energi dan waktu, pilihlah hidup seperti kuda.

seorang pelatih kuda yang baik akan selalu mencari kuda-kuda yang potensial untuk dilatih mengikuti perlombaan dan memenangkan kejuaraan. Sama halnya ada mentor/pemotivasi yang baik di luar sana yang secara konstan mencari individu berpotensi dengan janji untuk mengembangkan potensi individu tersebut.

Cari pelatih kuda yang baik, bina hubungan dengan kuda bagus lainnya, lalu ikuti perlombaan dan menangkan kejuaraan.

Dikutip dari Buku “A Gift From A Friend“, Merry Riana, hal : 95-100.