Kutipan Malam

Selamat malam planners..

Semoga kutipan ini dapat menemani istirahat Anda bersama orang tercinta.

Let your dreams be bigger than your fears and your actions be louder than your words.

Selamat beristirahat..

Mahalnya Sebuah Penundaan (2)

Selamat siang planners..

Pada edisi sebelumnya, kami telah membahas tentang mahalnya penundaan pada perencanaan dana pensiun, hari ini kami akan membahas tentang mahalnya penundaan pada perencanaan dana pendidikan anak.

Tahapan pendidikan yang membutuhkan biaya paling besar adalah saat kuliah. Untuk itu diperlukan persiapan dan perencanaan sedini mungkin agar dana yang dicicil setiap bulannya semakin ringan.

Untuk merencanakan dana pendidikan anak, hal pertama yang harus Anda pikirkan adalah akan dikuliahkan kemana anak Anda nantinya? Tentu mayoritas orang tua ingin agar anaknya kelak masuk perguruan tinggi negeri, namun mengingat persaingan yang semakin ketat, kita perlu memikirkan kemungkinan terburuk bahwa anak kita nanti tidak diterima di perguruan tinggi negeri sehingga harus memilih alternatif lain yaitu masuk perguruan tinggi swasta.

Mengapa ini penting? Karena biaya masuk perguruan tinggi swasta relatif lebih mahal dibanding perguruan tinggi negeri. Untuk itu dalam merencanakan dana pendidikan anak, alangkah lebih bijak jika kita mempersiapkan untuk kemungkinan terburuk ini, jikalau pun nanti anak kita diterima di perguruan tinggi negeri, kelebihan dana yang kita siapkan dapat digunakan untuk kebutuhan lainnya seperti membeli buku, ongkos, dsb.

Biaya kuliah yang paling mahal hingga saat ini adalah Fakultas Kedokteran.

Berikut adalah contoh perhitungan biaya kuliah Fakultas Kedokteran Maranatha tahun 2013/2014, dapat juga Anda lihat di website  http://pmb.maranatha.edu/mus/biaya.php

Berdasarkan data Daftar biaya Kuliah, didapatkan rincian biaya kuliah tingkat Sarjana (S1) Kedokteran sebagai berikut :

  • Biaya formulir pendaftaran                 = Rp.  200.000
  • Sumbangan Pembangunan Wajib     = Rp. 145.000.000
  • Sumbangan Pembangunan Sukarela = Rp   ???
  • Pengenalan Kampus + Jaket              = Rp.  600.000
  • Biaya Semester  (kali 8)                     = Rp. 208.000.000
  • JPK (kali 8)                                           = Rp.  1.200.000
  • Biaya daftar ulang (kali 7)                   = Rp.  700.000

TOTAL                                                 = Rp. 355.700.000 (belum termasuk sumbangan sukarela)

 

Ditambah dengan biaya buku dan sebagainya didapat total sekitar Rp. 400.000.000. Belum termasuk biaya Koassisten (Koass). Biaya-biaya tersebut adalah biaya di tahun 2013.

Jika saat ini anak Anda berusia 5 tahun, dan rata-rata seorang anak akan kuliah di usia 18 tahun, maka Anda memiliki waktu selama 13 tahun untuk mengumpulkan dana ini.

Pertanyaannya adalah, berapa besar biaya kuliah 13 tahun yang akan datang?

Anda dapat menggunakan Kalkulator Nilai Masa Depan

Rp. 400 juta saat ini dengan tingkat inflasi 10% per tahun, maka 13 tahun yang akan datang nilainya akan menjadi Rp. 1,38 M.

Mulai menabung

Cicilan bulanan

Saat ini

Rp. 3.400.000

3 tahun lagi

Rp. 5.700.000

8 tahun lagi

Rp. 17.100.000

Asumsi return investasi 15% per tahun

Semakin dini Anda menyiapkan dana pendidikan anak Anda, semakin ringan tabungan bulanannya dan semakin Anda menunda mulai menabung, semakin besar cicilan bulanannya.

Sisihkan 20% dari penghasilan Anda untuk tabungan.

Jadi, jangan tunda lagi, persiapkan sejak sekarang.

Jika Anda ingin dihitungkan besar dana pendidikan anak Anda dan ingin mendapatkan masukkan dimana sebaiknya berinvestasi untuk hal ini, Anda dapat menghubungi kami.

 

 

Karakter Pemimpin Yang Hebat

Pagi planners..

Setiap dari kita adalah pemimpin, pemimpin di sebuah negara, pemimpin di komunitas, pemimpin keluarga, pemimpin bagi diri sendiri.

Namun tidak semua pemimpin dapat menjadi pemimpin yang hebat. Berikut adalah salah satu karakter pemimpin yang hebat.

Great leaders don’t tell you what to do.. They show you how its done..

Pemimpin yang hebat tidak memberitahukan tentang apa yang harus dikerjakan.. Mereka menunjukkan bagaimana hal tersebut bekerja..

 

Thanks God

Malam planners..

Bagaimana aktivitas Anda hari ini? Tentunya saat-saat malam seperti ini adalah saat yang paling Anda tunggu dimana Anda dapat kembali ke rumah dan berkumpul bersama keluarga tercinta.

Ada kutipan indah untuk Anda di malam hari ini.

Ketika Tuhan memberimu kebahagiaan, sampaikan pada-Nya : Thanks God..

Ketika Tuhan memberimu cobaan : Still, Thanks God..

Semoga dapat menginspirasi Anda untuk selalu bersyukur pada apapun pemberian Tuhan.

Mahalnya Sebuah Penundaan (1)

Siang planners..

Hampir tidak ada hal positif yang dihasilkan dari sebuah penundaan dalam melakukan kebaikan. Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang mahalnya sebuah penundaan dalam perencanaan dana pensiun.

Pensiun bisa jadi merupakan fase menyenangkan yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Tapi, mempunyai masa pensiun yang menyenangkan tidak semudah yang dibayangkan, dibutuhkan perencanaan yang matang.

Banyak orang yang memasuki usia pensiun namun merasa belum siap karena kurangnya dana yang dibutuhkan selama masa pensiun atau tidak tau harus berbuat apa untuk mengisi masa pensiun. Bagi Anda yang sekarang berada di usia produktif dan hidup dengan menghambur-hamburkan uang tanpa pernah berpikir untuk masa depan terutama merencanakan dana pensiun, bisa dikatakan Anda akan menyesal.

Dibutuhkan pengorbanan untuk bisa mempunyai masa pensiun yang menyenangkan, pertimbangkan hal ini :

Bila Anda ingin uang pensiun sebesar 2 M pada usia pensiun 55 tahun

Usia mulai menabung (tahun)

Besar yang harus ditabung per bulan

25

Rp. 884.765

35

Rp. 2.633.767

45

Rp. 9.763.481

Asumsi tingkat inflasi 10% dan asumsi return investasi 10%.

Penjelasan :

Jika saat ini usia Anda adalah 25 tahun, Anda ingin pensiun di usia 55 tahun, dan Anda ingin saat pensiun nanti Anda memiliki dana pensiun sebesar 2 miliar rupiah,  jika Anda mulai menabung sejak saat ini, maka tabungan per bulan yang diperlukan adalah Rp. 884. 765.

Namun jika Anda menunda menabung hingga usia 35 tahun (menunda selama 10 tahun), yang artinya masa pensiun semakin dekat, maka besar tabungan per bulan yang diperlukan menjadi Rp. 2.633.767.  Jika Anda tunda lagi hingga usia 45 tahun (menunda selama 20 tahun), maka tabungan per bulan yang diperlukan menjadi Rp. 9.763.481. Sungguh jauh bukan?

Semakin dini Anda menyiapkan dana pensiun, semakin ringan tabungan bulanannya.

PAY YOURSELF FIRST!

Sisihkan 20% dari penghasilan Anda untuk tabungan.

Jadi, jangan tunda lagi, persiapkan sejak sekarang.

Jika Anda ingin dihitungkan besar dana yang harus Anda persiapkan untuk dana pensiun Anda dan ingin berkonsultasi dimana sebaiknya berinvestasi untuk dana pensiun, Anda dapat menghubungi kami.

Salam perencanaan..

Selamat Memulai Aktivitas

Morning planners..

Selamat memulai aktivitas Anda hari ini dan seminggu ke depan dengan semangat penuh setelah  kemarin melewatkan hari minggu Anda bersama keluarga..

Ada kutipan untuk Anda pagi ini :

Hanya dengan mengubah sikap dan pandangan Anda, Anda dapat mengubah yang terburuk menjadi yang terbaik..

Salam sukses untuk Anda semua..

Jangan Menunda

Malam planners..

Jangan menunda sebuah pekerjaan. Lebih baik menyesali apa yang kamu kerjakan, daripada menyesali apa yang tak pernah kamu kerjakan.

Selamat beristirahat untuk memulai aktivitas esok hari..

Produk Investasi Yang Aman Terhadap Inflasi

Siang planners..

Pada edisi sebelumnya kami telah membahas mengenai apakah investasi yang Anda lakukan sudah dapat dikategorikan sebagai investasi? Atau jangan-jangan hanya tabungan biasa?

Kami juga telah membahas mengenai 2 ciri produk investasi. Salah satunya adalah bahwa produk investasi harus memberikan hasil di atas tingkat inflasi (10%), sehingga aman terhadap penurunan nilai uang.

Berikut adalah produk-produk investasi.

Terdapat 2 bentuk investasi, yaitu :

1. Investasi pada aktiva riil

Yaitu investasi dalam bentuk yang dapat dilihat secara fisik.

Contoh : emas, rumah, tanah, ruko, dll.

2. Investasi pada aktiva finansial

Yaitu investasi dalam bentuk yang biasanya diwakilkan dalam surat-surat berharga.

Dikategorikan menjadi 2 bagian, yaitu :

1. Investasi di pasar uang

    • Deposito
      • Deposito berjangka

Investor menanamkan sejuklah dana dalam jangka waktu tertentu (jangka pendek), dan pada saat jatuh tempo akan menerima kembali dana yang diinvestasikan bersama dengan bunga/hasil investasinya.

      • Sertifikat deposito

Sama dengan deposito berjangka, namun pada sertifikat deposito, bunga diberikan diawal.

                              Suku bunga untuk deposito : sekitar 5,5 % – 7 % per tahun

    • Sertifikat Bank Indonesia (SBI)

Merupakan surat pengakuan hutang yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Tertera nilai dari serifikat tersebut, dengan jangka waktu tertentu, dan besar hasil investasi yang dijanjikan pada saat jatuh tempo.

Suku bunga SBI : sekitar 7% – 9% per tahun.

    • Surat Berharga (Commercial Paper)

Diterbitkan oleh perusahaan umum guna mendapatkan modal untuk pengembangan bisnis dan usahanya.

Tidak ada jaminan spesifik dan pasti karena jika perusahaan tsb pailit/bangkrut maka tidak ada jaminan yang pasti bagi investor.

Kurang diminati masyarakat karena memberikan hasil yang kecil tetapi memiliki resiko yang relatif besar.

2. Investasi di pasar modal

Instrumen investasi pada pasar modal biasanya memiliki resiko yang relatif besar, namun dapat memberikan hasil investasi yang besar. Sebaiknya dilakukan dalam jangka waktu panjang (>5 tahun) sehingga dapat meredam kerugian investasi yang mungkin terjadi pada jangka pendek.

    • Obligasi

Hasil investasinya dikenal dengan istilah “kupon”.

Kupon adalah bunga yang didapat pada obligasi yang besarnya sudah ditetapkan sejak awal, serta tidak dapat diubah hingga jatuh tempo.

Obligasi dikeluarkan oleh perusahaan untuk memperoleh modal, ketika jatuh tempo, perusahaan membeli kembali surat berharga tsb dan memberikan janji berupa bunga (kupon).

Obligasi dikenal juga dengan nama Surat Hutang.

Suku bunga obligasi : sekitar 8% – 12% per tahun

    • Saham

Memiliki saham sama dengan memiliki aset perusahaan itu sendiri. Artinya, jika memiliki 70% saham dari suatu perusahaan, maka 70% aset perusahaan menjadi hak pemilik saham tsb.

Instrumen investasi saham memberikan keuntungan yang relatif sangat besar, sekaligus memiliki resiko yang besar pula.

Keuntungan pada saham dikenal dengan istilah deviden.

Selain itu, keuntungan pada saham juga bisa diperoleh dari selisih harga pada saat membeli dengan harga pada saat menjual, dikenal dengan istilah capital gain.

Namun jika harga jualnya lebih murah dibanding harga saat membeli, maka akan terjadi kerugian, istilahnya capital loss.

Suku bunga saham : sekitar 10% – 40% per tahun.

3. Investasi Unitlink

Unitlink merupakan produk investasi yang menggabungkan unsur proteksi, investasi dan tabungan dalam 1 produk. Nasabah pun bebas memilih dan mengatur sendiri alokasi dana seberapa besar yang akan ditanamkan di investasi dan seberapa besar dana untuk proteksi/perlindungan. Nasabah bebas memilih  jenis investasi yang diinginkannya, misal nasabah ingin berinvestasi hanya pada instrumen investasi pasar uang saja, atau nasabah ingin berinvestasi pada campuran instrumen investasi pasar uang dan pasar modal.

Selain itu, produk unitlink mengandung unsur proteksi kesehatan sehingga dapat melindungi dana yang diinvestasikan nasabah dari hal-hal yang tidak diinginkan, dengan kata lain, jika suatu waktu nasabah tsb menderita penyakit berat, misalnya kanker yang biaya berobatnya relatif mahal, dana investasi nasabah tidak akan terganggu untuk biaya pengobatan karena biaya kesehatan sudah ditanggung oleh perusahaan unitlink.

Dengan demikian, produk investasi yang memberikan hasil di atas tingkat inflasi yang sebesar 10% adalah investasi pada pasar modal dan unitlink.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kami..

Selamat berinvestasi pada produk yang tepat..

Selamat Berhari Minggu

Morning planners..

Banyak rintangan dalam hidup ini tapi Tuhan akan memberikan apa yang kamu butuhkan bahkan kadang lebih daripada yang kamu inginkan.

Selamat menikmati hari minggu bersama keluarga tercinta..

Ciptakan Masa Depan Anda

Malam planners..

Cara terbaik meramalkan masa depan Anda adalah dengan menciptakan masa depan itu sendiri. (Peter F. Drucker)

Ciptakanlah masa depan Anda sendiri..

Selamat beristirahat..