Financial Education (1) : Peran Orang Tua Dalam Pendidikan Finansial

Selamat siang planners..

Selama beberapa hari ke depan, kami akan membahas tentang finansial education (pendidikan finansial) baik itu untuk diri sendiri maupun keluarga. Selamat mengikuti.

Di sebuah swalayan, Maile Diaz memilih bahan-bahan untuk membuat pasta. Anak perempuan berusia 6 tahun ini memegang catatan belanjaan yang ia dan ayahnya, Paolo Diaz, persiapkan sebelum pergi ke swalayan.

“Ini harganya $1 sedangkan yang ini harganya $2.99. Mana yang akan kau pilih?”, ucap Paolo Diaz pada anaknya.

“Yang ini”, jawab anaknya sambil memilih bahan pasta seharga $1.

Belanja seperti ini memang akan membutuhkan waktu yang lebih lama, namun bagi Paolo Diaz, belanja lebih dari sekedar memenuhi stok bahan dapur yang sudah habis. Ini adalah kesempatan bagi Paolo untuk mendidik anak perempuannya bagaimana mengatur dan menggunakan uang secara bijak. Dia ingin agar anaknya kelak tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab, dan pastinya tidak mengalami seperti yang Paolo alami semasa kuliah.

Semasa kuliah, Paolo memiki hutang dari 3 buah kartu kredit yang dimilikinya. Hutangnya mencapai $8000-$9000, dan dia membutuhkan waktu 5-6 tahun untuk melunasinya. Dia tidak ingin anaknya mengalami hal yang serupa dengannya.

Orang tua seperti Paolo memainkan peran yang sangat penting untuk memastikan anaknya memahami perencanaan keuangan sedini mungkin sebagai bekal ketika anaknya tumbuh dewasa nanti.

Menurut survei yang dilakukan oleh TFC Bank di  Amerika Serikat pada tahun 2013, 90 persen remaja merasa tidak pernah belajar tentang cara mengatur keuangan.

Di Colorado Amerika Serikat, perencanaan keuangan pribadi, seperti menabung, debet, kredit, manajemen resiko dan asuransi, menjadi bagian dalam kurikulum di kelas 12.

Tapi sebenarnya yang paling penting adalah didikan di rumah, bukan di sekolah, dimana di rumah sang anak langsung bersentuhan dengan kehidupan nyata tentang uang. Mengapa ini penting? Karena sepanjang kita hidup hingga kita meninggal, setiap hari dan setiap saat kita pasti melakukan transaksi keuangan, entah itu berbelanja, membayar tagihan listrik, menabung, membeli bensin, dsb.

Sukses Dapat Dipelajari

Selamat Pagi Planners,

Kesuksesan itu bisa dipelajari. Belajarlah dari orang sukses, carilah buku orang-orang sukses, praktekkan dan temukanlah yang sesuai dengan karakter Anda..

Selamat Aktivitas

Anda Lebih Takut Yang Mana : Tidak Dapat Merokok/Belanja Hari Ini Atau Tidak Memiliki Tabungan Pendidikan Anak?

Selamat Siang Planners,

Kesadaran masyarakat dan keluarga Indonesia akan pentingnya perencanaan keuangan masih sangat rendah. Banyak keluarga Indonesia yang hanya memikirkan kebutuhan keuangan saat ini tanpa memikirkan bahwa kebutuhan jangka menengah maupun jangka panjang bisa jadi sangat besar. Sebut saja saat ini orang lebih takut jika tidak dapat merokok dalam satu hari dibanding merasa takut tidak memiliki tabungan untuk biaya sekolah anak.

Dengan kata lain, kebanyakan orang saat ini mengkhawatirkan sesuatu dengan nilai yang kecil, tetapi tidak mengkhawatirkan sesuatu yang bernilai puluhan juta, ratusan juta, atau bahkan miliaran rupiah dimasa depan, sesuatu hal yang lucu bukan? Tapi inilah yang terjadi pada kebanyakan orang saat ini.

Ada banyak faktor yang menyebabkan hal ini terjadi, salah satunya adalah kurangnya pengetahuan masyarakat tentang perencanaan keuangan, karena bisa jadi kebanyakan orang memang tidak tahu bahwa biaya pendidikan anak di masa depan bisa mencapai ratusan juta bahkan miliaran rupiah. Jangan sampai Anda hanya dapat bertanya kepada anak “kamu kalau sudah besar mau jadi apa?” tanpa memikirkan biaya agar si anak dapat mencapai cita-citanya itu. Pernahkah terbayangkan oleh Anda suatu hari nanti anak Anda berkata, “Mah, Pah, aku ingin masuk fakultas kedokteran”. Dan karena Anda tidak mempersiapkan biayanya sebelumnya, terpaksa Anda mengatakan pada anak, “Nak, maaf ya, sepertinya kamu tidak bisa kuliah di fakultas kedokteran, kamu ambil jurusan ……saja ya”.  Terbayang bagaimana perasaan anak Anda, tentunya sangat kecewa.

Belum lagi jika kita bicara soal dana hari tua, akan lebih besar lagi dana yang diperlukan. Angkanya hampir dapat dipastikan bisa mencapai miliaran rupiah.

Untuk itu, sebelum semuanya terlambat, mulainya merencanakan keuangan Anda dan keluarga Anda. Semakin dini direncanakan, semakin baik.

Falsafah Pohon Bambu China

Ketika bambu china ditanam, selama 1 tahun pertama sang penanam terus menyiram dan memberinya pupuk, namun apa yang terjadi? Tidak terjadi apa-apa pada bambu china tersebut.

Di tahun kedua, sang penanam terus menyiram dan memberi pupuk, namun tetap tidak ada yang terjadi pada tunas bambu china.

Di tahun ketiga, sang penanam menyiram dan memberi pupuk, dan lagi-lagi tunas bambu china tidak bergeming. Sang penanam pun mulai berkecil hati dan kecewa.

Di tahun keempat, sang penanam masih terus menyiram dan memberi pupuk, tetap tidak ada yang terjadi, sang penanam pun mulai frustasi.

Namun apa yang terjadi di tahun kelima? Sang penanam terus menyiram dan memberi pupuk. Dan apa yang terjadi? Pohon bambu china tersebut tumbuh 90 kaki (2,7 meter) dalam waktu 6 minggu!!!!

Jangan menyerah walaupun usaha kita selama ini belum memberikan hasil. Jika sang penanam sudah menyerah sejak tahun pertama dan memutuskan untuk tidak melanjutkan menyiram dan memberi pupuk (berusaha), maka tidak akan ada hasil yang diperoleh.

Visualisasikan Impian Anda Tiap Hari

Malam Planners,

Setiap orang kebanyakan memiliki impian yang luar biasa. Namun hanya beberapa orang yang mampu mewujudkannya, sedangkan sisanya tidak dapat. Mengapa? Bagi yang tidak mampu mewujudkannya, banyak yang berkata bahwa ini bukan takdirnya. Apa benar begitu? Bagi yang berhasil mewujudkannya, akan berkata bahwa ini hasil usahanya dan didukung oleh ijin Yang Maha Kuasa. Nah apa bedanya? Kenapa tiap-tiap orang punya alasan yang berbeda? Jadi mana yang benar?

Tentunya Kita semua ingin mewujudkan impian Kita kan? Bila ingin, maka Kita harus belajar kepada mereka yang telah berhasil mewujudkannya. Bila Kita lihat lebih jauh, ternyata mereka yang berhasil, umumnya terbiasa memvisualisasikan impiannya, dan membayangkan ibarat Ia telah mencapai impian tersebut. Visualisasi ini umumnya dilakukan rutin tiap beberapa waktu, bahkan tiap pagi hari saat Kita bangun tidur. Mengapa? Supaya tiap hari Kita ingat akan impian Kita, dan berusaha untuk meraihnya hari demi hari.

Jadi, visualisasikan impian Anda tiap pagi hari saat Anda bangun tidur. Terima akibatnya setelah beberapa waktu.

Selamat Mencoba

Kenali Lebih Dekat Investasi Logam Mulia

Siang Planners,

Sejak jaman dulu kala atau setidaknya jaman orang tua Kita, menabung dalam bentuk emas batangan atau lebih dikenal sebagai investasi Logam Mulia dikatakan sangat aman karena tidak dipengaruhi oleh fluktuasi mata uang negara atau pun inflasi. Bahkan investasi ini didunia dikenal sebagai bentuk investasi safe heaven. Artinya pasti aman.

Namun sesuai dengan prinsip investasi bahwa semua instrumen investasi tidak ada jaminan berapa hasil investasi yang didapat, bahkan tidak dijamin pasti untung pula. Artinya bisa saja hasil investasi sangat kecil atau bahkan sampai rugi. Kita ingat beberapa tahun terakhir ini, beberapa orang yang investasi Logam Mulia mengalami kepanikan karena harga Logam Mulia jatuh cukup dalam.

Jadi masih amankah investasi dalam bentuk logam mulia? Jawabannya adalah masih aman, namun investasi ini sebaiknya untuk jangka waktu panjang diatas 5 tahun.

Karakteristik yang perlu diingat, Logam Mulia ada berbagai ukuran berat, dari mulai gram sampai 1 kilogram. Umumnya Anda menyimpam dalam bentuk 100 gram. Kenapa? Karena bila lebih kecil maka nilai tukarnya akan lebih kecil. Sedangkan bila lebih besar akan repot penyimpanan dan tidak dapat dijual di semua tempat.

Bila Anda investasi Logam Mulia untuk suatu tujuan ke depan, misal untuk uang kuliah. Maka Anda harus perhatikan bahwa artinya Anda harus menumpuk banyak Logam Mulia, karena biaya kuliah ke depan bisa ratusan juta sampai milyar rupiah. Pertimbangkan aspek keamanan, dimana Anda mau tidak mau harus menyewa lemari besi atau deposit box di bank dengan biaya tertentu. Selain itu Anda harus mencairkannya jauh-jauh hari sebelumnya karena aspek jumlah Logam Mulia yang Anda simpan yang akhirnya akan dijual. Memang agak repot. Maka lebih cocok investasi Logam Mulia jangan terlalu banyak. Jumlah banyak sangat cocok untuk warisan. Oleh karena itu investasi Logam Mulia disebut kurang atau tidak likuid.

Semoga Bermanfaat.

Suntikan Semangat Pagi

Semangat Pagi Planners,

Walau cuaca tdk cerah pada hari ini, namun semangat Kita tetap harus berapi-api. Semangat ibarat bahan bakar tubuh Kita. Semakin penuh semangat Kita, maka Kita siap untuk menempuh hari ini sesulit apapun itu.

Suntikkan semangat ini bisa didapatkan dari doa yang Anda panjatkan tiap hari, membaca tulisan-tulisan Kami, membaca tulisan motivator lainnya, membaca buku motivasi, dan sebagainya. Namun yang paling manjur adakah yang berasal dari diri Anda sendiri.

Tetap Semangat dan Selamat Beraktivitas

Melepas Lelah, Merenungi Kembali Impian Kita

Malam Planners,

Setelah melakukan serangkaian aktivitas dengan keluarga atau teman-teman Anda, mari saat nya Kita melepas lelah sejenak sambil merenungi dan membayangkan impian yang telah Kita susun awal tahun ini. Hadirkanlah impian Anda dihadapan Anda. Bayangkan ketika impian tersebut jadi kenyataan, apa yang Anda rasakan? Sekarang impian Anda tepat berada di depan Anda, silahkan melakukan usaha pasti akan diraih. Anda PASTI BISA !!!!

Selamat IStirahat

Kenali Lebih Dekat Investasi Saham (2)

Siang Planners,

Kemarin Kita telah sekilas membahas tentang investasi Saham.

Sekarang Kita akan lihat, sebenarnya keuntungan investasi Saham berasal dari mana?

Sebelum berbicara tentang keuntungan, ada baiknya Kita bicara bagaimana cara berinvestasi Saham? Bila Anda ingin investasi Saham, Anda dapat memilih jenis kelolaan, mau kelola sendiri atau dikelola oleh orang lain (manajer investasi). Bila mau kelola sendiri, maka Anda harus menjadi nasabah di salah satu kantor sekuritas. Bila dikelola manajer investasi, maka produk yang Anda inves disebut sebagai Reksa Dana Saham. Reksa dana ini dapat dibeli di sekuritas, bank, perusahaan asuransi dan lembaga keuangan lainnya yang memiliki ijin khusus.

Nah setelah tau cara Anda investasi Saham, maka Kita akan bahas tentang cara inves Saham ini memberikan keuntungan (baik yang dikelola sendiri atau oleh manajer investasi). Keuntungan investasi Saham secara garis besar dari 2 sumber :

  1. Keuntungan perusahaan tempat Anda berinvestasi (dalam hal ini Saham yang Anda beli). Anda membeli Saham sebuah perusahaan artinya Anda telah memiliki perusahaan tersebut. Layaknya sebagai pemilik perusahaan, maka Anda berhak atas laba hasil usaha perusahaan tersebut (termasuk bila ada rugi). Pada umumnya laba perusahaan ini akan diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham) yang diadakan 1 atau 2 kali dalam setahun. Dalam rapat ini dipresentasikan kinerja perusahaan selama sekian periode waktu, laporan keuangan, laba atau rugi, dan rencana perusahaan ke depannya. Bila ada laba, maka umumnya ada sebagian laba yang ditahan untuk pengembangan perusahaan. Sisanya baru akan dibagikan kepada seluruh pemegang Saham yang berhak. Inilah yang disebut sebagai DEVIDEN. Nominal diumumkan per lembar Saham.
  2. Capital Gain, Artinya keuntungan yang didapat dari selisih harga Saham waktu Anda membeli dengan saat Anda menjual Saham. Harga Saham inilah yang umumnya dapat Kita lihat pada Bursa Efek Indonesia yang bergerak naik turun. Harga Saham umumnya dipengaruhi oleh prinsip dagang “Hukum permintaan dan penawaran, Demand and Supply“. Semakin banyak orang berniat membeli sebuah Saham dan orang yang mau jual Saham tersebut tidak banyak, maka harga Saham akan semakin naik. Begitupula sebaliknya. Harga ini dipengaruhi oleh imvestor, bila Ia merasa perusahaan ini tidak lagi menguntungkan lagi baginya, maka Ia akan jual Saham tersebut. Andai Ia prediksi perusahaan ini terancam bangkrut atau banyak hutang, maka Ia akan cepat-cepat menjual Saham tersebut, bahkan rela menjual dengan harga dibawah pasaran saat ini, sebelum harga Saham turun jauh.

Setelah tau asal muasal keuntungan berinvestasi Saham, Kita lihat bahwa semua itu didapat bukan dari hasil untung-untungan, melainkan dari hasil analisa bisnis.

Bagi Anda yang telah memiliki kemampuan untuk analisa perusahaan dan gemar mengikuti perkembangan berita ekonomi maupun politik, maka Anda bisa investasi Saham sendiri. Namun sebaliknya, bila Anda kurang punya waktu untuk itu atau Anda pemula, maka mulailah dengan Reksa Dana.

Namun sebelum tau Anda cocok atau tidak investasi bidang Saham ini, Anda harus ketahui dahulu profil risiko investasi Anda. Apakah Ands termasuk orang yang bersedia menerima risiko besar, atau netral terhadap risiko, atau tidak bersedia menanggung risiko. Isilah kuesioner Profil Risiko yang telah Kami ulas pada topik terdahulu.

Selamat berinvestasi Saham