12 Mitos Menyesatkan tentang Keuangan dan Kesuksesan (5)

Siang Planners,

Apa kabar? Semoga Anda semua diberi keselamatan dan kesehatan oleh Allah SWT aamiin… Pada postingan kali ini kita masih membicarakan tentang 12 mitos salah tentang keuangan dan kesuksesan. Diantaranya adalah:

9, Hutang itu merugikan dan harus dihindari

Pernyataan di atas dapat menjadi benar apabila kita berhutang hanya untuk kebutuhan konsumtif saja. Sedangkan apabila kita sedang membutuhkan dana untuk kebutuhan produktif dengan perhitungan risiko yang matang, ketakukan Anda untuk berhutang akan merupakan ketakutan yang merugikan, karena Anda tidak pernah bisa maju.

Hutang ada yang merugikan ada juga yang menguntungkan. Apabila Anda berhutang untuk kepentingan produktif seperti membeli rumah dengan KPR atau mengambil kredit modal kerja untuk pengembangan usaha, pilihan untuk berhutang akan menjadi pilihan yang tepat, karena kesempatan tidak datang dua kali.

10. Menabung di bank adalah cara terbaik dalam menyimpan uang

Apabila Anda bermaksud menyimpan uang untuk kebutuhan jangka pendek, pernyataan di atas dapat menjadi benar. Namun, apabila Anda bermaksud menyimpan uang dalam jangka waktu yang panjang, menabung di bank dapat menjadi pilihan yang merugikan, karena hasil investasi (bunga) di bank tidak lebih besar daripada tingkat inflasi (kenaikan harga barang) di negara itu. Apabila Anda ingin menabung dalam jangka waktu yang panjang, lebih baik uang Anda diinvestasikan ke dalam saham, reksadana, atau obligasi, yang hasil investasi pertahunnya dapat jauh lebih tinggi daripada bunga bank.

Sebagai contoh, jika menabung di bank, anda mendapat bunga 5% pertahun. Namun, jika dipotong biaya administrasi dan inflasi, sebenarnya uang Anda susut sekitar 1-2% pertahun. Hal ini sangat merugikan, bukan? Oleh karena itu, apabila ingin menyimpan uang dalam jangka waktu yang lama, lebih baik uang itu diinvestasikan ke dalam saham, reksadana, obligasi, atau asuransi.

Demikian pembahasan kami hari ini. Apabila Anda memerlukan penjelasan lebih lanjut, Anda bisa hubungi contact person yang tercantum di sebelah kanan ini.

Salam Planners

Morning Wisdom

Don’t ever let someone tell you that you can’t do something. You got a dream, you gotta protect it. When people can’t do something themselves, they are going to tell you that you can’t do it.

You want something?

Go get it.

–Chris Gardner

A to Z of Success

Dear Planners,

Sebelum kita beristirahat malam ini, ada baiknya kita renungkan sebuah kutipan tentang kesuksesan berikut ini:

“If A is a success in life, then A equals x plus y plus z. Work is x; y is play; and z is keeping your mouth shut”
― Albert Einstein

Oleh karena itu, tekunlah bekerja dalam mencapai impian dan cita-citamu, dengan tidak melupakan waktu untuk bersenang-senang dalam menjalani hidup Anda.

Selamat Malam…

12 Mitos Menyesatkan tentang Keuangan dan Kesuksesan (4)

Keuangan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan uang yang kita miliki. Keuangan penting untuk direncanakan. Keuangan dapat menentukan kesuksesan. Keuangan membantu mencerahkan masa depan.

Selamat siang Planners,

Pada postingan kali ini, kami akan kembali membahas tentang 12 mitos yang keliru tentang keuangan dan kesuksesan. Diantaranya adalah:

7. Butuh Modal Uang yang Banyak untuk Menghasilkan Banyak Uang

Agar bisa menghasilkan banyak uang, kita harus berbisnis. Namun, banyak orang enggan dan takut untuk terjun ke dunia bisnis karena dikuasai oleh pemikiran bahwa mereka harus memiliki modal yang banyak untuk memulainya. Padahal, banyak perusahaan bisnis skala internasional yang berawal hanya dari ide yang brilian dan konsep yang jelas, seperti Apple, Zappos.com, Facebook, Microsoft, dan lain sebagainya.

8. Kesuksesan Banyak Dipengaruhi oleh Keberuntungan

Pendapat di atas kurang tepat, karena kesuksesan hanya akan didapat apabila kita mau berusaha untuk itu. Di dalam usaha meraih kesuksesan, kita perlu memiliki visi (tujuan) yang jelas sebagai destinasi kita. Bagaikan berlayar di tengah lautan, apabila kita tidak memiliki tujuan yang jelas dalam melakukan sesuatu, maka kita akan tersesat atau malah jalan di tempat. Apabila kita memiliki visi yang jelas, maka kita dapat membuat strategi-strategi yang tepat untuk mencapai kesuksesan tersebut.

Hal ini berlaku juga dalam perencanaan keuangan. Agar kita sukses dalam merencanakan masa depan yang makmur dan sejahtera, kita perlu mengetahui tujuan yang jelas dari perencanaan keuangan yang kita buat. Misalnya, untuk dana pendidikan anak, pensiun, warisan, atau kesehatan. Untuk mencapai masing-masing tujuan tersebut dibutuhkan strategi-strategi yang berbeda, sesuai dengan jumlah dana yang dibutuhkan.

Dengan mengetahui bahwa untuk memulai suatu bisnis tidak harus selalu memiliki uang yang banyak terlebih dahulu dan kesuksesan tidak banyak dipengaruhi oleh keberuntungan, memungkinkan Anda untuk berani mengambil keputusan untuk berbisnis dan memulainya dari sekarang. Bagaimana planners, beranikah Anda?

Salam Planners

Ayo Beranikan diri Anda!

“Dare to Be”

When a new day begins, dare to smile gratefully.

When there is darkness, dare to be the first to shine a light.

When there is injustice, dare to be the first to condemn it.

When something seems difficult, dare to do it anyway.

When life seems to beat you down, dare to fight back.

When there seems to be no hope, dare to find some.

When you’re feeling tired, dare to keep going.

When times are tough, dare to be tougher.

When love hurts you, dare to love again.

When someone is hurting, dare to help them heal.

When another is lost, dare to help them find the way.

When a friend falls, dare to be the first to extend a hand.

When you cross paths with another, dare to make them smile.

When you feel great, dare to help someone else feel great too.

When the day has ended, dare to feel as you’ve done your best.

Dare to be the best you can –

At all times, Dare to be!”
― Steve MaraboliLife, the Truth, and Being Free

Malam yang Indah

Dear Planners,

Ketika kita sedang menghabiskan waktu bersama orang yang kita cintai, waktu serasa bergulir begitu cepat dan semua masalah yang muncul dapat diatasi dengan mudah, karena kita menghadapinya bersama orang yang kita kasihi.

Begitu juga dalam mengerjakan aktifitas Anda dalam meraih impian, apabila Anda memiliki passion dalam mengejar mimpi Anda dan Anda mencintai pekerjaan Anda, niscaya setiap permasalahan akan bisa diatasi.

Salam Sukses

12 Mitos Menyesatkan tentang Keuangan dan Kesuksesan (3)

Dear Planners, apa kabar? Semoga hari-hari Anda selalu dihiasi dengan kesuksesan… aamiin…

Pada postingan terakhir, telah kita bahas empat mitos menyesatkan tentang keuangan dan kesuksesan. Pada tulisan ini, kita akan lanjutkan ke dua mitos yang lainnya, yaitu mengandalkan uang pensiun dan anak untuk menikmati hari tua dan hanya orang yang berpendidikan tinggi saja yang bisa kaya.

5. Mengandalkan uang pensiun dan anak untuk menikmati hari tua

Seringkali orang berpikir bahwa ‘dia tidak perlu merencanakan dana hari tuanya, hanya karena dia sudah merasa aman karena akan mendapatkan dana pensiun dari kantor. Selain itu, orang tersebut juga berharap agar dia bisa mengandalkan anaknya apabila mereka nanti sudah besar.

Setiap anak pasti ingin membahagiakan orangtuanya. Namun, tidak semua anak mampu menghidupi kedua orangtuanya. Ditambah lagi kesibukan-kesibukan sang anak bisa membuat orangtuanya terlantar. Selain itu, dana pensiun yang disediakan dari kantor biasanya lebih rendah daripada gaji yang biasa mereka terima ketika masih aktif bekerja. Ujung-ujungnya, Anda harus bekerja kembali agar  bisa memenuhi kebutuhan hidup Anda. Sangat melelahkan, bukan?

6. Hanya orang-orang berpendidikan tinggi saja yang bisa kaya

Pendapat di atas sama sekali tidak benar, karena banyak dari pemimpin-pemimpin atau pengusaha sukses yang ada sekarang ini justru tidak memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh karena mereka harus berjuang untuk menaikkan harkat dan martabatnya. Oleh karena itu, sebenarnya kesuksesan adalah milik semua orang yang memang benar-benar ingin maju dan berbuat sesuatu untuk mencapai impiannya, tanpa melihat latar belakang pendidikan, ekonomi, ataupun sosialnya.

Demikian pembahasan kami tentang 2 mitos lain yang berkaitan dengan keuangan dan kesuksesan. Kesimpulan dari pembahasan kali ini adalah perencanaan dana hari tua adalah penting untuk dilakukan oleh semua orang, apabila ingin hidup makmur sejahtera di hari tua. Sedangkan untuk meraih kekayaan dan kesuksesan, kita tidak harus berpendidikan tinggi, melainkan harus memiliki semangat dan keinginan yang tinggi untuk maju

Salam Planners

Pagi Ceria

Selamat Pagi Planners…

Di pagi hari yang ceria ini, mari kita bulatkan tekad kita untuk selalu semangat dalam menjalani hidup ini. Seberat apa pun masalah yang sedang menghampiri kita, sebisa mungkin kita hadapi dengan tenang dan hati yang lapang. Dengan begitu, insyaAllah setiap masalah dapat kita selesaikan dengan baik.

SEMANGATTT

Positifkan Pikiran Anda!

Dear Planners,

Dalam menjalani hidup ini hendaknya kita selalu berpikiran positif, karena pikiran Anda dapat menentukan tingkat keberhasilan Anda. Seperti yang dikatakan oleh James Allen:

Semua yang dicapai oleh manusia dan yang gagal dicapai adalah buah langsung dari pemikirannya..

Oleh karena itu, jagalah pikiran Anda dari hal-hal yang negatif, karena efeknya kepada kehidupan Anda dan bagaimana Anda menjalani hidup akan sangat dahsyat.

12 Mitos Menyesatkan tentang Keuangan dan Kesuksesan (2)

Dear Planners,

Kemarin sudah kita bahas mengenai dua mitos pertama dalam keuangan yang dapat menyesatkan Anda, yaitu uang tidak dapat memenuhi semua keinginan dan perencanaan keuangan bisa ditunda. Kali ini pembahasan akan kami lanjut dengan mitos ketiga dan keempat, yaitu:

1.  Menabung Hanya Untuk Orang-orang yang Memiliki Lebih Banyak Uang

Hal ini tidak benar, karena siapa pun dengan penghasilan berapa pun sebenarnya bisa menabung, asal memiliki tujuan yang jelas untuk itu, sehingga dia akan selalu berusaha untuk menyisihkan sebagian pendapatannya agar bisa mencapai tujuannya tersebut. Tujuan menabung bisa bermacam-macam, contohnya untuk pendidikan anak, untuk dana hari tua, untuk dana darurat, dan lain-lain.

Apabila seseorang berpikir bahwa dia hanya akan menabung apabila dia memiliki penghasilan yang besar, kemungkinan besar berapa pun besarnya penghasilan orang tersebut, dia tidak akan pernah memiliki tabungan. Hal ini terjadi karena pengeluaran selalu berbanding lurus dengan pendapatan. Semakin tinggi penghasilan Anda, semakin tinggi pula pengeluaran Anda, sedangkan Anda sudah terbiasa menghabiskan seluruh pendapatan Anda. Oleh karena itu, biasakan untuk menabung, berapapun penghasilan Anda.

Sebagai contoh, ada dua orang kepala rumah tangga, yaitu A dan B, yang memiliki pekerjaan yang sama dengan penghasilan yang sama. Namun, A selalu menyisihkan terlebih dahulu pendapatannya begitu dia menerima gaji, baru setelah itu membelanjakan sisanya. Sedangkan B selalu menghabiskan seluruh pendapatannya. Bisa dipastikan bahwa keluarga A dapat hidup dengan nyaman di masa depan, karena memiliki tabungan yang cukup. Sedangkan keluarga B tidak dapat hidup nyaman di masa depan karena selalu kekurangan uang. Gaya hidup yang manakah pilihan Anda?

2. Uang Bisa Didapat Hanya Dengan Bekerja

Pendapat ini tidak benar, karena uang bisa didapat dengan berbagai macam cara. Robert T. Kiyosaki membagi sumber penghasilan ke dalam empat kuadran (Cashflow Quadrant), yaitu Employee (pekerja), Self-employee (wirausaha/profesional), Businessman (pengusaha), dan Investor. Orang-orang yang berada di kuadran satu dan dua harus bekerja untuk mendapatkan uang. Sedangkan mereka yang berada pada kuadran tiga dan empat “mempekerjakan” uang/kekayaan yang dimilikinya untuk mencari uang bagi dirinya. Tanpa harus bersusah-payah mencari uang, uang sudah datang sendiri kepadanya dalam jumlah yang besar. Sudah berada pada kuadran yang manakah Anda?

Pada tulisan ini kita sudah bahas bagaimana mengelola uang Anda dengan baik agar hidup Anda selalu makmur dan sejahtera. selain itu, di sini juga telah dibahas bahwa Anda bisa mendapatkan uang dengan berbagai macam cara, selain dengan bekerja. Apabila Anda ingin informasi lebih lanjut tentang keuangan dan cara untuk pindah ke kuadran tiga dan empat, Anda bisa hubungi kami secepatnya melalui email. Ikuti terus pembahasan selanjutnya mengenai 12 mitos menyesatkan tentang keuangan dan kesuksesan.

Salam Planners!