Sudahkah Saya Menjadi Saluran Berkat bagi Orang Lain??

Selamat Malam Planners,

Bagaimana aktivitas Anda sepanjang hari minggu ini? Apakah Anda telah menjadi saluran berkat bagi orang lain??

Percayalah, semakin banyak Anda memberi, maka semakin banyak pula Anda akan peroleh. Jadilah saluran berkat bagi orang-orang disekeliling Anda..

Selamat beristirahat..

Perencanaan Jaminan Penghasilan Keluarga

Selamat Siang Planners,

Dalam hal perencanaan keuangan, sumber pencari nafkah merupakan asset yang sangat penting. Ia bagaikan mesin ATM yang dapat mengeluarkan uang tiap saat dibutuhkan. Oleh karena itu, orang pencari nafkah dalam sebuah keluarga harus dijaga baik-baik kesehatan, serta kemampuan mencari nafkah.

Dapatkah Anda bayangkan, apabila tiba-tiba mesin ATM tersebut tidak berfungsi, maka tidak ada lagi uang yang dapat dihasilkan. Begitupula badan manusia, sama seperti mesin, dapat mengalami kerusakan kapanpun itu.

Mari Kita pakai contoh,  Bapak Amir merupakan pencari nafkah utama dalam sebuah keluarga dengan 2 orang anak usia 5 dan 3 Tahun. Penghasilan Bapak Amir adalah Rp 20.000.000/bulan. Dengan penghasilan sekian, maka ekonomi dalam rumah tangga tidak akan terganggu, dan setiap orang dapat memenuhi kebutuhan hidup dasarnya. Andaikan tiba-tiba Bapak Amir tiba-tiba terlalu cepat dipanggil oleh Sang Pencipta, maka apa yang akan terjadi dengan keluarga yang ditinggalkan? Bagaimana dengan keadaan istri dan kedua anaknya? Apakah mereka terpaksa harus mencari nafkah?

Jawabannya : bisa jadi seperti itu. Kenapa? Karena saat pencari nafkah tiada, maka penghasilan akan hilang atau sisa sedikit. Terpaksa istri dan mungkin saja anak-anak Anda akan menggantikan posisi Anda dalam hal mencari nafkah supaya kebutuhan hidup dapat terpenuhi. Sebagai kepala keluarga, sudikah Anda membiarkan istri dan mungkin anak-anak Anda harus bekerja membanting tulang menggantikan posisi Anda? Bila tidak mau melihat kondisi seperti ini, maka apa jalan keluarnya?

Disinilah peranan polis asuransi jiwa menjadi sangat penting.. Jadi melihat contoh kasus diatas, maka Uang Pertanggungan (uang meninggal) yang ideal saat ini untuk keluarga Bapak tersebut adalah sebesar Rp 4,8 M. Mengapa? Karena andaikan sesuatu yang buruk menimpa kepala keluarga, maka keluarga yang ditinggalkan akan diberikan sejumlah Uang meninggal senilai Rp 4,8 M. Uang senilai 4,8 M ini selanjutnya dapat disimpan dalam bentuk deposito berjangka, yang dapat diambil tiap bulannya. Bunga dari deposito ini diasumsikan 5%/tahun, sehingga dengan uang 4,8 M ini,  didapatkan bunga perbulannya adalah sebesar 20 juta. Nah uang dari bunga deposito inilah yang akan Kita gunakan, sebagai pengganti penghasilan keluarga walau Kepala Keluarga telah dipanggil oleh Yang Maha Kuasa. Jadi, keluarga yang ditinggalkan tidak perlu repot-repot untuk mencari nafkah.

Dapat Kita lihat bahwa dengan perhitungan yang tepat dan sesuai dengan tujuan yang diinginkan, maka polis asuransi jiwa sangat berperan penting sebagai jaminan penghasilan keluarga.. Jadi memiliki asuransi jiwa dengan tujuan yang jelas, akan turut membantu perencanaan keuangan Anda dan keluarga.

Selamat Beraktivitas

Jadilah Saluran Berkat Bagi Orang Lain

Pagi Planners,

Selamat menikmati hari minggu Anda. Bagi beberapa orang, hari minggu bisa saja merupakan hari aktivitas normal, sebaliknya hari biasa menjadi hari libur. Atau setiap hari mereka harus bekerja. 

Apapun aktivitasnya, setiap apa yang Kita lakukan, hendaknya berguna bagi semua orang, menjadi saluran berkat bagi orang lain. Aktivitas yang Kita lakukan, dapat membantu banyak orang, termasuk diri sendiri. Dengan begini, Kita telah memupuk perbuatan atau Karma yang sangat baik.

Jadi hendaknya setiap orang bisa menjadi saluran berkat bagi sesama makhluk hidup, melalui berbagai aktivitas dalam setiap kondisi.

 

Selamat Berbagi

Berkah Sepanjang Waktu

Dear Planners,

Hidup Kita adalah berkah dari Sang Pencipta yang perlu disyukuri. Terkadang ini yang Kita lupa. Selayaknya lah Kita mengucapkan rasa syukur sepanjang hidup Kita. Selain itu, tugas Kita adalah merawat dengan sebaik-baiknya tubuh yang Kita gunakan sebagai alat kehidupan. Antara tubuh dan kehidupan, saling terkait erat satu sama lainnya. Apabila salah satunya tidak berfungsi dengan baik, maka hidup ini akan terancam keberlangsungannya. Oleh karena itu, sudah selayaknya Kita mengucapkan syukur atas berkah yang diberikan selama ini.

Selamat beristirahat, dan berdoa sebelum tidur sesuai kepercayaan masing-masing

Simulasi Perencanaan Dana Pensiun Pada Beberapa Kondisi

Siang Planners,

Beberapa hari terakhir, telah Kita bahas tentang perencanaan dana pensiun. Sebagian orang, terutama yang masih muda, belum memikirkan tentang dana pensiun ini. Karena jangka waktunya masih lama. Mari Kita lihat contoh dibawah ini, apakah anggapan tersebut masih tepat?

Misalkan ada seorang laki-laki berusia 25 tahun, saat ini belum menikah. Namun ia sudah ada rencana menikah pada umur 30 tahun, dan ingin segera punya seorang anak. Ia bekerja di sebuah perusahaan swasta, dimana terdapat aturan yang membatasi usia karyawannya, yaitu usia 55 merupakan usia pensiun bagi seluruh karyawan biasa. Saat ini gaji yang diperoleh adalah Rp 10.000.000/bln, dengan kenaikan gaji tiap tahunnya sebesar 5%. Ia sudah betah kerja diperusahaan tersebut, dan tidak ada niat untuk pindah kerja sampai usia pensiun. Biaya hidup saat ini diperlukan rata-rata Rp 3.000.000/bln. Ia ingin bila nanti masa pensiun tiba, gaya hidup mau lebih baik dari sekarang, atau minimal sama, jangan pernah lebih tidak nyaman. Sekedar informasi, usia harapan hidup di keluarganya (kakek, dan kakek buyut) rata-rata sekitar usia 70 tahun.

Contoh 1 : Ia ingin mempersiapkan dana pensiun sejak sekarang

Usia saat ini  : 25 tahun

Usia pensiun : 55 tahun

Usia harapan hidup : 70 tahun

Jadi masa pensiun adalah 15 tahun (70 – 55 tahun).

Income  : Rp 10.000.000/bln, kenaikan 5%/tahun

Besar biaya hidup saat ini adalah Rp 3.000.000/bln atau setara Rp 36.000.000/tahun..

Asumsi inflasi biaya hidup adalah sebesar 8%/tahun, dan stabil selamanya.

Langkah awal, Kita akan menghitung berapa besar dana pensiun yang dibutuhkan selama 15 tahun masa pensiun.

Biaya hidup saat ini Rp 36.000.000/tahun (usia 25 tahun). Maka besar biaya hidup saat usia pensiun (usia 55  tahun), setara dengan Rp 362.000.000/tahun).

Sehingga total dana pensiun yang dibutuhkan adalah sebesar Rp 9,8 M

Apabila imbal hasil investasi 15%/tahun, maka apabila Ia ingin menabung dana pensiun sejak sekarang, Ia cukup menyisihkan Rp 1.900.000/bulan selama 30 tahun (sampai usia 55 tahun).

Artinya dengan kondisi ini, Ia masih mampu menabung saat ini juga dengan menyisihkan incomenya. Rencana pensiun di usia 55 tahun, hampir dapat dipastikan akan berhasil.

Contoh 2 : Ia ingin mempersiapkan dana pensiun nanti setelah satu persatu biaya hidup selesai dipersiapkan, yaitu setelah kuliah anak selesai

Usia nikah : 30 tahun

Usia anak lahir : 31 tahun

Usia anak selesai kuliah : 53 tahun

Total dana pensiun yang dibutuhkan adalah sama seperti contoh diatas, yaitu Rp 9,8 M

Apabila imbal hasil investasi 15%/tahun, maka bila Ia baru mulai menabung di umur 53 tahun, Ia harus menyisihkan Rp 381.000.000/bulan selama 2 tahun (usia 55 tahun – 53 tahun). Sedangkan kalau Kita hitung income nya pada usia 53 tahun (usia ketika baru siap mulai menabung), dengan penambahan income tiap tahunnya (5 %/tahun), maka didapatkan income saat usia 53 tahun adalah sebesar Rp 39.200.000/bulan.

Bisa dilihat bahwa income saat usia 53 tahun, tidaklah cukup untuk menabung persiapan pensiun yang besarnya sampai 10 kali lipat lebih besar daripada income. Artinya sudah dapat dipastikan bahwa, rencana pensiun akan gagal, dan Ia terpaksa harus lanjut bekerja atau mencari nafkah untuk membiayai hidup saat usia diatas 55 tahun.

Inilah harga sebuah penundaan memulai perencanaan dana pensiun. Jadi manakah yang akan Anda pilih? Pensiun mungkin masih lama, tapi artinya Kita masih punya banyak waktu untuk mempersiapkannya dengan baik.

Think smart, be wise, and retire happily..

Salam Perencanaan

Cintailah Apapun yang Anda Kerjakan

Pagi Planners,

Beberapa diantara Kita suka menunda beberapa pekerjaan atau kegiatan yang mungkin sebenarnya penting bagi Kita. Bahkan tak jarang Kita merasa senang jika ada alasan lain untuk tidak mengerjakan pekerjaan tersebut. Namun apakah ini sudah tepat?

sebaliknya, tak jarang Kita mau dan rela mengerjakan kegiatan walau sangat menyita energi dan waktu Kita. Bahkan bila kegiatan atau pekerjaan itu datang tak direncanakan sebelumnya. Mengapa ini terjadi? Sesuatu yang sudah masuk dalam agenda kerja, berpotensi tidak dilakukan. Namun, sesuatu yang tidak direncanakan sebelumnya, dapat segera dikerjakan.

Kalau Kita telaah lebih lanjut, ternyata kondisi tersebut diatas pada umumnya terjadi karena rasa suka atau cinta terhadap suatu pekerjaan atau aktivitas. Bila Kita menyukai suatu kegiatan, walau tidak direncanakan sebelumnya, dapat Kita kerjakan saat itu juga. Tak jarang perbuatan ini menyebabkan pekerjaan atau kegiatan lainnya yang sudah terjadwal, akan sengaja ditunda-tunda atau dibatalkan.

Jadi sudahkah Anda mencintai pekerjaan Anda?

Jalan Menuju Kesuksesan

Malam Planners,

Semua orang selalu menginginkan kesuksesan, perubahan dalam hidupnya. Namun banyak orang hanya menginginkannya saja, tanpa usaha yang terbaik. Kunci kesuksesan atau perubahan adalah :

Hidup Anda akan mengalami perubahan bila Anda melakukan usaha terbaik, yang berbeda dari kebiasaan Anda.

Jadi, selama Anda berusaha hanya sebatas usaha yang biasa Anda lakukan, maka hasilnya pun sama seperti yang Anda dapatkan, jangan mengharapkan adanya perubahan. UBAHLAH CARA KERJA ANDA !!!

Perencanaan Dana Pensiun-KU

Siang Planners,

Kemarin siang Kami telah membahas tentang perencanaan dana pensiun! Dimana besarnya dana pensiun tiap orang akan berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup masing-masing. Nah, yang jadi pertanyaan, bagaimana kebutuhan dan gaya hidup Kita saat pensiun? Berapa besar dana yang harus disiapkan tiap tahunnya?

Jawaban atas pertanyaan tersebut berada pada pertanyaan “Bagaimana gaya hidup Kita pada saat pensiun? Apakah ingin kurang dari pada sekarang, atau lebih, atau minimal sama spt sekarang?” Kami selalu menyarankan supaya gaya hidup minimal tetap, jangan pernah dikurangi. Karena penurunan gaya hidup dapat menyebabkan hidup Anda seperti menyedihkan, sia-sia kerja Kita selama ini. Karena pensiun merupakan waktunya untuk menikmati hasil jerih payah Kita selama ini.

Kalau kebutuhan hidup, seiring dengan perubahan gaya hidup. Semakin bertambah gaya hidup seseorang, maka semakin bertambah pula kebutuhan hidup dan biayanya. Kalau Kita bicara masa depan, dengan kebutuhan hidup yang sama, biaya hidup akan semakin meningkat karena terpengaruhi oleh faktor inflasi.

Kesimpulannya : besarnya dana pensiun seseorang dapat diketahui jika Kita mengetahui kebutuhan hidup dan gaya hidupnya saat pensiun tiba. Gaya hidup dan kebutuhan hidup saat pensiun tercermin dari gaya hidup dan kebutuhan hidup saat ini. Tentunya setiap orang ingin gaya hidup dan kebutuhan hidupnya saat pensiun mini al sama seperti kondisi saat ini bukan? Sedangkan faktor inflasi tidak lupa disertakan dalam perhitungan besar dana pensiun tersebut. Yang terakhir dan tidak kalah penting adalah mengetahui berapa lama atau sampai umur berapa dana pensiun ini harus dikumpulkan? Memang benar Kita tidak mengetahui umur seseorang akan sampai usia berapa, karena ini rahasia Sang Pencipta. Namun Kita dapat berasumsi berdasarkan yang telah terjadi pada keluarga Kita, dengan garis keturunan yang terdekat, dan jenis kelamin sama. MIsal : Bapak A ingin tahu umur harapa hidupnya sampai berapa lama? Nah Bapak A harus cari tahu keturunan diatasnya meninggal diusia berapa? Keturunan diatasnya yang dimaksud adalah Ayah, Kakek dari ayah, Kakek Buyut dari kakek, dan seterusnya. Nanti Kita ambil usia rata-ratanya.

Simak kelanjutan beritanya pada besok siang tentang contoh konkrit besar dana pensiun yang harus dikumpulkan, akan dibandingkan antara dimulai sejak saat ini juga, dengan dimulai saat nabung dana pendidikan selesai.

Selamat Beraktivitas

PUSH YOUR LIMIT !!!

Dear planners,

Setiap manusia tercipta menjadi pribadi yang sangat unik. Ia memiliki kemampuan yang tak terbatas. Namun, kenapa banyak orang memiliki kemampuan berbeda-beda? Apa yang membedakan mereka satu sama lain? Padahal beberapa diantara mereka memiliki isi makanan yang sama. Kenapa ada orang mampu memiliki prestasi yang sangat gemilang, sedangkan sebagian lainnya biasa-biasa saja?

jawabannya ada di kemauan orang tersebut untuk terus bertumbuh dan belajar menjadi lebih baik dibanding sebelumnya. Hal ini membutuhkan latihan yang cukup keras dan komitmen terhadap targetnya tersebut. Lalu sebenarnya berapa sih batasan kemampuan seorang manusia dalam melakukan sesuatu? Jawabannya adalah TAK TERBATAS.

Contoh yang paling nyata adalah dibidang olah raga dunia, Olimpiade. Pada kejuaraan Olimpiade, selalu terdapat pencapaian/ prestasi baru dibanding yang pernah ada sebelumnya. Bahkan beberapa prestasi itu diraih oleh orang yang sama dari Olimpiade sebelumnya, dibandingkan yang sekarang. Kenapa hal ini bisa terjadi, bahkan pada orang yang sama dibidang yang sama? Jawabannya adalah karena ia terus berlatih untuk menjadi yang terbaik dibanding sebelumnya.

Kita pun sama, dapat menjadi pemenang dalam hidup ini. Bila saat ini Kita belum dapat meraih apa-apa, bukan karena Kita tidak mampu. Namun Kita belum berusaha memberikan yang paling terbaik dalam hal yang Kita kerjakan. Kita sendirilah yang memberikan batasan terhadap seluruh kemampuan Kita. Sampai pada akhirnya Kita menganggap bahwa kemapuan yang Kita miliki sampai sebatas itu saja.

ITU SAMA SEKALI SALAH BESAR!!

Kita memiliki kemampuan yang tak terbatas. Berusaha lah sampai seluruh kemampuan, energi Anda sama sekali tidak tersisa lagi.

PUSH YOUR LIMIT!! Doronglah batas-batas tertinggi kemampuan Anda yang telah ada sebelumnya. Ingatlah bahwa Kita sendirilah yang menciptakan batasan tersebut. Sedangkan tubuh Kita tidak. Jadi kalahkan batasan maksimal yang telah Anda capai selama ini, karena kemampuan Anda adalah tak terbatas. Paksakan supaya Anda dapat memberikan yang paling terbaik yang pernah Anda lakukan selama ini.

SUKSES ada ditangan Kita sendiri, seberapa jauh Kita ingin sukses, dan seberapa penting makna kesuksesan tersebut bagi Kita,

Salam Kesuksesan

Kata-kata Mutiara

Jika salah, perbaiki

Jika gagal, coba lagi

Tapi jika Kamu menyerah, semuanya selesai

Never ever give up to your dreams…

Jangan pernah menyerah atas mimpi-mimpimu…