Siapkan yang Terbaik Bagi Anda dan Keluarga

Selamat Pagi Planners,

Selamat berakhir pekan dalam suasana liburan menjelang hari raya Idul Fitri tahun ini. Tentunya semua orang ingin memberikan segala sesuatu yang terbaik bagi keluarganya. Karena Kita mengetahui bahwa sesuatu yang terbaik itu memberikan efek positif baik saat ini atau saat nanti. Misal : Kita memberikan pendidikan anak di universitas dengan kualitas terbaik sesuai keinginan anak. Tentunya diharapkan saat tersebut, sang anak memperoleh pendidikan yang terbaik. Kemudian setelah lulus, anak juga memiliki pengetahuan terbaik sehingga terbuka banyak peluang lapangan kerja yang terbaik untuknya kelak.

Namun segala sesuatu yang terbaik itu, memerlukan pengorbanan yang luar biasa. Misal : memerlukan investasi sejumlah uang yang cukup besar dibanding dengan pilihan lainnya, memerlukan kerja lebih keras lagi, dan sebagainya. Tentunya selama Kita mampu berusaha memberikan yang terbaik bagi keluarga, apa Kita tidak mau mengusahakannya?

Sudahkah Anda memberikan yang terbaik bagi keluarga Anda??

Night Quote

One who wins without problem, it is just a VICTORY. But One who wins with lot of troubles that is HISTORY (Adolf Hitler)

“seseorang yang menang tanpa masalah, hanya merupakan KEMENANGAN belaka. Sedangkan seseorang yang menang dengan penuh permasalahan, merupakan SEJARAH”

Jadi bersahabatlah dengan masalah-masalah dalam hidup Anda, karena mereka merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam perjalanan hidup Anda. Ciptakan sejarah yang dapat diingat oleh keluarga Anda..

Selamat Beristirahat

Apakah Salah Jika Kita Memiliki Rencana Masa Depan? Apakah Kita Melawan “Takdir”??

Selamat Siang Planners,

Kami sudah seringkali membahas mengenai perencanaan keuangan, sampai kepada berbagai tujuannya. Namun kali ini Kami kembali membahas hal dasar yang menurut Kami penting untuk didiskusikan kembali.

Sebagian dari Kita apabila mendengar kata-kata “Perencanaan” apalagi bersifat “Masa Depan”, mungkin Kita akan memiliki komentar tentang “Masa Depan sudah ada yang mengaturnya”, Kita tidak boleh menyusunnya lagi. Inilah yang sebagian besar orang bilang TAKDIR. Sehingga beberapa dari mereka tidak mau menyusun perencanaan dalam hidupnya, termasuk perencanaan keuangan.

Namun yang jadi pertanyaan, apakah benar takdir Kita untuk diam saja tanpa berbuat apa-apa, hanya menunggu kejadian demi kejadian terjadi pada hidup Kita saat ini dan seterusnya?? Apakah tidak mungkin bila Kita ditakdirkan untuk menyusun perencanaan masa depan sebaik-baiknya?? Kalau hanya berdiam diri, apakah ini disebut sebagai TAKDIR?? Atau PASRAH??

Sekilas kedua kata ini sangat jauh berbeda maknanya. Namun dalam penerapannya, Kita tidak tau dengan pasti perbedaannya..

Bila memang Takdir, Kita tidak bisa berbuat apapun untuk mengubahnya menjadi sesuai keinginan Kita. Jadi berdiam diri atau melakukan suatu usaha sekeras apapun, hasilnya pasti akan sama. Namun bila ternyata bukan takdir, usaha yang Kita lakukan pasti akan membuahkan hasil. Jadi apakah Kita tau apa yang Kita lakukan ini adalah takdir atau bukan?

Bila pasrah, maka artinya Kita merasa sia-sia melakukan apapun juga, karena hasilnya sudah dapat diprediksi kurang baik. Jadi disini yang paling dominan adalah kekuatan pikiran.

Maka sebagai Kesimpulan, menurut Kami terlepas dari masalah takdir atau bukan, selama Kita bisa dan masih sanggup untuk berusaha semaksimal mungkin untuk menyusun perencanaan masa depan, LAKUKANLAH. Jangan menaruh keyakinan negatif terhadap hasilnya di masa depan.. Perjuangkanlah apa yang menurut Kita adalah yang terbaik. Selama Kita mau berjuang menyusun perencanaan keuangan masa depan, maka hasilnya cuma akan ada 2, yaitu berhasil atau gagal. Namun bila Kita tidak melakukan usaha sedikitpun, maka hasilnya sudah dapat dipastikan, yaitu tidak akan ada perubahan dalam hidupnya.

Jadi manakah jalan yang akan Anda pilih?? Tentukanlah sejak sekarang dengan bijak.

Selamat Merencanakan

Jumat Penuh Berkah

Selamat Pagi Planners,

Hari ini bagi sebagian orang merupakan hari terakhir masuk kerja, namun yang lainnya mungkin masih 2 atau 3 hari lagi dalam menyambut libur hari raya Idul Fitri.

Walau ini adalah hari terakhir Anda beraktivitas, bukan berarti waktunya santai-santai atau bermalas-malasan. Karena sebenarnya hari ini adalah sama seperti hari kerja lainnya, namun yang membedakan adalah saat Anda pulang kerja, Anda tidak memiliki beban pekerjaan untuk hadapi hari esok di kantor.

Bayangkan bila hari ini adalah hari terakhir Kita di dunia ini, akankah Kita santai-santai atau bermalas-malasan??

Mari Kita beraktivitas pada hari ini dengan penuh semangat dan gairah kerja yang tinggi.

Selamat Beraktivitas..

Renungan Malam

Tak ada sesuatu yang pernah berhasil dengan baik, jika tidak melakukan perencanaan dengan baik sebelumnya, dan saat pelaksanaannya tidak disertai semangat dan keyakinan yang kuat untuk berhasil mencapai tujuan tersebut…. (NN)

Jadi lakukan perencanaan yang baik, yakin dan selalu bersemangat..

Selamat berstirahat

PASRAH atau BERUSAHA?? Manakah Pilihan Anda dalam hal Perencanaan Keuangan?

Selamat Siang Planners,

Kegiatan perencanaan keuangan bagi diri sendiri maupun untuk keluarga bertujuan untuk mencapai tujuan tertentu seperti perencanaan pendidikan anak, asuransi kesehatan, dana pensiun, dana ibadah, maupun sampai perencanaan warisan untuk keluarga. Banyak orang masih menganggap kegiatan perencanaan ini tidak urgen untuk dilakukan karena “Masih Lama”, segala sesuatu sudah diatur oleh Sang Pencipta sehingga Kita tidak perlu susun perencanaan sebaik mungkin, dan sebagainya. Sehingga banyak orang belum sadar atau paham pentingnya perencanaan keuangan.

“Berdasarkan hasil jajak pendapat oleh Litbang Kompas ditemukan bahwa mayoritas responden terbiasa mengelola keuangan secara rutin, namun baru sebatas pengaturan kebutuhan rutin bulanan. Perusahaan kartu kredit terkemuka di dunia, VISA, dalam survei yang bertajuk Barometer Melek Finansial Internasional 2012 memaparkan peringkat 28 negara yang berpartisipasi. Survei dilakukan pada 25.500 responden. Indonesia ternyata berada di peringkat ke 27. Hal ini mengindikasikan bahwa masih lemahnya pemahaman masyarakat Indonesia dalam hal pengelolaan keuangan dibandingkan masyarakat negara lainnya.

Pengetahuan tentang pengelolaan finansial yang benar dan terencana terbukti belum dimiliki oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Kurangnya akses informasi mengenai pentingnya perencanaan keuangan keluarga menjadi salah satu penyebab tidak lengkapnya pemahaman tersebut. Pada akhirnya, kepasrahan menjadi senjata kunci masyarakat manakala mereka tidak mampu memenuhi kebutuhan yang seharusnya bisa dipersiapkan sejak dini.” (sumber : Palupi P. Astuti, Harian KOMPAS 30 Juli 2012)

Jadi manakah pilihan Anda? Menjalani hidup ini seperti apa adanya sampai waktunya kebutuhan itu tiba, ATAU menyusun perencanaan sejak dini untuk kebutuhan jangka panjang tersebut sebaik-baiknya? PASRAH atau BERUSAHA?

Awali Hari dengan Semangat

Selamat Pagi Dear Planners,

Bagaimana kabar Anda pada pagi hari ini?

Saat bangun pagi hari untuk memulai aktivitas, seringkali Kita dihadapkan dengan rasa malas dan inginnya kembali istirahat di kamar. Namun karena “rutinitas”, maka suka tidak suka Kita “terpaksa” bangun dan memulai aktivitas rutin seperti biasanya atau yang sudah direncanakan sebelumnya.

Saat kondisi tersebut terjadi, maka sebaiknya Kita selalu ingat tentang TUJUAN aktivitas Kita hari tersebut. Carilah sumber motivasi yang dapat membantu Anda mendapatkan tujuan hidup Anda yang pasti untuk tiap harinya. Misal : berjuang mencari nafkah semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik bagi keluarga, seperti pendidikan anak yang terbaik yang tentu memerlukan biaya yang tidak sedikit. Mengingat TUJUAN tersebut, maka Kita harus memulai hari dengan SEMANGAT, supaya tujuan tersebut dapat tercapai dengan baik. Jadi tidak ada alasan lagi untuk bermalas-malasan bukan ??

Salam Semangat

Jangan Berputus Asa

Malam planners..

Jangan berputus asa jika menghadapi kesulitan, karena setiap tetes air hujan yg jernih berasal daripada awan yg gelap.

Selamat beristirahat..

Mempersiapkan Dana Mudik

Dear planners..

Tidak terasa Hari Raya Idul Fitri tidak akan lama lagi akan tiba. Bagi Anda yang berencana untuk mudik, sudahkan Anda mempersiapkan dana untuk mudik tahun ini? Jika belum, mari kita persiapkan dana untuk mudik tahun depan.

Kenapa kita mempersiapkan dana mudik untuk tahun depan, padahal mudik tahun ini sudah di depan mata? Ya, karena sudah terlambat bagi kita untuk mempersiapkan dana mudik tahun ini.

Bagi Anda yang tidak mempersiapkan dana mudik untuk tahun ini, maka mau tidak mau Anda harus mempersiapkan dana tunai, mungkin dari  THR yang Anda dapatkan dari perusahaan atau tempat Anda bekerja.

Karena kegiatan mudik biasanya akan berulang lagi tahun depan dan seterusnya, mari kita persiapkan dana mudik tahun depan sejak sekarang agar cicilannya lebih ringan.

Berikut adalah hal-hal yang harus dipersiapkan :

1. Biaya transportasi

Tetapkan akan menggunakan jenis transportasi apa untuk mudik tahun depan, apakah menggunakan kendaraan pribadi, bis, travel, kereta, kapal laut, atau pesawat. Jika akan menggunakan kendaraan pribadi, jangan lupa menyertakan biaya ganti oli maupun check up kendaraan sebelum mudik, selain dari biaya untuk bahan bakar.

2. Tempat menginap

Apakah akan menginap di rumah orang tua, saudara, atau menginap di hotel, dsb.

3. Biaya makan

Biaya makan selama di perjalanan maupun jika selama di kampung halaman harus menanggung biaya makan sendiri.

4. Oleh-oleh untuk keluarga disana

5. Angpao untuk keluarga disana

Biasanya untuk anak-anak dan/atau anggota keluarga yang sudah tidak bekerja.

6. Biaya emergency

Sebaiknya sediakan dalam bentuk tunai, atau jika memaksa tidak dapat tunai, misal diambil melalui ATM, pastikan ATM bank Anda tersedia di kampung halaman Anda.

Jumlahkan keseluruhan biaya-biaya tersebut, kemudian bagi dengan 11 bulan (karena setiap tahun, Hari Raya Idul Fitri akan maju sekitar 11-14 hari, maka pembaginya adalah 11 bulan), maka diperoleh besar cicilan per bulan yang harus Anda kumpulkan untuk biaya mudik tahun depan.

Selamat mudik.. Semoga selamat sampai tujuan.. Dan selamat berkumpul bersama keluarga di kampung halaman..

Habiskan Jatah Gagalmu

Pagi planners..

Selamat memulai hari dengan semangat baru. Kutipan ini semoga dapat menambah semangat Anda.

Setiap orang punya jatah gagal. Habiskan jatah gagalmu ketika kamu masih muda. -Dahlan Iskan-

Salam sukses luar biasa..