Kisah Keranjang Batu

Dear Planners,

Pernah dengar cerita tentang keranjang batu? Belum? Baiklah, begini ceritanya. Ada satu keranjang, penuh berisi batu, ada yang besar dan ada yang yang kecil. Keranjang tersebut terletak di atas sebuah papan datar. Di bawahnya, Anda dan pasangan Anda menopang papan tersebut dengan kedua lengan tegak lurus ke atas, dan berdiri di atas permukaan yang tidak rata.

Permukaan tersebut menggambarkan kehidupan kita di dunia yang tidak selalu mulus. Kadang kita berada di atas, kadang di bawah. Hidup ini penuh tantangan dan risiko, bukan? Sedangkan batu-batu yang berada di dalam keranjang tersebut melambangkan beban-beban atau biaya-biaya kehidupan yang harus kita topang setiap hari. Ada batu biaya hidup sehari-hari, pendidikan anak, cicilan rumah/mobil, biaya hidup orangtua (jika masih ada), tabungan pensiun, tabungan dana darurat, dan investasi. Supaya kehidupan kita bisa terus berjalan dengan baik, setiap hari semua beban hidup tersebut harus kita topang dengan kedua lengan tetap lurus ke atas, bukan? Walau terasa LELAH, apa pun yang terjadi, keranjang tersebut harus kita topang dengan SEKUAT TENAGA, agar batu-batunya yang berat tidak jatuh berhamburan dan menimpa kita dan keluarga kita.

Pernahkah Anda bayangkan, apabila Anda dan pasangan setiap hari harus terus menopang semua beban berat yang ada di keranjang tersebut dengan kedua tangan Anda lurus ke atas, lama-lama Anda akan merasa LELAH dan ingin beristirahat barang sejenak, bukan? Pernahkah Anda bayangkan apabila salah satu dari Anda suatu waktu merasa LELAH dan ingin beristirahat dengan menurunkan salah satu tangan Anda barang lima detik saja, apa yang akan terjadi? Ya, papan dengan keranjang batu di atasnya tersebut akan miring dan sebagian dari batu-batu beban hidup yang berat bisa jatuh menimpa Anda sekeluarga.

Pernahkah Anda bayangkan apa yang akan terjadi, ketika suatu waktu Anda, atau pasangan Anda, atau keduanya pasti akan dipanggil oleh Tuhan Yang Maha Esa dan Anda atau pasangan TIDAK bisa mendampingi, atau Anda berdua tidak bisa lagi menopang keranjang penuh beban hidup tersebut untuk SELAMANYA? Ya, papan dengan keranjang penuh batu beban hidup yang berat tersebut pasti akan tidak stabil, bahkan terjatuh, dan keranjangnya akan tumpah, sehingga seluruh isinya yang berat akan jatuh semua menimpa keluarga Anda. Bagaimana perasaan Anda? Maukah Anda mengalaminya? Tentu saja tidak ada yang mau mengalaminya, namun cerita ini dapat terjadi pada siapa saja termasuk Anda, keluarga Anda, dan saya, bukan?

Bagaimana solusinya agar papan dengan keranjang penuh beban kehidupan yang Anda topang dengan sekuat tenaga bersama pasangan Anda tersebut bisa tetap stabil sehingga tidak akan menumpahkan beban hidup yang berat kepada Anda dan keluarga Anda, walau apa pun yang terjadi pada hidup Anda dan pasangan?

Satu-satunya solusi untuk masalah Anda ini adalah Anda hanya perlu membangun dua pilar penyangga di samping Anda dan pasangan Anda. Pilar ini harus sesuai dengan berat seluruh batuan beban hidup yang Anda topang, agar bisa menopang beban tersebut dengan kuat, apabila Anda atau pasangan Anda, atau keduanya sudah tidak bisa lagi menopang papan dengan keranjang bebatuan biaya hidup tersebut di atasnya. Kedua pilar penyangga itu berupa uang tunai yang akan diterima oleh Anda, pasangan Anda, atau keluarga Anda apabila salah satu atau keduanya dari Anda dan pasangan Anda terpaksa tidak bisa menopang lagi seluruh beban hidup keluarga karena terkena risiko penyakit kritis atau pun meninggal dunia lebih cepat.

Perlu Anda ingat, besarnya kedua pilar penyangga yang berupa uang tunai tersebut harus benar-benar sesuai dengan seluruh beban hidup yang Anda topang, agar kehidupan keluarga Anda dapat terus berjalan tanpa ada rasa sakit karena terkena jatuhan beban biaya hidup yang berat. Oleh karenanya, Kami ada di sini untuk membantu Anda menghitung berapa kebutuhan real keluarga Anda dan memberikan saran untuk pilihan pilar penyangga yang terbaik bagi Anda dan keluarga Anda. Sudahkah Anda siapkan pilar penyangga bagi keberlangsungan kehidupan keluarga Anda? Mari kami bantu untuk itu, dengan menghubungi kami.

Salam Planners!

Kumpulkan Kekuatan dari Ketakutan Anda

Dear Planners,

Taukah Anda,

Ketakutan adalah kekuatan bila hanya ALLAH yang menjadi TUJUAN…

–Nahria Medina Marzuki

 

Be Happy and Be Wealthy

Selamat Malam Planners,

Semua orang ingin bahagia dan sejahtera bukan? Siapakah atau apakah yang bisa membuat Anda bahagia dan sejahtera? Jawabannya adalah diri Anda sendiri. Andalah yang memutuskan apakah ingin bahagia dalam menghadapi semua kondisi atau hanya pada kondisi tertentu saja. Demikian pula dalam hal kesejahteraan.

Jadi pilihan ada ditangan Anda.

Selamat Berbahagia dan Sejahtera

Lebih Baik Mencicil Dalam Jangka Waktu Lebih Lama Daripada Memaksakan Diri

Selamat Siang Planners,

Pada umumnya kesulitan keuangan terjadi karena 2 hal, yaitu penurunan atau hilangnya penghasilan dan atau besarnya atau meningkatnya cicilan atau hutang yang harus dibayarkan.

Apabila terjadi penurunan penghasilan, pastilah seseorang akan berusaha semaksimal mungkin dengan berbagai cara untuk mendapatkan penghasilan baru dan atau mengurangi pengeluaran yang dirasa tidak terlalu penting. Namun apabila cicilan meningkat, maka yang bisa dilakukan adalah meningkatkan penghasilan, mengurangi pengeluaran dan atau terpaksa mencari sumber pembiayaan baru untuk melunasi cicilan yang sudah hampir jatuh tempo. Akan tetapi dengan menambah sumber pembiayaan artinya Anda menambah cicilan atau hutang yang baru.

Agar tidak terjadi kondisi demikian, maka disarankan agar alokasi cicilan Anda maksimal hanya 35 % dari penghasilan. Jangan memaksakan diri dengan mengambil cicilan lebih tinggi dengan tujuan agar jangka waktu lebih pendek. Lebih baik Anda mengambil jangka waktu lebih panjang agar jumlah cicilan lebih kecil. Kemudian apabila dirasakan uang tabungan yang Anda kumpulkan tidak ada alokasi penggunaannya, maka secara bertahap Anda dapat melakukan pelunasan hutang tersebut sekaligus dengan nominal tertentu.

Dengan demikian Anda akan terhindar dari kemungkinan kesulitan keuangan dibandingkan dengan yang mengambil cicilan langsung dalam jumlah besar.

Semoga Bermanfaat

Tiada Perjuangan yang Sia-sia

Selamat Pagi Planners,

Semoga kabar Anda selalu baik dan semangat dalam menjalani hari ini dan selanjutnya.

Planners, mengapa ada beberapa orang yang semangatnya berkurang atau tidak semangat dalam menjalani kesehariannya? Pertama mungkin Ia tidak memiliki visi dalam hidupnya. Namun selain itu umumnya adalah mereka yang berhenti berjuang dalam mencapai visi tersebut. Mengapa mereka berhenti berjuang? Biasanya karena pengalaman mereka aebelumnya dimana usaha mereka tidak membuahkan hasil seperti keinginan mereka.

Nah disinilah biasa akar masalahnya. Kebanyakan orang ingin langsung melihat hasil dari setiap usaha yang mereka lakukan. Namun perlu diingat bahwa tidak semua usaha langsung membuahkan hasil segera atau saat itu juga. Ada beberapa yang akan membuahkan hasil pada esok nya atau beberapa hari kemudian atau bahkan dalam jangka waktu yang lebih lama lagi sampai Kita tidak sadar bahwa hasil ini terjadi karena usaha Kita yang lampau. Selain itu hasil yang terjadi juga belum tentu seoerti yang Kita harapkan, bisa saja dalam bentuk yang berbeda. Apakah kesimpulannya? Jadi usaha atau perjuangan yang Kita lakukan selama ini tidaklah sia-sia. Bila Kita ingat ini, maka sudah tentu Kita akan selalu berusaha atau berjuang setiap hari tanpa menunggu hasil yang terjadi bukan?

Jadi tetap semangat dan berjuang dalam tiap pekerjaan Anda untuk mencapai visi Anda.

Salam Sukses

Syukuri Tiap Hal Yang Terjadi Dalam Hidupmu

Selamat Malam Planners,

Semoga aktivitas Anda sepanjang hari ini dapat membawa berkah bagi hidup Anda dan orang-orang lain yang terlibat. Kita selalu ingin mendapatkan kondisi yang terbaik dalam hidup ini. Namun apa yang terjadi bila ternyata kondisi yang terjadi diluar harapan atau bahkan sebaliknya? Kebanyakan Kita menjadi kecewa dan marah kepada orang lain, diri sendiri atau bahkan “protes” kepada Tuhan mengapa Kita diberi kondisi seperti ini?

Nah sebaiknya Kita mulai mengubah respon Kita bila kejadian tersebut terjadi. Kita biasakan untuk selalu bersyukur atas semua kondisi yang terjadi. Apabila hasilnya tidak sesuai harapan, maka setelah bersyukur, Kita harus evaluasi apa yang harus Kita perbaiki ke depannya? Apabila hasilnya sesuai dengan keinginan, maka Kita evaluasi seberapa jauh pencapaian Kita, dan berusaha mempertahankannya.

Selamat Melatih Diri

Happy Sunday

Selamat Pagi Planners,

Selamat hari minggu, hari yang dinanti bagi sebagian besar orang. Selamat berkumpul bersama keluarga dan bersenang-senang karena bebas dari rutinitas pekerjaannya.

Renungan Malam

A lot of people do not invest in business…

They invest in busy-ness (they purchase a job)..

#Robert T Kiyosaki

Kebanyakan orang tidak berinvestasi dalam bisnis. Mereka berinvestasi dalam kesibukannya di pekerjaan (mereka membeli pekerjaan)..

Apa yang Terjadi Bila Pos Pengeluaran Anda Melebihi Batas?

Selamat Siang Planners,

Kemarin Kita sudah bahas tentang pembagian pos-pos keuangan Anda dan evaluasi kondisi keuangan Anda. Nah apabila ditemukan adanya ketidaksesuaian, dalam hal ini pos pengeluaran melebihi batasnya, apa yang akan terjadi?

Apabila ditemukan ada pos keuangan yang melebihi yang disarankan, terutama pos pengeluaran atau cicilan, maka dapat diprediksi beberapa lama kemudian Anda akan mengalami kesulitan arus kas. Besar pasak daripada tiang. Semakin banyak perbedaannya, maka semakin cepat Anda akan mengalami kesulitan arus kas. Misal : jumlah cicilan yang disarankan adalah tidak melebihi 35 % pendapatan Anda, namun Anda memaksakan diri untuk mengambil bahkan sampai 50 % seluruh pendapatan karena saat ini merasa bahwa kondisi ini tidak masalah bagi Anda. Tentunya Anda kurang bersedia mengurangi gaya hidup Anda, jadi yang terpengaruh adalah porsi pos tabungan nya. Jumlah yang Anda tabung semakin sedikit, bila ada suatu kondisi darurat maka hati-hati keuangan Anda tidak cukup mengatasinya dan berakhir dengan hutang baru. Hutang ini pada akhirnya akan menambah jumlah cicilan, sehingga ke depannya kemungkinan Anda tidak bisa menabung lagi. Lalu bila ada kondisi darurat lagi, apa yang bisa Anda lakukan? Selain itu sebaiknya jangan mengukur kondisi sekarang juga. Beberapa lama ke depan, mungkin aja sumber pendapatan Anda akan mengalami masalah dan berkurang.

Jadi tetap bijak dalam mengelola keuangan. Berpikir untuk jangka pendek sampai panjang serta tidak terlalu emosional dalam mengambil keputusan. Bila perlu libatkan orang lain yang lebih ahli untuk membantu Anda dalam perencanaan keuangan. Kami siap membantu perencanaan Anda.

Salam Perencanaan

Kekuatan Iman

Selamat Malam Planners,

Bagaimana aktivitas Anda pada hari ini? Apapun yang terjadi pada hari ini, mati Kita selalu amin-kan. Jangan lupa selalu sertakan doa yang tulus setiap hari nya termasuk dalam menjalani aktivitas Anda. Serta yakinlah akan kekuatan Iman Anda yang akan membantu selama aktivitas Anda. Selalu ada jalan dari setiap permasalahan.

Aminnn