Kebutuhan Asuransi Pada Berbagai Tahapan Kehidupan (2)

Siang planners..

Seperti telah disebutkan pada bahasan kemarin, perubahan dalam kehidupan mencakup perubahan dalam tahapan kehidupan, gaya hidup, resiko kehidupan, serta perubahan eksternal perubahan ekonomi sevara makro. Kemarin telah dibahas mengenai kebutuhan asuransi berdasarkan tahapan kehidupan manusia. Siang ini akan dibahas kebutuhan asuransi berdasarkan perubahan gaya hidup, resiko kehidupan, dan kondisi makro ekonomi.

Perubahan Gaya Hidup

Perubahan gaya hidup berhubungan dengan kondisi yang dimiliki seseorang. Semakin tinggi jabatan seseorang akan diiringin dengan semakin tingginya penghasilan, dan hal ini pun biasanya dibarengi dengan meningkatnya gaya hidup yang mereka jalani sehari-hari.

Ketika pencari nafkah meninggal dunia dan penghasilan utama hilang, keluarganya terpaksa harus menurunkan gaya hidupnya. Bagi sebagian orang, menurunkan gaya hidup menjadi suatu hal yang sangat sulit dilakukan. Asuransi dibutuhkan agar keluarga dapat terus memperoleh penghasilan dan tetap dapat mempertahankan gaya hidupnya sepeninggal si pencari nafkah.

Resiko Kehidupan

Di samping perubahan tahapan kehidupan dan gaya hidup, orang juga dihadapkan pada berbagai resiko kehidupan, dan resiko ini terus meningkat seiring dengan berjalannya waktu. Resiko penyakit jantung yang dahulu lazimnya diderita oleh orang yang berusia lanjut, kini resiko tersebut sangat mungkin menyerang orang-orang muda. Demikian juga dengan munculnya penyakit-penyakit baru yang membutuhkan biaya yang sangat tinggi untuk penyembuhannya. Dengan memiliki perlindungan asuransi yang dapat meringankan beban atas tingginya biaya yang harus dikeluarkan ketika resiko kehidupan ini berlaku, seseorang dan keluarganya akan merasa lebih tentram dan nyaman dalam menjalani kehidupannya.

Kondisi Makro Ekonomi

Tingginya tingkat inflasi dewasa ini menyadarkan orang bahwa nilai uang yang dimiliki saat ini akan menurun di masa depan. Dengan memiliki perencanaan keuangan di masa depan, seseorang dapat tetap memiliki investasi yang memadai untuk membiayai hidup dan memenuhi kebutuhan mereka di masa depan.

Bakar Jembatan

Pagi planners..

Julius Caesar adalah komandan perang yang berhasil merebut pantai Britania karena strateginya yang cukup unik. Dalam catatan sejarah, tercatat bahwa ketika Caesar berhasil mendaratkan pasukannya pada tengah malam yang dingin, sang komandan berdiam diri sejenak, sementara pasukannya sibuk merapatkan dan menyembunyikan perahu-perahu yang sudah mereka tumpangi. Mereka berpikir, setelah pertempuran selesai akan kembali lagi ke kapal induk dengan menggunakan perahu tersebut. Namun, betapa kagetnya seluruh pasukan begitu mendengar perintah sang komandan, “Bakar semua perahu yang sudah kamu daratkan!”

Sebagai pasukan yang taat kepada komandan, mereka pun dengan ragu-ragu akhirnya membakar semua perahu sampai hangus. Akhirnya, semua pasukan bertempur habis-habisan, karen a mereka berpikir tidak akan kembali lagi. Jadi harus menang dan mau bertempur.

Hikmah

Perjalanan menuju sukses kerap kali diwarnai oleh kekhawatiran sehingga terkadang membuat kita cenderung untuk kembali, bahkan mundur dari pergumulan hidup yang sedang dilalui. Hal ini pula yang membuat banyak orang mengalami stagnasi pertumbuhan dalam meraih keberhasilan hanya karena takut tidak berhasil atau takut ditolak oleh orang lain.

Jika sudah memulai sesuatu, tentu berdasarkan pertimbangan yang matang, padamkan semua kemungkinan untuk kembali. Beberapa ‘daya tarik’ yang mampu menarik untuk kembali adalah keterikatan pikiran, nostalgia kesuksesan masa lalu, dan fasilitas yang mungkin masih terkenang dengan segala kemudahannya. Daya tarik yang demikian membuat pikiran kita sedikit banyak akan menciutkan nyali untuk menerima tantangan yang ada di depan mata.

Peristiwa Julius Caesar di atas mengingatkan pada sebuah ilustrasi tentang seseorang yang menyeberang jembatan gantung. Begitu ia sampai di seberang, ia lalu mengambil api dan membakar jembatan tersebut sehingga sekalipun ia berhadapan dengan binatang buas atau apa pun yang membahayakan, ia tidak akan kembali tetapi terus menghadapinya.

Mari kita “bakar jembatan” kita, yaitu segala sesuatu yang membuat kita kembali dan surut untuk maju. Yang penting, bukan darimana kita memulai, melainkan dimana kita berakhir.

(Disarikan dari Buku Setengah Isi Setengah Kosong, Parlindungan Marpaung, hal. 96-100)

Kata Bijak Malam Hari

Malam planners..

Kita tidak diciptakan untuk memenuhi ekspektasi semua orang. Kita diciptakan untuk menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri.

Kebutuhan Asuransi Pada Berbagai Tahapan Kehidupan (1)

Siang planners..

Beberapa hari ke belakang kita telah membahas mengenai produk-produk asuransi beserta manfaatnya. Lalu sebenarnya mana yang dibutuhkan untuk setiap tahapan kehidupan yang kita jalani? Berikut ulasannya.

Kebutuhan setiap orang cenderung berubah seiring dengan berjalannya waktu. Perubahan ini mencakup perubahan dalam tahapan kehidupan, gaya hidup, serta resiko kehidupan. Selain itu, perubahan eksternal juga mungkin saja terjadi dan berpengaruh terhadap setiap orang, seperti perubahan ekonomi secara makro.

Perubahan Tahapan Kehidupan

Apapun tahap kehidupan yang dilalui seseorang, asuransi merupakan suatu jalan yang sangat bernilai dalam membantu mencapai tujuan-tujuan seseorang. Apakah ia seorang profesional muda lajang yang sedang menabung untuk membeli mobil atau rumah pertama, orang tua yang sedang merencanakan masa depan anak, atau pensiunan yang mencari alat investasi yang paling aman, asuransi dapat membantu mereka memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang dihadapi dalam tahap kehidupan manapun yang tengah ia lalui.

Berikut adalah 5 tahapan kehidupan manusia :

1.  Muda & tanpa tanggungan

Pada tahapan ini seseorang tengah sibuk membangun karir atau sedang merencanakan pernikahan. Untuk itu, orang pada tahapan kehidupan ini tentunya sudah harus mulai menabung, entah untuk mempersiapkan pesta pernikahan mereka, ataupun jika mereka masih ingin melajang, tabungan masih tetap saja diperlukan sebagai payung sebelum hujan. Disini

2.  Lajang profesional

Di tahapan ini seseorang biasanya telah memiliki situasi keuangan yang cukup mapan seiring dengan laju karir yang dirintisnya. Namun terkadang peristiwa yang tidak diinginkan dapat saja terjadi setiap saat dan tentunya mereka perlu memiliki perlindungan penghasilan atas diri sendiri.

3.  Pasangan muda

Memasuki kehidupan baru, seseorang yang berada pada tahapan ini memiliki tanggung jawab yang lebih besar karena mereka sudah harus merencanakan masa depan mereka dan anak-anak mereka kelak. Seseorang harus mempertimbangkan perencanaan keuangan serta perlindungan penghasilan untuk mengantisipasi kebutuhan di masa depan, seperti membiayai pemeriksaan kesehatan, kelahiran anak, biaya berlibur, serta dana untuk membiyai pendidikan anak.

4.  Dikaruniai anak

Sebagai orang tua yang bertanggung jawab, mempersembahkan hasiah terindah berupa pendidikan terbaik dan berkualitas untuk anak tentunya menjadi suatu hal yang sangat penting. Walaupun terkadang mereka harus bertemu dengan kendala utamanya yaitu : biaya pendidikan yang semakin hari semakin meningkat. Untuk mengatasi hal ini, seseorang harus sejak dini mulai menabung sehingga kemungkinan terkumpulnya dana pendidikan tersebut akan semakin besar, dan impian mereka untuk memberikan pendidikan terbaik untuk anak-anak mereka akan dapat terwujud.

5.  Tahun-tahun emas

Setelah sepanjang hidup mengurusi anak-anak tercinta, di saat ini seseorang ingin dapat menikmati kehidupan di hari tuanya. Dengan merencanakan pensiun sedini mungkin, seseorang dapat menikmati keuntungan yang diperoleh dari hasil investasi dana mereka untuk menikmati hidup di hari tua mereka tanpa harus pusing memikirkan dari mana dana untuk membiayai hidup mereka di masa pensiun tersebut.

Lemparan Batu dan Pilihan

Pagi planners..

Setelah sekian jam dilanda gempa yang cukup dahsyat, Kota Pensylvenia di Amerika serikat mengalami porak poranda yang cukup hebat. Oleh sebab itu, pemerintah setempat merencanakan untuk segera memulihkan kota. Suatu saat, mandor bangunan yang memimpin renovasi pemulihan kota berjalan-jalan sambil melakukan pengawasan terhadap pekerja perbaikan kota tersebut. Saking asyiknya berjalan, sang mandor tidak menyadari bahwa beberapa langkah didepannya terbantang kabel listrik beraliran tinggi yang siap merenggut nyawanya.

Pekerja yang berada beberapa meter di belakangnya melihat bahaya yang mengancam sang mandor, mereka pun kemudian mencoba untuk mengingatkannya dengan berteriak. Namun, teriakannya nyaris tak terdengar ditelan suara deru mesin dan traktor yang ada di sekitar tempat itu. Demi menyelamatkan mandornya, pekerja tersebut mengambil batu kecil dan melemparkannya ke arah kepala sang mandor hingga berdarah. Mandor kaget dan marah sambil melihat ke belakang, mencari siapa yang telah melempar kepalanya.

Begitu sang mandor menoleh ke belakang, pekerja yang melemparnya tadi langsung mengangkat tangan dan menunjuk ke arah kaki sang mandor. Apa yang dilihatnya membuat sang mandor shock dan kaget luar biasa, karena dua langkah ke depan kakinya akan menyentuh kabel listrik bertegangan tinggi. Untung ada pekerja yang melemparkan batu ke arah kepalanya untuk mengingatkan bahwa ada bahaya besar yang siap mengancam. Kepala sang mandor memang berdarah, namun nyawanya tertolong.

Hikmah

Terkadang, dalam kehidupan ini telinga kita sudah terlalu kebal terhadap suara-suara peringatan yang bertujuan membawa kita ke arah kehidupan yang lebih baik. Popularitas, ambisi, kesombongan, kekayaan, dan segala kompetensi yang dimiliki sering membutakan nurani dan menumpulkan ketajaman pendengaran kita terhadap alunan musik introspeksi yang merdu.

Ada kalanya seseorang harus “dilempar batu” dulu untuk memosisikannya kembali agar tidak terjerumus lebih jauh.

Tanpa “lemparan batu”, yakni ketika laboratorium Thomas Alva Edison terbakar, mungkin saat ini kita masih hidup dalam kegelapan. Kolonel Sanders pun harus mengalami “lemparan batu” bertubi-tubi berupa penolakan, hingga sekarang kita bisa menikmati gurihnya Kentucky Fried Chicken.

Beberapa contoh “lemparan batu” itu ternyata membuat introspeksi yang mendalam untuk memposisikan kembali apa arti hidup dan tujuan bekerja yang sebenarnya. Itulah sebabnya setiap “lemparan batu” seyogyanya dimaknai sebagai bagian dari pengembangan kualitas diri yang optimal, sekalipun lingkungan mungkin emaknai sebagai suatu kegagalan, kejatuhan, maupun kehancuran.

(Buku Setengah Isi Setengah Kosong, Parlindungan Marpaung, Hal. 214-217)

Quote Malam

Malam planners..

Ketika kita memandang permasalahan dan beban itu berasal dari diri kita, justru pada saat itu sebenarnya kitalah yang sedang bermasalah.” Sedangkan pepatah Cina mengatakan, “Daripada mengutuki kegelapan, lebih baik ambil sebatang lilin dan nyalakan.” -Stephen Covey-

Berbagai Manfaat Tambahan Asuransi (Riders) (2)

Siang planners..

Kemarin kami telah membahas mengenai manfaat tambahan asuransi, yaitu manfaat rawat inap rumah sakit. Pada kesempatan siang hari ini, kami akan melanjutkan bahasan tentang manfaat tambahan asuransi kecelakaan dan cacat tubuh, manfaat penyakit kritis, serta manfaat pembebasan premi.

Selamat mengikuti.

2.  Manfaat Kecelakaan dan Cacat Tubuh

Tidak ada yang ingin celaka, namun kecelakaan bisa saja terjadi dimana dan kapanpun, tidak ada seorang pun yang mengetahuinya. Manfaat tambahan asuransi  kecelakaan dan cacat tubuh  berfungsi ketika Tertanggung Utama asuransi mengalami kecelakaan yang menyebabkan cacat tubuh dan/atau meninggal, maka perusahaan asuransi akan membayarkan sejumlah dana sesuai ketetapan yang tercantum pada polis asuransi perusahaan yang bersangkutan, guna menggantikan kerugian yang mungkin muncul akibat kecelakaan, baik itu kerugian akibat tidak dapat lagi bekerja akibat cacat tubuh yang dialami, atau karena Tertanggung Utama meninggal dunia sehingga keluarga yang ditinggalkan terganggu secara finansial.

Jenis cacat tubuh yang dapat diklaim ke perusahaan asuransi, dapat Anda temukan pada polis asuransi Anda.

3.   Manfaat Penyakit Kritis

Seperti dua buah ungkapan ini :

Sehat itu mahal, namun sakit bisa lebih mahal.

Banyak orang yang bangkrut karena sakit, namun tidak ada orang yang bangkrut karena membeli asuransi.

Anda dapat melihat tabel biaya-biaya yang diperlukan pada 1 bulan pertama sakit pada bahasan Yuk Kita Lihat Berapa Biaya Perawatan Beberapa Penyakit Kritis?? . Perlu dana yang tidak sedikit, bukan?

Manfaat tambahan asuransi penyakit kritis berfungsi ketika Tertanggung Utama asuransi mengalami penyakit kritis. Jenis penyakit kritis yang dapat dicover dapat Anda temukan pada polis asuransi Anda. Jika memenuhi kriteria klaim, maka perusahaan asuransi akan membayarkan sejumlah dana yang dapat digunakan oleh Tertanggung Utama untuk biaya pengobatan dan perawatan, sehingga tidak perlu lagi pusing memikirkan biaya berobat, tidak perlu meminjam, ataupun juga menjual aset Anda.

4. Manfaat Pembebasan Premi

Ketika berinvestasi atau menabung, terutama investasi/ tabungan jangka panjang untuk keperluan dana pendidikan dan pensiun, seringkali kita berharap bahwa investasi/ tabungan yang telah kita kumpulkan secara rutin tersebut akan terus berlangsung sampai terkumpul sesuai dengan target yang diinginkan, sampai akhir masa pertanggungan yang ditetapkan. Namun, sebagai manusia kita tidak dapat menghindari adanya risiko kematian dan penyakit kritis yang dapat menghambat bahkan menghentikan sama sekali dan menghabiskan dana tabungan yang telah terkumpul hanya untuk membayar biaya pengobatan yang tidak terduga tersebut.

Manfaat pembebasan premi berfungsi jika Tertanggung Utama atau Tertanggung Tambahan menderita penyakit kritis atau meninggal, sehingga tanggungan pembayaran premi rutin bisa dialihkan kepada perusahaan asuransi, selama jangka waktu tertentu yang telah dipilih sebelumnya oleh nasabah.

Selamat Pagi

Dear planners..

Di hari minggu ini, apa rencana Anda bersama keluarga? Sebelum beraktivitas bersama keluarga, ada kutipan pagi untuk Anda.\

Tuhan tidak membuat kesalahan dalam penciptaanku. Kekuranganku adalah tanda adanya kelebihanku.

Selamat berhari minggu..

Malam planners..

Jika Tuhan mengizinkan sebuah persoalan. Maka sesungguhnya Dia sudah punya jawaban untuk persoalan tersebut. Tuhan tidak pernah membiarkan kita mengalami persoalan yang tak terpecahkan. Atau masalah yang tidak ada jalan keluarnya..

 

Berbagai Manfaat Tambahan Asuransi (Riders)

Siang planners..

Sebelumnya kita telah membahas asuransi yang terkait dengan investasi (produk unitlink) serta bagaimana cara menghitung uang pertanggungan pada asuransi jiwa. Pada produk unitlink, selain dilengkapi dengan asuransi jiwa dalam bentuk UP, juga dilengkapi dengan asuransi kesehatan yang terdapat pada manfaat asuransi tambahannya, disebut juga dengan istilah riders.

Secara umum, berdasarkan manfaatnya, riders digolongkan menjadi :

  1. Manfaat rawat inap
  2. Manfaat kecelakaan dan cacat tubuh
  3. Manfaat penyakit kritis
  4. Manfaat pembebasan premi

Mari kita bahas satu per satu.

  1. Manfaat rawat inap

Sistem klaim yang digunakan biasanya terdiri dari dua jenis, yaitu sistem penggantian (reimbursement) dan sistem provider. Dengan sistem penggantian, peserta asuransi harus terlebih dahulu membayar biaya pengobatan dengan uangnya sendiri, baru kemudian dapat diklaim atau diganti oleh perusahaan asuransi. Dengan sistem ini kita dapat bebas memilih rumah sakit mana saja sebagai tempat kita dirawat, sesuai dengan plafond(batas maksimal penggantian) yang telah ditentukan sebelumnya. Dengan cara ini, kelengkapan surat-surat administrasi sebagai syarat utama dalam proses klaim harus sangat diperhatikan agar proses penggantian biaya yang sudah dikeluarkan dapat berlangsung dengan lancar. Biasanya, proses pencairan dana klaim memakan waktu sekitar 7 hari kerja. Sedangkan dengan sistem provider, kita hanya perlu menunjukkan kartu keanggotaan kesehatan di rumah sakit-rumah sakit yang telah ditunjuk oleh perusahaan asuransi tanpa perlu mengeluarkan uang terlebih dahulu.